All Chapters of Bitch' Secret: Chapter 1 - Chapter 4
4 Chapters
One Night Stand
“Saya tidak membunuh anak itu!” Wanita paruh baya berambut cepak dengan luka di wajahnya itu kembali menegaskan. “Saya benar-benar tidak membunuh anak itu.”Suasana persidangan kembali meriuh. Semua orang tak percaya dengan ucapan wanita iblis itu. Bagaimana mungkin ia tak membunuhnya saat pisau berlumur darah ditemukan di saku jaketnya? Dan lagi DNA Wine -gadis berusia 6 tahun yang menjadi korban kasus pembunuhan ibunya sendiri- ditemukan di pisau tersebut.“Semua bukti telah mengarah padamu. Bagaimana mungkin kamu mengelaknya?” Sambar jaksa penuntut yang biasa dipanggil Sarah. “Kamu tahu sendiri apa akibatnya menyembunyikan fakta atau berbohong selama sidang berlangsung.”“Hanya pisau itu? Aku ibunya! Aku tak tega melihatnya kesakitan. Karena itu aku mencabut pisau yang menancap di perut Wine.” Ujar Laura mencoba membela dirinya.“Lalu mengapa harus di saku jaketmu?” Sarah masih bersikeras.
Read more
Memulai Cinta Sepihak
Sarah tak banyak bergerak, masih mematung tak percaya dengan apa yang sedang terjadi padanya. Apa salahnya pada kehidupan sebelumnya hingga ia menemui pria gila ini?“Tidakkah kamu sedikit kasar dengan tidak memberikan respon apapun padaku? Kukira kamu adalah jaksa profesional yang akan memperlakukan siapapun dengan sopan.” Bam, sekali lagi, mencoba memprovokasi Sarah.“Kamu benar-benar kasar,” timpal Bam yang kemudian melonggarkan pelukannya. “Jika tidak bisa menyukaiku, setidaknya bersikap baik lah pada kerabat orang yang sudah kamu jebloskan ke dalam penjara.”“Apa maksudmu? Siapa orang yang kamu maksud?” Untuk pertama kalinya setelah sekian lama diam, Sarah mengeluarkan suaranya.Semburat senyum tipis terlukis di wajah tampan Bam, “Pergilah. Aku tidak ingin melanjutkannya lagi.”Sarah membalikkan tubuhnya, menatap pria kekar di hadapannya. Ia dengan jelas menunjukkan ekspresi bertanya-tanya. &ld
Read more
Teka-Teki Tak Terjawab
Hari persidangan yang ditunggu-tunggu akhirnya tiba. Sebenarnya, tidak ada ungkapan lain yang bisa menggambarkan situasi saat ini selain ‘mencekam’ dan ‘menegangkan’.Kasus pembunuhan Wine banyak menarik perhatian masyarakat New York, bahkan seluruh dunia. Hampir setiap saluran televisi yang dapat diakses secara internasional memberitakan tragedi pilu tersebut.Banyak orang berjejer di luar persidangan. Termasuk pula para wartawan dengan kamera dan notesnya. Hanya untuk melihat sosok ibu berhati dingin yang tega membunuh anaknya sendiri. Mereka seakan ingin menerkam iblis yang sedang menunggu putusan hakim di dalam ruang sidang.Tak lama berselang, pengacara pembela dari Laura Blanchard keluar. Para wartawan yang sedari tadi memang sudah menunggu buruannya pun langsung menyerbu.“Bagaimana hasil persidangannya? Apakah Laura akan dijatuhi hukuman mati?” Ungkap salah seorang wartawan.“Apakah Laura menerima balasan yan
Read more
Amagama Corp
15 September 2011 menjadi momen paling menggemparkan bagi masyarakat Amerika. Pesohor Tony Amagama tertangkap melakukan kejahatan bisnis yang menuntunnya pada tuntutan hukum.“Saya tidak bisa melakukannya. Saya masih belum mampu untuk menangani kasus besar seperti ini.” Tutur seorang wanita cantik berkacamata itu, Sarah.“Ini adalah momen yang sangat tepat untuk mengukir namamu sebagai jaksa kompeten. Kamu sadar akan hal ini, kan? Aku nggak mau kamu lepasin kesempatan emas ini begitu saja, Sar. Aku rasa kamu adalah orang yang paling tepat untuk menyelesaikan kasus ini.” Jelas Niall yang kala itu masih menjabat sebagai atasan, sekaligus kekasih rahasia Sarah.“Tapi aku masih pemula!”“Bahkan seorang ahli pun harus menjadi pemula terlebih dahulu bukan?” Niall berusaha meyakinkan. “Aku tahu kamu mampu. Kamu pertimbangkan ini lagi, ya?”“Aku nggak bisa,”Niall memegang lengan Sarah deng
Read more
DMCA.com Protection Status