All Chapters of Milky Legends: Chapter 31 - Chapter 40
232 Chapters
Chapter 30 : Dark Star Gothina
Beberapa waktu lalu, Saat Natasha melakukan Penyusupan. Terlihat di dalam Istana Natasha sedang memata-matai Master X... “Apa? Master G sudah dikalahkan?” Terdengar Master X sedang melakukan pembicaraan dengan seseorang. “Iya, Untuk itu aku peringatkan kalian untuk berhati-hati. Kamu bisa saja kalah dari mereka.” Ucap seseorang yang berada di dalam panggilan teleponnya. “Suara ini bukankah?” Natasha mendengar suara ini dan takut, Mode Stealthnya tanpa sadar hilang. Kemudian tanpa diengaja dia muncul di dihadapannya yang sedang melakukan panggilan telepon. Master X yang melihat Natasha sejenak mematikan teleponnya. Kemudian dia tersenyum saat melihat Natasha. “Doll Magic : Mana Threads,” dengan cepat Master X menggunakan Sihir manipulasi bonekanya. >> Doll Magic : Mana Threads merupakan sihir pengendali yang menggunakan benang Mana yang mengikat titik gerak musuh. Dengan benang Mana yang terikat Master X dengan mudah mengontro
Read more
Chapter 31 : Penyergapan Dark Stars Gothina
Jam 19.00, Di dalam sebuah Penjara Neraka. Natasha telah ditangkap dan dikurung di dalam sel penyiksaan. Tubuhnya penuh dengan luka dan memar. Disiksa oleh petugas disana untuk membocorkan Informasi Tentang Serba-serbi planet Herby. “Katakan Padaku, apa yang kamu ketahui tentang Planet Herby?” Tanya petugas sambil memegang cambuk. “.......” Natasha hanya terdiam dan tidak berkata apa-apa. Kemudian Petugas mencambuk Natasha dengan sangat keras. “Arggghhhhh.......” Terdengar suara jeritan Natasha yang menahan rasa sakit dengan keras.. Di Istana Casino Kota Gothina, “Yang Mulia, Saat ini Penyusup sedang di interogasi.” Lapor Prajurit itu kepada Master X yang sedang duduk di singgasana. “Bagus, sekarang kita ke sana, untuk menggali Informasi.” Kemudian Master X dan prajuritnya bergegas menuju ke Penjara Neraka Gothina. Sementara itu, di dalam Dungeon Hutan Timur, Sujana sudah berhasil dikalahkan. Dan Prajurit Boneka
Read more
Chapter 32 : Bala Bantuan Herby
Di dekat hutan sekitar Dungeon Hutan Timur, Sisi pertarungan Ria vs. Ordan, “Sialan, Jurusku tidak mempan.” Pikir Ordan melihat serangannya tidak mempan terhadapnya. “Bisakah kamu mengalahkanku?” Tutur Ria dengan raut wajah mengejek. “Jangan Anggap remeh saya, Rasakan ini! Venom Style : Hydra Roar.” Ordan menggunakan sihir Racun Hydra untuk menyerang Ria. “Dimension Manipulation : Dimension Shield.” Kali ini Ria membuat Dinding Shield yang tidak terlihat. Serangan Ordan hanya mengenai dinding tidak terlihat itu dan meleleh ke bawah. “Sudah kubilang... Seranganmu tidak mempan.” Ucap Ria dengan nada ceria. “Tidak mungkin... Kalau begitu bagaimana dengan ini... Venom Release : Roar Tsunami,” Ordan dengan sihir Racunnya menciptakan Gelombang Cairan Racun yang berwarna hijau kemudian menyerang Ria.. Ria kemudian meloncat ke atas dan menginjakkan kaki di udara (Demensional shield menjadi tempat pijakan kakinya) terus naik keatas hing
Read more
Chapter 33 : Kebangkitan Iblis Gothina
