Lahat ng Kabanata ng Thrill love: Kabanata 51 - Kabanata 60
67 Kabanata
51. Aku tidak sepertimu
Saat ini Soo jung masih berdiri di halaman belakang rumah Nenek Kang, cerita Nenek Kang tentang masalalu Ji hoon masih terngiang di telinga Soo jung "Sebenarnya apa yang kau inginkan dari Kak Ji hoon" tanya seorang wanita yang tak lain adalah Yu jin, Soo jung hanya meliriknya tanpa memperdulikannya "Aku tahu kau hanya menginginkan uangnya kan, aku yakin cepat atau lambat dia akan mengetahui sifat aslimu" kata Yu jin dengan sombong, Soo jung tersenyum tanpa menoleh ke arah Yu jin "Sepertinya kau sedang menceritakan dirimu sendiri" kata Soo jung dengan santai "Kau..." geram Yu jin "Aku tidak pernah menginginkan uang Ji hoon aku berkencan dengannya karena aku memang mencintai Ji hoon, Aku tidak sama sepertimu yang mencintai Ji hoon karena hartanya" kata Soo jung sambil menatap Yu jin"Ah...dan satu hal lagi yang harus kau tahu jika aku menginginkan uang aku tidak akan memilih Ji hoon, karena banyak pria di luar sana yang jauh lebih kaya dari pada
Magbasa pa
52. Ini rumah sakit
"Ah... Hari ini, hari yang sangat melelahkan" kata Min ji sambil merentangkan tangannya, Soo jung hanya tersenyum melihat tingkah sahabatnya itu "Sepertinya kau tidak merasakan lelah sama sekali" kata Min ji "Sebenarnya aku juga lelah, tapi aku tidak berlebihan sepertimu" jawab Soo jung santai "Cih..." kata Min ji sambil berdecih sambil menatap Soo jung dengan malas "Apakah kalian sudah selesai bekerja" tanya seorang pria yang tak lain adalah Chang min "Ya... Kami baru saja selesai" jawab Min ji "Apa yang membuatmu datang kemari?" tanya Soo jung "Pertanyaan macam apa itu, tentu saja dia datang kemari untuk melihatmu atas permintaan bosnya" jawab Min ji "Ji hoon tidak mengatakan apapun padaku" kata Soo jung bingung "Ah... aku datang kemari bukan untuk bertemu dengan Soo jung" "Lalu?" tanya Min ji "Apakah kau sakit?" tanya Soo jung "Tidak...tidak... aku sama sekali tidak sakit" jawab Chang
Magbasa pa
53. Api diantara mereka
Beberapa menit kemudian mereka sampai di sebuah restoran  "Bukankah ini restoran ayam?" tanya Soo jung pada Min ji "Ya... Restoran ini baru saja buka dan restoran ini terkenal dengan Yangmyeon(1)nya yang sangat lezat" terang Min ji "Benarkah?" tanya Soo jung, Min ji menganggukkan kepalanya "Baiklah kalau begitu ayo kita masuk" kata Soo jung sambil menggandeng lengan Min ji dengan semangat  "Let's Go" jawab Min ji tak kalah semangat dari Soo jung lalu mereka masuk mengabaikan Ji hoon dan Chang min yang menatap mereka dengan heran "Wah... Kenapa aku merasa dia lebih memilih ayam dari pada aku" kata Ji hoon sambil melipat tangannya Chang min menepuk-nepuk bahu Ji hoon "Ayam memang lebih menarik dari pada kau" jawab Chang min sambil berjalan meninggalkan Ji hoon "Cih..." Ji hoon berdecih sambil mengikuti langkah Chang min. Soo jung dan Min ji memilih tempat duduk yang berada  di dekat jendela kaca.
