Semua Bab Ketika Hidup Berbalik Arah: Bab 2211 - Bab 2220

Raja Erik tersenyum acuh tak acuh dan berkata, “Seharusnya itu bukanlah masalah. Tindakan mengkonsumsi sepuluh buah sekaligus akan memastikan bahwa aku mencapai tingkat paling kuat dari keadaan Invincibilis.”Semua orang merasa tertinggal begitu jauh di belakang Raja Erik sehingga mereka tidak akan pernah bisa mencerna perkataannya lagi setelah mendengar itu.Bahkan jika mereka memiliki sepuluh buah, mereka tidak akan memiliki keberanian untuk memakannya sekaligus karena itu mungkin akan membuat mereka terbunuh.Selanjutnya, mereka mengobrol lagi. Saat mereka bersiap untuk pergi, tiba-tiba mereka melihat ke satu arah. Suara langkah kaki yang berlari bisa terdengar datang. Tidak lama kemudian, dua orang muncul.Salah satunya gemuk dan salah satunya kurus. Mereka dalam keadaan kacau. Mereka adalah Fatso dan Scrag.Mereka langsung tercengang sesaat ketika melihat Raja Erik dan yang lainnya ada di sini. Kemudian, mereka mengungkapkan kegembiraan mereka dan berkata, “Selamatkan kami, E

Scrag mengangguk dan berkata, “Itu semua benar. Jika kau tidak mempercayai kami, kau bisa memeriksa luka di tubuhku, Erik.”Kemudian, dia menarik bajunya untuk menunjukan luka-lukanya kepada semua orang.Seperti yang diharapkan, ekspresi semua orang mulai berubah setelah memeriksa luka Scrag karena lukanya tidak dibuat-buat.Dengan begitu, mereka tidak punya pilihan selain percaya bahwa Zayn memang sangat kuat. Apalagi Zayn juga sangat lancang!Tatapan Raja Erik berubah sedingin es dan dia mendengus. Meskipun dia tidak berbicara, semua orang tahu bahwa keinginannya untuk membunuh Zayn mulai terpicu.Sementara di sisi Zayn, dia masih tinggal di suku Dilidaer. Itu karena dia mengalahkan pemimpin jahat sehingga suku jahat tidak akan mencari masalah dengan suku Dilidaer lagi. Oleh karena itu, seluruh suku sangat berterima kasih padanya dan mereka memujanya karena menjadi petarung yang tak tertandingi.Zayn tinggal di sana untuk beberapa waktu, namun dia masih tidak berhasil menemukan

Namun, keinginan yang dia tunjukkan sebelumnya diperhatikan oleh yang lain di tempat kejadian.Salah satu tetua suku berkata, “Prajurit bisu yang terhormat, bolehkah aku bertanya apakah kau tertarik dengan keajaiban itu?”Zayn merasa sedikit malu untuk ditanya dengan cara yang begitu lugas. Dia mengangguk dan berkata, “Tiga buah ini sangat penting bagiku. Namun, mereka milik sukumu, jadi aku tidak akan mencoba merampokmu. Tidak perlu khawatir tentang itu.”Orang-orang di suku mengungkapkan kekaguman mereka setelah mendengar ucapan Zayn.Mereka sadar Zayn tidak bisu, tapi itu karena ketidakmampuannya berbicara bahasa lokal. Mereka telah menerima kenyataan bahwa Zayn dapat berbicara, tetapi mereka tidak tahu bahwa Zayn bukanlah penduduk asli dunia itu tetapi seorang penjajah yang mereka benci.Tetua suku terus berkata, “Prajurit bisu yang terhormat, kau telah menyelamatkan suku kami sebelumnya dan kau mengajari orang-orang kami banyak hal selama berhari-hari. Kami bersedia menawarka

Dia tidak bisa menahan diri untuk tidak berteriak keras pada akhirnya.“Ada penjajah di sini, penjajah di sana. Yang kalian bicarakan hanyalah penjajah! Namun, kalian sama sekali tidak tahu siapa penjajah itu!” Dilidaer meraung, “Zayn berasal dari dunia lain, tapi dia bukan penyerbu. Dia berbeda dari orang lain dari dunia lain. Dia memiliki hati yang baik dan dia tidak menyakiti salah satu dari kita di sini sejak dia datang ke dunia kita! Sebaliknya, dia menyelamatkan kita, apakah kau sudah melupakan semua itu? Kalau bukan Zayn, kita pasti sudah dihabisi sampai mati oleh suku jahat sekarang!”“Kalian semua menyalahkan, mengutuk, menjelek-jelekkan aku dan menganggap bahwa itu adalah kesalahanku sehingga aku membuat kalian dalam masalah! Namun, kalian tidak tahu bagaimana Zayn dan aku berkenalan satu sama lain! Jika bukan dia pada saat itu, aku pasti sudah mati!”Dilidaer sangat gelisah. Dia menceritakan kejadian yang membuatnya berkenalan dengan Zayn dengan cepat tentang bagaimana di

Fatso dan Scrag bertukar pandang dan melihat kegembiraan dan kepuasan di mata masing-masing.Mereka berencana menghasut Raja Erik untuk melawan Zayn setelah bertemu dengannya. Namun, terlalu sulit untuk meyakinkan Raja Erik.Sebaliknya, jauh lebih mudah untuk meyakinkan Javier. Oleh karena itu, mereka membujuk Javier untuk ikut dengan mereka dan menemukan suku Dilidaer seperti yang diharapkan.Mereka sangat yakin bahwa Zayn pasti berselingkuh dengan Dilidaer. Jika Javier tidur dengan Dilidaer, Zayn pasti akan bertarung dengan Javier sementara Javier jelas bukan tandingan Zayn. Ketika Javier terbunuh, mereka tidak perlu khawatir tentang Raja Erik yang akan melawan Zayn dalam pertarungan.Akan lebih baik jika Raja Erik dan Zayn terluka parah dari pertarungan. Dengan begitu, mereka akan memiliki peluang lebih tinggi untuk menemukan buah-buahan di Shangri-la.Itulah skema yang mereka buat.Dilidaer gemetar ketika dia melihat tatapan rakus Javier. Dia mundur dua langkah dan berkata de