Di dekat Pintu masuk Dungeon Hutan Timur Sujana akhirnya telah tersadar Kembali. “Uh... Apa yang sudah terjadi?” Ujar Sujana sambil memegang kepalanya. “Kapten, Tolong Kami, Master X yang berada di Penjara Neraka, diserang oleh kelompok penyusup itu.” Ucap salah satu Prajurit kepada Sujana. “Apa katamu? Tidak akan kubiarkan.” Dalam sekejap Dark Star pengguna petir itu menghilang menuju ke Penjara Neraka di Sebelah Barat Kota Gothina.. Di Pintu Luar Dungeon Hutan Timur, sebuah bukit yang indah.. “Ini sepertinya gawat, salah satu rekan kalian sudah tertangkap di Penjara Neraka Gothina.” Kata Ibu Kepsuk sambil mengobati penduduk yang terluka. Mendengar perkataannya, seketika Nijiro nongol dari Punggung Clori dan melompat ke arahnya. “Dimana Penjara Neraka itu?” Tanya Nijiro mini. “Ada di Barat Kota Gothina.” Ucap Ibu Kepsuk tanpa sadar. Nijiro yang mendengar lokasi Penjara itu segera kembali Lompat ke punggung Clori. “Clor
Read more
Chapter 34 : Serangan Demon Halilintar
Beberapa waktu sebelumnya di sekitar Hutan Timur yang berdekatan dengan pintu masuk Dungeon, Ria bergerak menuju ke arah Liana yang terlihat baru saja selesai bertarung. “Liana Chan, Apa kamu baik-baik saja?” Tanya Ria kepadanya dengan nada khawatir. “Aku baik-baik saja.” Jawab Liana.. “Kita harus segera bantu Nina Chan. Sepertinya dia melawan 2 anggota Dark Star sekaligus.” Kata Ria sembari menarik tangan Gadis Lolicon tersebut. Gadis berambut pink itu hanya mengikutinya. Kemudian mereka berlari menuju pintu masuk masuk dungeon. Setelah dalam perjalanan, mereka menemukan Nina yang sedang bertarung melawan prajurit boneka yang tersisa sambil menyembuhkan beberapa korban yang terluka dengan seragam sisternya. Ria dan Liana yang melihat segera membantu Nina, “Imagination Magic : Flaming Arrow,” Liana menggunakan sihir imajinasinya menciptakan Panah berapi. “Secret Magic : Laser Pistol.” Ria melancarakan serangan pistol lasernya.
Read more
Chapter 35 : Gerbang Raja Lautan
Pukul 20.00 di dalam Penjara Neraka, Erina mulai membebaskan para tahanan menuju ke arah luar, akan tetapi tiba-tiba ada suara Raungan yang sangat kuat, dan seketika akan menghancurkan seluruh Penjara. “Sial, aku tidak sempat.” Erina hanya bisa menggunakan sihir peningkatan daya tahan kepada semua tahanan yang ada di dalam penjara. Penjara Neraka yang sudah menjadi makanan akhirnya roboh semuanya, mereka semua terjatuh ke lantai dasar. Para tahanan terlihat selamat, akan tetapi Erina tidak sempat melindungi dirinya dan terluka. Kelihatannya Iblis Sujana mendapatkan sebuah signal. Iblis Petir itu menuju ke Dungeon Hutan Timur dengan sangat cepat. “Master, kalian semua sudah aman.” Kata Clori yang bersembunyi disalah satu puing reruntuhan. “Mass Manipulation : Expansion Magic,” Morine menjentikkan jarinya dan menggunakan sihir pembesar. Morine, Saito dan Nijiro akhirnya kembali ke ukuran semula. “(Sihir Manipulasi Ukuran yang luar biasa,
Read more
Chapter 36 : Mana Hotspot
Beberapa waktu kemudian Nijiro dan Clori telah sampai di Dungeon Hutan Timur. Dia bertemu dengan Nina, Suito, dan Saito yang sedang melawan Sujana. Nijiro yang melihat Nina segera menghampirinya dengan turun dari punggung Clori. Si awan ndut saat itu pingsan karena kehabisan tenaga. “Nina Chan, syukurlah kamu baik-baik saja.” Ujar Nijiro yang tanpa sadar memeluknya. “Nijiro Kun, kita dalam situasi Perang. Bukan saatnya untuk melakukan hal ini” Nina tersipu malu. “Aku mohon maaf.” Ucap Nijiro melepas pelukannya. “Hentikan kemesraan kalian! Coba kita cari cara untuk mengalahkannya! (Dasar Bajingan Nijiro),” Saito cemburu melihat aksi icha-icha mereka. “Nina Chan, Gunakan sihir penyembuhmu. Natasha sekarang dalam kondisi kritis.” Kata Nijiro sambil memberikan Tubuh Mini Natasha ke Nina. “Kondisinya sangat parah. Aku mengerti. Terbukalah Gerbang Malaikat Penyembuh, Merina.” Kemudian Merina muncul. Saat Merina berada di Bukit Dungeo
