Semua Bab Ketika Hidup Berbalik Arah: Bab 21 - Bab 30
2477 Bab
Bab 21 Keluarga Carter Sudah Dimaafkan
Wanita itu adalah Faye.Saat melihatnya, tubuh Zayn seolah gemetar dan dia merasa ingin menangis. Rasa pahit dan kesedihan menyelimuti hatinya. Dia menunduk menghindari tatapannya dan berjalan ke arah lain untuk pergi.“Zayn!”Faye meneriakkan namanya.Dia menghentikan langkahnya sesaat, lalu dia kembali melangkah dengan cepat.Melihat Zayn pergi, Faye mengejarnya.Zayn mendengar langkah kaki Faye dan berjalan lebih cepat lagi dan setengah berlari.Faye terus mengejarnya, tapi dia memakai sepatu hak tinggi dan tidak bisa menyamai langkah Zayn. lalu dia tanpa sengaja tersandung dan jatuh ke lantai. Dia pun menjerit.Secara insting, Zayn menoleh ke arah Faye yang sudah ada di lantai sedang kesakitan. Dia baru saja berhasil menguatkan mentalnya, tapi melihat keadaan Faye yang seperti itu langsung mengacaukan semuanya.Faye duduk di lantai dan menatap ke arahnya dengan sedih. Zayn menghela nafas lalu berjalan ke arahnya dan membantunya untuk duduk di kursi. Tanpa mengatakan apapun
Baca selengkapnya
Bab 22 Karnaval Pedesaan
“Waktu kami pergi ke karnaval pedesaan bulan lalu dan saat aku sedang mengambil minuman untuk kalian, aku kebetulan melihat Jordan yang sedang terkena serangan jantung. Lalu aku berhasil menyelamatkan nyawanya dan dia sangat berterimakasih padaku. Dia berkata bahwa dia berhutang padaku. Itu adalah hari ulang tahun kakek hari ini, jadi aku mengundangnya untuk datang untuk menaikan reputasi keluarga Carter. Siapa yang mengira kalau kalian semua akan…” Zayn menghentikan perbuatannya. Dia sudah memperjelas maksud perkataannya tanpa harus menjelaskan lebih jauh.Dia bisa dengan jelas melihat bahwa anggota keluarga Carter tampak malu.Plaaak!Suara tamparan keras terdengar. Howard menampar dirinya sendiri dan berkata. “Sialan! Seharusnya aku yang mengambilkan minuman hari itu. Jika aku tahu, maka akulah yang akan menyelamatkan hidup Jordan!”Anggota keluarga Carter juga menunjukan penyesalan mereka. Mereka semua juga datang ke karnaval pedesaan sebulan sebelumnya. Mereka kehabisan minuma
Baca selengkapnya
Bab 23 Semua Salahmu
Zayn mencibir, tapi dia terus berpura-pura santai dan berkata, "Bukannya aku tidak mau membantu kalian semua, tapi tidak ada yang bisa aku lakukan sekarang. Memang benar aku menyelamatkan nyawa Jordan dan dia berhutang budi padaku, tapi dia sudah membalas budi padaku.”Setelah mendengar itu, mereka tercengang.Sambil menghela nafas, Zayn terus berbicara, “Menghadirkan Jordan ke pesta ulang tahun Kakek tidak dianggap sebagai bantuan, namun itu salahmu karena membuatku pergi di tengah acara dan menyinggung perasaannya. Dia sangat marah sehingga dia ingin menghancurkan keluarga Carter. Aku berhasil menenangkannya ketika aku menelepon dia barusan, tapi dia telah membayar hutang budinya. Dia adalah orang yang disegani di keluarga Larson. Orang hebat seperti dia tidak akan datang begitu saja atas perintahku.”Ekspresi wajah mereka membeku, dan mereka merasa sangat buruk. Jika mereka tahu ini akan terjadi, mereka tidak akan pernah mengusir Zayn dari pesta!Sebuah pikiran terlintas di bena
Baca selengkapnya
Bab 24 Zayn Tidak Bersalah
