All Chapters of My Beloved Bastard (INDONESIA): Chapter 11 - Chapter 20
61 Chapters
Part 11: Kuingin terus menyentuhmu
“My Beloved Bastard”Author by Natalie ErnisonJasmeen hanya ingin berniat mengantarkan kotak yang terbalut di dalam paper bag dari tuan Dham, dan ditujukan pada Cullen. Namun, karena kedatangannya ke mansion pribadi milik kepunyaan Cullen, ia harus bertahan di sana dan entah sampai kapan Cullen akan terus mengurungnya.Jaes beranjak dari kamar pribadi milik Cullen tersebut dan menuju ruang utama. Yah, isi mansion tersebut sangatlah luas dan Jaes kesulitan untuk mencari arah yang pasti.Iya berjalan menuruni anak-anak tangga hingga tiba di lantai dasar, dan terlihat para pelayan sedang sibuk mengurus mansion.“Nyonya ingin kemana?” Ucap beberapa pelayan yang berusaha mencegat langkah Jaes.“Aku ingin pulang! hentikan!”“Tidak nyonya, anda tidak boleh pergi kemana pun! ini titah tuan besar Cullen..” Ucap para pelayan sambil meraih tangan Jaes.
Read more
Part 12: Mansion bagaikan neraka
“My Beloved Bastard”Author by Natalie ErnisonAkibat kecemburuan Saralee, Jaes harus menerima dampak yang sangat buruk baginya. Namun, Cullen pun tak tinggal diam, ia segera memberikan hukuman yang sangat berat pada Saralee. Saralee dikirim ke alam perbudakan, sebagai pemuas nafsu biadab para mahkluk keji, di alam kegelapan.-------“Sepertinya tuan besar sangat menyayangi gadis manusia itu, sampai-sampai si nyonya iblis Saralee menerima hukuman berat dari tuan besar..” ucap para pelayan satu dengan yang lainnya.“Iya benar sekali, belum pernah selam ini tuan melindungi seirang gadis manusia hingga  seperti itu…”“Lega rasanya, jika nyonya iblis itu sudah tak lagi berada di mansion ini.. semoga nyonya Jasmeen menjadi wanita yang akan menjadi ibu dari tuan muda kita kelak..” Tskk…. para pelayan saling terkekeh geli saat sedang
Read more
Part 13: Memilikimu seutuhnya
“My Beloved Bastard”Author by Natalie ErnisonTuan Dham, sang atasan Jasmeen di perusahaan, meminta tolong pada Ezrai anak dari seorang pengusaha ternama, dan juga owner dari perusahaan tempat mereka bekerja. Namun dalam perjalanan, mereka terhenti karena mesin mobil yang tiba-tiba saja mati, dan tepatnya di area banyak pepohonan, seperti hutan.Saat sedang mengecek apa yang terjadi dengan mobil milik kepunyaan Ezrai, tiba-tiba saja sosok serba hitam menghantam atap mobil mewah milik Ezrai.Jaes semakin ketakutan, karena suara itu ialah suara dari Cullen. Suara yang berat nan serak saat ia sedang dalam keadaan berubah kepribadian, dan itu ialah pribadinya saat sedang memangsa seorang wanita.Ahkk… hakk… Erzai mengerang parau saat sebuah hantaman mengenai tepat di dadanya. Sebuah tangan yang sangat kuat mencengkram batang lehernya, dan Ezrai pun tak sempat melakukan perlawanan.
Read more
Part 14: Pasti menemukanmu
“My Beloved Bastard”Author by Natalie ErnisonCullen selalu memperlakukan Jasmeen sangat istimewa, terlepas dari segala hal yang ia perbuat untuk mengerjai Jasmeen. Bagaimana perasaan Cullen yang sesungguhnya pada Jasmeen…Para pelayan yang datang ke kamar pribadi milik Cullen, keluar dengan cara paksa akibat amarah Cullen.“Apa yang harus kita lakukan, mengapa tuan Cullen tidak ingin meminum darah ini..” Ucap para pelayannya yang saat ini berada di luar kamar Cullen..Bhuaakk…Suara bantingan pintu dan terlihat jendela kamar pribadi Cullen terbuka dan terbentur-bentur oleh hembusan angin. Cullen pun tidak ada di dalam sana, ia pergi secara tiba-tiba.***“Tuan tampan, mengapa sendiri di sini.. apakah tuan kesepian?” Ucap seorang wanita malam, sambil mendekati Cullen yang sedang duduk di tepi jalan yang terlihat cukup sepi.