Read more
Chapter 37 : New Lightning Homie
Di dekat Pintu Masuk Dungeon Hutan Timur, Nina menggunakan sihir terlarangnya. Dengan menggunakan energi kehidupan dan staminanya, Nina menciptakan sebuah Hole yang terus-menerus semakin memadat dan semakin terang. Bagian dari Jiwa Homie Nina sedikit keluar dan Bagian Jiwa halus tersebut masuk ke dalam Hole itu. Pada akhirnya Jiwa Homie baru tercipta. Homie baru itu berbentuk seperti sebuah Bola Besi Biru gelap yang bisa melayang di udara, Tubuhnya diselimuti oleh listrik dan gelombang Elektromagnetik. “Namamu Rai. Kamu adalah Jiwa Homies Elemen Petir, saya mohon lindungilah mereka.” Imbuh Nina yang terlihat kehabisan stamina. Gadis berambut Pirang Emas itu melemas, kemudian tak sadarkan diri. “Iya Master.” Ucap Rai dengan raut terkejut saat melihat Masternya ambruk. Nijiro yang melihat Nina drop segera memangkunya, Pria itu kemudian berusaha memanggilnya. “NINA!!” Di Reruntuhan Penjara Neraka Sebelah Barat Kota Gothina, Morine masuk ke dalam
Read more
Chapter 38 : Kondisi Bukit Hutan Timur
Di luar Pintu Masuk Dungeon Hutan Timur, akhirnya semua Anggota Herby telah berkumpul. Mereka tampak menghampiri Nina yang berada di pangkuan Nijiro. “Nina Chan!” Nijiro memanggilnya dan berusaha berusaha membangunkan princessnya yang tertidur. Namun saat memegang kepalanya, suhu tubuhnya semakin menurun. “Nina Chan..” Ucap Ria sambil menggoyangkan tubuh Nina. “Ini gawat. Dia kehilangan suhu tubuhnya. Detak jantungnya semakin melemah.” Ucap Morine yang menghampirinya sembari memegang Kepalanya dan mengecek denyut nadinya. “Nina Chan bangunlah....” Nijiro terlihat panik ketika memegang Tubuh Nina yang suhu tubuhnya menurun. “Apa yang terjadi pada Nina? Kenapa dia bisa terlihat pucat begini?” Tanya Erina yang baru saja sampai.. “Dia telah menggunakan Sihir terlarang Soul Ressurection. Sekarang ini efek samping dari Sihir terlarang itu.” Kata Ria, Kemudian gadis berambut biru itu memungut Clori, Shuu, Sirius, dan Rai yang tekapar tak sada
Read more
Chapter 39 : Manipulasi Mesin
Di Area Timur Dungeon Hutan Timur Morine menonjok kepala Natasha Brukk...... “Hentikan itu mesum! Itu sangat menjijikkan,” Ucap Morine dengan raut wajah yang marah. “Wkwkwkwk..... Kalo gak gituin kamu, kamu seenak jidat. xD” Imbuh Natasha dengan tertawa. Morine hanya menunjukkan ekspresi kesalnya. Setelah mengantar para pengungsi, Suito dan Saito menuju ke sebuah kawah yang berada di dekat sebuah bukit. “Apa yang kamu lakukan disini?” Tanya Suito kepada Saito yang terlihat meneliti sumber kawah. “Disini ada sumber mata air, saya rasa kita harus segera mengambil pasokan air ini. Ini air penyembuh Sihir.” Jelas Saito kepada Suito. “Jadi apa yang harus kita lakukan?” Tanya Suito kembali. “Suito San, Gunakan sihirmu untuk menyaring air ini, Kita akan bawa ke Pemukiman. “Ok. Water Magic : Water Controller.” Dengan sihir manipulasi Air, Suito mulai mengendalikan air tersebut. Sebagian Air terbang ke atas dari kawah. “
Read more
PREV
123456
...
24
DMCA.com Protection Status