Magbasa pa
54. Kembali ke korea
Ji hoon membukakan pintu mobilnya untuk Soo jung "Wah... mereka terlihat sangat romantis" guamam Min ji "Kau juga bisa melakukannya dengan kekasihmu" kata Chang min "Ya... kau benar, tapi sangat disayangkan dia terlalu sibuk dengan pekerjaannya" jawab Min ji sambil menundukkan kepalanya "Aku rasa lebih baik kita pulang sekarang"  "Baiklah" jawab Min ji sambil masuk kedalam Mobil Chang min "Sepertinya hubungan Min ji dan kekasihnya tidak berjalan lancar" kata Chang min di dalam hati. *** *** *** "Sepertinya Min ji dan Chang min benar-benar cocok dan aku berharap mereka bisa bersama" kata Soo jung "Ya... aku rasa juga begitu" "Aku tidak suka dengan kekasih Min ji saat ini, dia terlalu posesif dan tidak memiliki waktu luang untuk Min ji" "Bukankah jika dia bersikap posesif itu pertanda kalau dia mencintai Min ji" "Jika dia benar-benar mencintai Min ji, dia akan meluangkan waktunya untuk
Magbasa pa
55. Siapa yang kau maksud
"Silahkan masuk tuan" kata Bong chun sambil membukakan pintu mobil untuk pria itu, Pria itu masuk kedalam mobil  "Oh ya bagaimana kabar Ji hoon" tanya Pria itu "Tuan Ji hoon baik-baik saja tuan dan yang aku dengar belakangan ini dia sangat sibuk dengan pekerjaannya" "Hem... begitu, lalu bagaimana dengan ibunya apakah ada kabar dari ibunya?" tanya Pria itu "Untuk saat ini masih belum ada kabar tentang beliau tuan" "Dan aku akan memastikan dia tidak akan pernah mendengar kabar dari ibunya lagi" gumam pria itu "Huft... aku benar-benar tidak sabar untuk bertemu denganmu Kak" kata pria itu sambil menatap layar ponselnya dan disana tertera wajah Ji hoon dengan senyuman yang menghiasi wajahnya. Beberapa menit kemudian mereka sampai di sebuah rumah mewah yang terletak di seoul "Tuan kita sudah sampai" kata Bong chun lalu turun dari mobil d
Magbasa pa
56. Really?
Soo jung baru saja tiba di sebuah cafe Soo jung memilih duduk di dekat meja kasir karena tempat itu sedikit tertutup Soo jung sengaja memilih tempat itu agar dia bisa leluasa berbicara dengan Ji hoon tanpa di ganggu oleh siapapun, lagi pula Soo jung juga sedikit risih dengan tatapan para wanita yang seakan-akan ingin menerkam sang kekasih dan tentu saja hal itu membuat Soo jung kesal. Soo jung duduk sambil mengecek pesan masuk di ponselnya "Maaf membuatmu menunggu" kata Ji hoon sambil duduk di depan Soo jung, Soo jung mengangkat kepalanya "Baiklah tidak masalah karena kau sudah membuatku menunggu sebagai gantinya kau harus mentraktirku" kata Soo jung "Okay" jawab Ji hoon sambil menyerahkan dompetnya pada Soo jung "Really" tanya Soo jung dengan wajah yang terkejut "Ya... Tentu saja Kau boleh memesan apapun yang kau mau" jawab Ji hoon sambil tersenyum "Oh My..." kata Soo jung sambil menatap Ji hoon, Ji hoon hanya tersenyum
Magbasa pa
57. Ji hoon melamarmu
Soo jung baru saja selesai membersihkan dirinya saat ini Soo jung sedang duduk di ruang tamu sambil mengeringkan rambutnya dengan handuk yang tergantung di lehernya tiba-tiba ponsel Soo jung berdering pertanda panggilan masuk, Soo jung melihat nama kakaknya tertera di layar ponselnya "Iya... Kak" "Kau dimana?" "Aku di rumah, ada apa?" tanya Soo jung "Hem... ada sebuah brand yang ingin melakukan pemotretan dengan kita" "Bukankah mereka tahu kalau saat ini aku sedang fakum" "Ya, mereka tahu tapi mereka sangat ingin bekerja sama dengan kita" "Kenapa tidak Kakak saja yang mengerjakannya sendiri?" "Soo jung sayang mereka menginginkan KITA yang berarti KAU dan AKU" terang Soo yeon sedikit kesal dengan sang adik, Soo jung tersenyum membayangkan wajah sang kakak yang sedang kesal padanya "Aku rasa aku tidak bisa Kak" "Ayolah Soo jung lakukan ini demi Kakak okay"
