Semua Bab Ketika Hidup Berbalik Arah: Bab 2071 - Bab 2080

Bolt tercengang karena dia tidak menyangka Zayn akan menyadari keberadaannya dari jarak yang begitu jauh. Terlebih lagi, terlihat jelas bahwa tatapan Zayn terlihat penuh arti. Seakan-akan orang Rheasia itu bisa mendengar percakapan mereka.Tetap saja, Bolt tahu bahwa Zayn tidak mungkin mendengarnya pada jarak sejauh itu.Hanya saja dia sangat membenci tatapan Zayn.Sudah lama sekali tidak ada orang yang memandangnya seperti itu. Sebelum Zayn, hanya ada satu orang yang menatapnya seperti itu. Dia adalah Erik, pria yang telah mengunggulinya selama bertahun-tahun.Raja Erik adalah orang yang terpilih dari generasi mereka dan orang terkuat di dunia. Bolt telah bertarung melawannya berkali-kali dan mendapati bahwa dia bukan tandingannya. Karena itu, dia sangat percaya diri dengan kemampuan Erik.Karena itu, beraninya orang seperti Zayn memandangnya seperti itu?Karenanya, dia langsung merasa marah. Matanya menatap nanar dan kebenciannya bisa dirasakan dari satu kilometer jauhnya. Bagi

Saat dia membuka matanya, semua orang di sana langsung merasakan ledakan di kepala mereka. Mereka merasa seolah-olah sepasang mata tiba-tiba muncul di langit dan menatap mereka!Sebuah perasaan yang sangat menakutkan yang membuat mereka merasa seakan-akan gerak-gerik mereka sedang diawasi dan semua rahasia mereka terbongkar di hadapan Adam dalam sekejap.Semua orang merasa panik dan bergeser mundur. Mereka tidak memiliki keberanian untuk menatap mata Adam.Rasanya seolah-olah Adam sedang mengamati mereka. Ketika dia membuka matanya, ada kilatan berwarna emas di dalamnya yang berkilauan dan berdenyut.Membuatnya terlihat lebih hebat layaknya dewa dan bukan manusia!Bahkan Zayn bisa merasakan tekanan yang sangat besar ketika Adam memelototinya. Kekejaman Adam yang tak berujung menyeruak ke matanya dan membuat napasnya tak beraturan. Zayn bahkan bisa merasakan sedikit ketakutan di dalam hatinya.Zayn adalah petarung hebat yang hampir setara dengan petarung Invincibilis. Dia mungkin

Sambil tersenyum lembut, Zayn mengangguk dan berkata, “Jangan khawatir, semuanya. Aku tidak akan mengecewakan kalian semua.”Senyumnya seperti angin musim semi yang hangat yang menenangkan hati rekan senegaranya dan memberi mereka rasa percaya, sehingga mereka tidak merasa Zayn berbohong kepada mereka. Alhasil, mereka merasa jauh lebih tenang dan santai.Skala pertarungan melawan Adam jauh lebih besar daripada saat dia melawan Hannibal. Ada banyak orang yang menonton pertarungan. Selain itu, sebagian besar dari mereka adalah petarung yang ahli dengan cukup banyak dari mereka yang adalah petarung master kelas sempurna. Beberapa dari mereka tinggal setengah langkah dari kondisi Invincibilis, dan bahkan ada beberapa petarung Invincibilis tua bersembunyi di antara mereka.Bisa dikatakan bahwa momen itu adalah momen paling menakjubkan yang pernah Zayn alami!Setiap tindakannya diawasi ketat oleh banyak orang. Tekanan besar yang diberikan padanya sudah cukup untuk memengaruhinya. Dia mer

Seharusnya, ada sangat sedikit petarung hebat Invincibilis di dunia, apalagi pertarungan di antara mereka berdua!Alasan adanya istilah 'Invincibilis' adalah karena mereka dikatakan tak terkalahkan dan sedang dalam perjalanan menuju keilahian. Dalam arti tertentu, mereka bisa disebut setengah dewa.Sebenarnya, petarung hebat pada tingkat itu tidak bisa lagi dianggap sebagai manusia. Mereka telah melampaui batas kemanusiaan dan telah menjadi sesuatu yang lebih tinggi.Adam adalah petarung tak terkalahkan yang terkenal. Selain itu, dia adalah petarung hebat tertinggi tingkat pertama dan terkenal di seluruh dunia. Dia adalah orang paling kuat di Murica dan dikenal sebagai penguasa dunia barat. Dia telah membunuh banyak petarung sejak dia pertama kali muncul dan dia memiliki reputasi yang menakjubkan.Di sisi lain, Zayn adalah seorang jenius luar biasa dari Rheasia yang belum mencapai Invincibilis tetapi memiliki keberanian untuk menantang Adam untuk bertarung dengan tubuh manusianya.

Selanjutnya, tanpa memberi Zayn kesempatan untuk berbicara, Adam berbicara dengan keras ke arah Rheasia, “Paxton Brookes, aku tahu kau di sini. Keluar kau! Kau selalu ingin menantang dominasiku selama ini, namun kau mengirim bawahanmu untuk memprovokasiku sekarang? Jika kau seorang pria sejati, keluar dan lawan aku secara terbuka! Aku akan sangat menghargaimu jika kau melakukannya! Kalau tidak, aku hanya akan memukuli anak nakal ini sampai mati!”Mengikuti komentar Adam, semua orang langsung melihat ke arah dia berbicara seolah-olah mereka mengharapkan Paxton berdiri di sana.Semua orang menjadi lebih bersemangat karena Paxton 'Ares' Brookes dari Rheasia juga merupakan petarung besar yang legendaris. Dia dikenal sebagai pelindung Rheasia dan merupakan petarung yang sangat terampil!Ketika Rheasia menjadi sasaran beberapa negara di masa lalu, Paxton-lah yang melangkah maju untuk menanganinya secara pribadi. Tanpa dia, Rheasia tidak akan mencapai puncaknya dan akan menurun!Dapat dik