Menyadari ekspresi Faye, Zayn langsung menjelaskan, “Fifi, aku tidak akan hanya berdiri diam dan tidak melakukan apa-apa saat kau dalam masalah. Aku…”Faye memotongnya dengan berkata, “Aku tahu. Kau sudah memberitahuku beberapa kali dan itu salahku karena tidak percaya padamu.”Ekspresi Ruby berubah drastis. Dia bertanya balik, “Apa maksudmu? Apa kau mengatakan bahwa Zayn memberi kau tiga juta dolar tetapi kau menolaknya?”Faye menggigit bibir bawahnya, tapi dia tidak berbicara. Hatinya dipenuhi dengan penyesalan. Zayn berkali-kali memberitahunya bahwa dia memiliki tiga juta dolar dan bahwa dia bisa membantunya untuk mengatasi masalahnya, namun Faye tidak pernah mempercayainya. Dia bahkan memarahi Zayn karena mengatakan itu! Itu benar-benar bukan kesalahan Zayn.Meski begitu, dia tetap menyalahkannya. Mengapa Zayn tidak bersikeras mengatakannya dengan tegas? Faye mungkin akan lebih mempercayainya jika dia lebih tegas lagi.Semakin dia memikirkannya, dia semakin jengkel.Tuan Wils
Baca selengkapnya
Bab 25 Siap Untuk Bercerai
Menyadari bahwa Faye benar-benar kecewa, Ruby berhenti menghina Zayn. Semakin dia menatap Zayn, semakin dia merasa kesal. Begitu mereka sampai di rumah, dia dengan bersemangat memerintah Zayn untuk melakukan semua pekerjaan rumah. Ruby juga langsung melepas pakaiannya dan melemparkannya ke arah Zayn dan menyuruhnya untuk mencuci semua pakaian.Zayn tidak mengucapkan sepatah kata pun dan menahan amarahnya dalam diam.Pada saat dia selesai dengan semua pekerjaan rumah, mereka sudah selesai makan malam. Zayn memakan semua sisa makanan yang ada karena kelaparan.Selama malam itu, Zayn dan Faye tidak saling berbicara, mereka bahkan tidak saling bertatapan. Faye memasang ekspresi dingin dan menganggapnya tidak ada.Pada saat Zayn bangun keesokan paginya, dia melihat surat cerai baru diletakkan di meja rias. Faye telah menandatangani surat-surat itu dengan sebuah catatan yang ditulis Faye, “Zayn, aku akan menemani Tuan Wilson malam ini. Aku tidak menyalahkanmu karena tidak membantuku bahk
Baca selengkapnya
Bab 26 Kau Memiliki Darah Keluarga Larson
“Aku disini Zayn. Aku berhasil sampai disini dalam 20 menit, aku tidak terlambat, ‘kan?” Jordan tersenyum sambil menundukkan punggungnya sebagai tanda hormat. Jika keluarga Carter melihat adegan ini, mereka pasti akan terkejut dan bingung melihatnya.Melihat Jordan panik dan berkeringat, Zayn berkata, “Tuan Larson, kau tidak marah padaku karena tiba-tiba memanggilmu kesini ‘kan?”Jordan menggelengkan kepalanya dan melambaikan tangannya sambil berkata, “Tidak, tidak! Kenapa aku harus marah padamu? Tentu saja tidak.”“Kau sungguh tidak marah padaku?”“Aku sungguh tidak marah padamu!”Zayn tertawa kecil tapi tidak mengatakan apa-apa lalu mengesap kopinya. Jordan memesan segelas kopi juga. Dia lalu bertanya dengan hati-hati. “Oh Zayn, apakah kau memanggilku kesini karena kau mau membicarakan sesuatu?”Zayn terdiam sesaat sebelum mengangguk pelan. “Sebenarnya, aku memanggilmu kesini adalah karena aku meninggalkan dompetku dan aku harap kau bisa membayar minumanku ini.” ucap Zayn s
Baca selengkapnya
Bab 27 Perusahaan Violet Vision Media
Jordan mengutuk Zayn dalam hati. Trik Zayn telah membuatnya tertegun, jadi dia hanya bisa memaksakan tawa.Zayn tidak mau lagi berbasa-basi dengan Jordan. Dia berkata dengan lugas, “Mungkin saja aku akan kembali ke keluarga Larson, tapi aku akan mengatakan ini. Itu merupakan kesalahanmu karena kau telah membuat tuduhan palsu bahwa aku telah melukai kakek empat tahun lalu dan kemudian mengusirku dari rumah. Aku belum bisa melupakan semua itu. Jika sikap kau bisa membuatku senang dan bisa meredakan amarahku, maka aku akan kembali ke rumah nantinya.”Jordan merasa lega karena dia takut Zayn akan terlalu marah untuk kembali ke rumah. “Baiklah, Zayn. Kompensasi apa yang kau mau? Selama kami mampu, kami akan melakukan yang terbaik untuk memenuhinya!”Zayn menyesap kopinya dan setelah beberapa saat, dia berkata, “Perusahaan Violet Vision Media milik keluarga Larson sekarang memiliki nilai pasar sebesar 300 juta dolar, bukan?”“Ya,” kata Jordan sambil mengangguk. Dia tidak tahu mengapa Zay