Magbasa pa
58. Apakah aku seburuk itu?
Min ji dan Soo jung berjalan di koridor rumah sakit sambil berbincang-bincang Soo jung sesekali tertawa karena lelucon Min ji  "Soo jung sepertinya ada panggilan masuk di ponselmu" kata Min ji, Soo jung mengambil ponselnya yang berada di saku jasnya dan melihat nama Ji hoon tertera disana "Siapa?" tanya Min ji, Soo jung memperlihatkan layar ponselnya pada Min ji, Min ji hanya menganggukkan kepalanya "Hallo" "Apakah pekerjaanmu sudah selesai?" tanya Ji hoon dari seberang sana "Hem... aku baru saja selesai" "Baiklah aku sudah berada di basement rumah sakit" "Baiklah aku akan segera kesana" jawab Soo jung lalu mematikan ponselnya "Min ji sepertinya aku harus pergi sekarang, Ji hoon sudah menungguku di basement" "Baiklah" "Bagaimana jika kau ikut makan siang dengan kami?" tanya Soo jung "Aku tidak mau merusak selera makanku, karena melihat kemesraanmu dan Ji hoon" "Cih... kau ini" cibir
Magbasa pa
59. Masalah apa yang kau maksud
Soo jung dan Ji hoon duduk di sebuah bangku taman  "Sebenarnya apa yang terjadi sehingga kau harus menemui orang tuamu?" tanya Ji hoon memulai perbincangan mereka "Aku juga tidak tahu,kakak ku menelfoku dan mengatakan aku harus segera pulang untuk menemui mereka" "Sepertinya sangat serius" "Entahlah aku berharap mereka baik-baik saja" "Aku yakin mereka akan baik-baik saja" kata Ji hoon, Soo jung hanya menganggukkan kepalanya "Sepertinya aku harus menemanimu" kata Ji hoon "Itu tidak perlu Ji hoon, jika kau pergi denganku bagaimana dengan pekerjaanmu" "Aku bisa meminta Chang min untuk mengerjakannya" "Itu sama saja dengan kau melalaikan tugasmu" "Tapi Soo jung kau lebih penting dari pada pekerjaanku" kata Ji hoon sambil menggenggam tangan Soo jung "Ayolah Ji hoon aku tidak ingin berdebat denganmu" "Baiklah...baiklah..." jawab Ji hoon pasrah, Soo jung tersenyum dan mengelus pipi Ji hoon
Magbasa pa
60. Apa langkahmu selanjutnya?
"Kau pasti berbohongkan, aku tidak percaya Jika paman Yoon hee adalah ayahmu" "Jika kau tidak percaya kau bisa memastikannya" kata Seo won sambil tersenyum. Ponsel Yu jin berdering pertanda panggilan masuk dan disana tertera nama Lee Yoon hee "Hallo Yu jin, apakah kau sudah bertemu dengan Seo won?" tanya Yoon hee "Ya... aku sudah bertemu dengannya" "Paman yakin kau pasti terkejut dengan semua ini" "Ya... aku sedikit terkejut" "Hahaha... maafkan paman karena tidak memberi tahumu dari awal, tapi kau tidak perlu khawatir Seo won akan membantumu mendapatkan Ji hoon" "Baiklah paman aku mengerti" kata Yu jin setelah itu Yu jin mematikan ponselnya "Bagaimana apakah sekarang kau sudah percaya denganku?" tanya Seo won "Wah... aku benar-benar tidak menyangka ternyata sifat licikmu itu berasal dari Ayahmu" "Hahaha... buah jatuh tidak akan jauh dari pohonnya Yu jin" "Baiklah j
Magbasa pa
PREV
1234567
DMCA.com Protection Status