All Chapters of Princess Secret: Chapter 1 - Chapter 3
3 Chapters
1. Gadis Chef dan Bartender
Aku menyukai uang, Karena membuat hidupku tenang.-Valerie- Sinar matahari sudah berada di atas kepala, Suasana musim panas hari ini membuat penduduk memilih untuk masuk ke dalam gedung pendingin, termasuk gadis memakai kaus biru laut tanpa lengan dan celana pendek senada. Namun, panggilan mendadak dari tempat bekerja membuat terpaksa untuk keluar dari apartemen. Gadis surai kecoklatan mengusap keringat di wajah, "dasar manager, awas saja hari ini tidak kasih aku gaji lembur."Gadis itu terus gumam kesal dengan bahasa mandarin yang dipelajarin sejak kecil, membuat penghuni bis menatapnya pandangan aneh. Gadis darah blasteran itu masih gumam terdiam saat tas selempang bergetar, lalu mengambil handphone. Ia hanya melihat nama pesan langsung menyimpan handphone dalam tas.Gadis bola mata hitam legam menghela napas sambil menatap gedung-gedung yang dilewati sejak pagi dirinya sudah merasa fi
Read more
2. Strategi Bertahan Hidup
“Hidup itu hanya sekali, Jadi harus melakukan terbaik versi dirimu.”-Valerie-Valerie merasa tubuhnya mulai tenggelam di air tanpa dasar. Tubuh sama sekali tidak bisa digerakkan, seakan tubuh dan pikiran sudah terpisah. Mata tertutup rapat, tubuh terasa beku dan dingin, tetapi Valerie bisa merasakan kehangatan dan lega dalam hatinya. 'Apakah ini yang dirasakan oleh orang-orang saat mati?' ucap batinnya bertanya-tanya.Saat Valerie sudah merasa pasrah dengan takdir, bertemu awal dengan kedua orang terkasihnya. Tiba-tiba Valerie merasakan seseorang memegang kedua tangan dengan lembut bisa merasakan kedua kelopak mata perlahan terbuka bersamaan ditambah dengan cahaya biru sangat silau.*****"Putri Valerie, waktunya bangun," ucap pria dengan nada sedikit tegas. Valerie membuka kelopak matanya. Kedua mata kedap-kedip menyesuaikan cahaya matahari di sebelahnya. Irisan mata melihat seorang pria sekitar umur
Read more
3. Buku Perpustakaan
“Saat kamu berada ditempat tidak ketahui, jangan panik. Tetap berpikir rasional dan mencari jalan keluarnya.”-Valerie-Kedua kelopak mata terbuka perlahan, sinar matahari masuk ke kamar membuat Valerie terbangun. Valerie bangun sambil menatap luar jendela yang bisa melihat area taman begitu jelas, “ternyata bukan mimpi,” ucapnya menyadari kemarin bukanlah mimpi.Valerie melihat wadah air tepat di samping ranjangnya, ia sudah menduga pasti Rion yang sudah meletakan membuka tirai dan siapkan air juga pakaian. Valerie pun mencuci muka sambil mengelap badan menggunakan handuk yang sudah tersedia, selesai mengelap Valerie memakai pakaian yang sudah tersedia.One piece biru polos dengan rompi tanpa lengan berwarna putih, Valerie melihat arah cermin tubuh ini begitu mungil dan imut. Padahal yang dipakai tidak ada aksesoris sama sekali, seakan wajah sudah menonjolkan betapa cantik perempuan ini suatu saat nanti.Saat Valerie masih me
Read more
DMCA.com Protection Status