All Chapters of Ketika Hidup Berbalik Arah: Chapter 311 - Chapter 320

Alexandra yang awalnya merasa sedih dan putus asa berubah menjadi gembira begitu dia menerima telepon dari Zayn.Reaksinya yang bersemangat itu mengejutkan Victor dan Rachel. Victor memarahinya, “Alexandra! Apa yang kau lakukan? Tidak pantas bagi seorang gadis untuk berteriak seperti itu!”Sementara Rachel tahu bahwa putrinya sangat gembira karena telepon dari Zayn. Dia langsung menyadari bahwa putrinya benar-benar jatuh cinta pada Zayn. Maka, dia menarik Victor dan menatapnya untuk mengisyaratkan agar Victor tidak memarahi Alexandra lagi.Sebagai seorang ayah, Alexandra adalah putri satu-satunya sehingga dia sangat menyayanginya. Pernikahan putrinya lebih penting baginya daripada kariernya. Kalau tidak, dia tidak akan pernah mencari menantu yang baik seperti William untuk Alexandra. Namun, dia sudah lupa berapa lama sejak terakhir kali dia melihat putrinya begitu bahagia.Alexandra baru menyadari bahwa reaksinya sedikit berlebihan. Dia buru-buru lari karena dia merasa malu pada di

Alexandra terlihat luar biasa cantik hari ini. Dia berpakaian anggun dan sudah berdandan secantik mungkin. Awalnya, dia sangat menentang dan menolak pesta pertunangan itu, dia bahkan memutuskan untuk membuat dirinya terlihat sejelek mungkin.Namun semuanya berbeda sekarang. Zayn akan berada di sana. Dia tidak tahu kenapa dia merasa lebih bersemangat soal itu. Yang dia tahu hanyalah bahwa dia ingin berdandan dan terlihat cantik saat bersama Zayn. Oh, Alexandra sangat menantikan ekspresi Zayn saat Zayn melihat betapa cantiknya dia—dia akan benar-benar terpana! Hehe.Dan biar bagaimanapun juga, itu adalah pesta pertunangannya. Keluarga Brown tidak akan menyetujui pertunangan itu saat mereka mengetahui bahwa Zayn ada di sana!“Nona, kau sangat cantik hari ini. Kau pasti akan mencuri pusat perhatian. Semua orang akan benar-benar terpesona,” kata seorang pelayan saat dia membantu Alexandra menata rambutnya.Pelayan lain menimpali, “Tentu saja. Nona adalah salah satu wanita tercantik di s

Zayn terkejut ketika dia menyadari bahwa itu adalah Gordon,”Itukah kau, Gordon?”Benar sekali. Orang yang disapa semua orang sebagai Tuan Hayes adalah Gordon Hayes, yang juga cukup terkenal di kota Waltz. Dia memang tidak setingkat dengan Sean dalam kapasitas apa pun, tetapi dia adalah seseorang yang terkenal. Dia juga telah secara bertahap membersihkan tindakannya dan telah memulai proses untuk membuat bisnis serta asetnya menjadi legal, sehingga bisa dibilang dia adalah seorang pebisnis juga.Gordon senang karena Zayn masih bisa mengenalinya. Dia mengangguk dengan sungguh-sungguh. “Ya, Tuan. Aku pikir kau tidak akan mengingatku!”Sejak Zayn memberitahunya bahwa dia akan mengikutsertakannya dalam bisnis yang bernilai lebih dari seratus juta dolar, Gordon telah mengingat hal itu! Dia berpikir bahwa dia akhirnya mendapatkan tambang emas karena dia selalu menempel pada Zayn seperti lem, hanya untuk menerima kenyataan bahwa Zayn tiba-tiba menghilang dari muka bumi. Tentu itu membuatnya

Skye Long ketakutan setengah mati. Dia tidak meragukan kemampuan Gordon untuk melakukannya. Mereka hidup dalam masyarakat yang taat hukum, tetapi jika Gordon ingin dia menghilang, maka Skye akan disingkirkan tanpa jejak atas perintahnya. Tidak ada yang akan terjadi pada Gordon karena Gordon bahkan tidak perlu melanggar hukum untuk melakukan hal seperti itu. Terlebih lagi, jika Gordon bahkan memanggil pemuda di depannya sebagai “Tuan” dengan hormat, hanya tuhan yang tahu apa yang bisa dia lakukan padanya.Karena itu, dia berlutut dengan sepenuh hati tanpa ragu-ragu. Di usianya, martabat dan harga diri bukanlah apa-apa. Yang paling penting adalah menyelamatkan nyawanya!Melihat Skye yang dengan mudahnya berlutut membuat Zayn terdiam. Dasar bajingan payah... Dia bahkan belum melakukan apapun padanya.Setelah Skye berlutut, para pria sok kaya lainnya menyerah dalam sekejap juga. Mereka paling menghargai kekayaan mereka. Jika kebangkrutan terjadi pada mereka, mereka lebih baik mati! Keti

Dia menatap Gordon saat itu. Tidak mungkin pria pintar seperti Gordon tidak bisa memahaminya, jadi dia melangkah dari belakang Zayn untuk berhadapan dengan pemuda itu.Gordon memang lebih tua, tetapi dia memiliki aura agresif alami yang tidak bisa ditolak oleh sebagian besar orang kaya. Biar bagaimanapun, dia memulai dari nol dan mendapatkan tempatnya di geng melalui darah, keringat, dan air mata.Pemuda di samping Nathan langsung menyerah pada tatapan Gordon. Tapi dia membentak, “Hayes, apa yang kau inginkan?”Nathan juga terlihat serius ketika dia menatap Gordon. Dia tahu bahwa Gordon akrab dengan Zayn, tetapi dia tidak mengerti mengapa orang seperti dia ingin dekat dengan Zayn. Itu aneh… kecuali Zayn adalah anak haramnya atau kerabat jauhnya…Gordong tersenyum sinis.Pemuda itu merasakan mati rasa saat menyadari bahwa dia sepertinya dalam masalah, lalu saat dia akan mengatakan sesuatu, Gordon menamparnya dengan keras. Pukulan keras itu membuat pipinya membengkak dan dia jatuh k