Baca selengkapnya
Bab 28 Kunjungan Zayn
Zayn tidak sadar bahwa para petugas administrasi sudah mengetahui tentang dia. Setelah akuisisi selesai, dia berencana untuk mengunjungi Perusahaan Violet Vision Media untuk berkunjung. Dia baru saja tiba di Menara Violet Vision dan memarkir motor listriknya lalu dia mendengar suara ‘brak’. Lalu dia melihat motornya terjatuh.“Motor siapa ini? Mobilku tergores karena itu!”Seorang pria keluar dari mobil dengan cemberut dan berteriak dengan marah.Penjaga keamanan berlari mendekat dan membungkuk untuk meminta maaf. “Maaf, maaf. Aku sudah lalai.”Pria itu mendorong dahi penjaga keamanan dan berteriak dengan nada kasar, “Penjaga keamanan macam apa kau ini, ya? Mengapa kau mengizinkan motor untuk parkir di sini? Apakah kau tahu mobil apa ini? Ini adalah Volkswagen Touran dan nilainya puluhan ribu dolar. Goresan seperti ini bisa membutuhkan biaya ratusan dolar untuk memperbaikinya. Itu sama dengan dua bulan gajimu!”Penjaga keamanan membungkuk lebih rendah lagi dan meminta maaf berulan
Baca selengkapnya
Bab 29 Pemerasan Gabriel
Dia sangat menikmati tatapan kagum para wanita di sekitarnya.Zayn semakin mengerutkan alisnya saat menyadari tatapan bangga Gabriel. Tidak heran Perusahaan Violet Vision Media semakin memburuk selama bertahun-tahun. Itu karena karyawannya yang tidak profesional. Sekarang dia telah mengambil alih perusahaan, sudah waktunya baginya untuk membersihkan perusahaannya. Dia menghabiskan 350 juta untuk memperoleh bisnis, jadi dia tidak akan rela kehilangan uang itu.Menyadari bahwa Zayn diam, Gabriel berasumsi bahwa Zayn takut padanya, jadi dia bersikap semakin angkuh. “Apa kau takut, hah? Mengapa kau tidak berhati-hati dan lihat ada di mana kau sekarang! Ini adalah Perusahaan Violet Vision Media dan ini bukan tempat untuk dikunjungi orang bodoh sepertimu! Sekarang motormu telah menggores mobil Volkswagen Touran-ku, biaya untuk memperbaikinya adalah 1.300 dolar. Menilai dari pakaianmu, aku bisa menebak bahwa kau tidak akan mampu membayar sebanyak itu. Jadi anggap ini sebagai pelanggaran per
Baca selengkapnya
Bab 30 Direktur Yang Menyamar
Sean berbicara dengan nada yang sangat hormat.Belum lama sejak dia mengetahui bahwa bos besar baru menghabiskan 350 juta dolar untuk mengakuisisi Perusahaan Violet Vision Media, yang harganya lebih dari 50 juta dolar dari nilai pasar. Apa pentingnya ini? Itu berarti bos besar yang baru tiba itu kaya, sangat kaya!Sean berusaha menyanjung Zayn.Zayn tersenyum dan berkata, “Aku sudah di bawah, tapi aku belum melihatmu.”“Oh? Kau sudah di bawah?" Sean terkejut, jadi dia buru-buru berkata, “Aku akan datang sekarang! Aku akan ke sana sebentar lagi!”Setelah Zayn menutup telepon, Gabriel berkata dengan nada menghina, “Haha! Beraninya kau memanggil seseorang untuk menolongmu? Apa kau mencoba untuk memanggil sekelompok pria pengantar makanan untuk membantumu? Haha!”Ucapannya itu memicu gelak tawa penonton.Yvonne memelototi Zayn dengan jijik saat dia menelepon.Zayn memperhatikan bahwa Yvonne mengenakan pakaian yang rapi, jadi dia bertanya dengan ekspresi aneh, “Yvonne, dilihat dari
Baca selengkapnya
Sebelumnya
123456
...
248
DMCA.com Protection Status