Read more
Part 15: Ilusi (membuatmu kembali)
“My Beloved Bastard”Author by Natalie Ernison Jasmeen menerima foto sang sahabat baiknya Monne sedang berada di kediaman Cullen. Namun foto tersebut seakan membuatnya semakin berada dalam ketakutan, ia pun memutuskan untuk datang sendiri menuju kediaman Cullen.“Itu suara Monne...” Jaes berlari kencang, dan tiba di depan pintu utama mansion kediaman Cullen.“Selamat datang kembai nyonya...” sapa para pengawal.“Cepat buka pintu, aku ingin bertemu dengan tuan kalian!”Mereka pun membuka pintu utama tersebut, dan seluruh isi dalam mansion terlihat meremang dan bahkan hanya diterangi oleh lilin-lilin berwarna merah.Bulu bagian leher belakang  Jaes seketika berdiri tegak, Jaes sangat takut dan takut.“Tuan Cullen, keluarlah!” Teriak Jaes.Bhukkk... Suara sesuatu terjatuh dari atas.Arg
Read more
Part 16: Membencimu hingga aliran darahku
“My Beloved Bastard”Author by Natalie ErnisonUsaha Jasmeen yang ingin kabur dan menjauh dari Cullen, ternyata berakhir dengan kegagalan yang mutlak. Cullen begitu lihai mencari titik kelemahan seorang Jasmeen.“Perusahaan xx”“Selamat pagi nona Jasmeen, ada yang mencari!” Ucap rekan kerja Jaes.“Oke, terimakasih senior.” Jawab Jaes sambil beranjak dari kursi kerjanya dan menuju ruang loby utama kantor tersebut.“Tuan Ezrai…” gumam Jaes saat melihat sosok pria tampan yang sedang duduk di sofa ruang loby utama.Ia bingung akan apa yang harus dikatakan, mengingat bahwa Cullen tak akan tinggal diam jika ia masih saling bertemu dengan pria lain.“Hallo nona Jasmeen!” Ucap Ezrai menyapa dengan seringai senyuman manisnya.“Ahh iya tuan Ezrai, selamat datang,” jawab Jaes,
Read more
Part 17: Tak akan terlepas lagi
“My Beloved Bastard”Author by Natalie Ernison Terjadi pertengkaran antara Cullen dan Jasmeen, dan dalam beberapa kalimat yang telah Jasmeen lontarkan, ternyata membuat Cullen sangat marah. Ia yang biasanya selalu menyayangi Jaes, terlepas dari semua perbuatan nakalnya. Namun malam itu, Cullen telah berlaku kasar terhadap Jaes, dan hal itu menghancurkanperasaan Jaes.Jasmeen sedang bersama sahabat baiknya, Monne. Pada saat itu Jasmeen terlihat sangat murung, semua berawal dari pertengkarannya dengan Cullen.“Hallo nona-nona.” Ucap seorang pria.“Tuan Ezrai Digorn!” Monne terlihat sangat terkejut saat melihat Ezrai, rupanya Ezrai sangat terkenal dikalangan wanita.“Ohh hallo, teman nona Jasmeen.” Ucap Ezrai sambil menarik kursi yang berada di samping Jasmeen.“Jasmeen, mengapa tidak ceritakan padaku, jika kau
Read more
Part 18: Pria iblis sialan
“My Beloved Bastard”Author by Natalie Ernison Ezrai Digorn, tertangkap oleh para pengawal kepercayaan Cullen. Akhirnya Ezrai harus menerima hal yang tak mengungtungkan baginya. Ia harus merasakan sakitnya pukulan para pengawal bertubuh tinggi tegap itu. Namun sakitnya pukulan itu tak seberapa dengan sebarapa sakit perasaannya, saat harus terpisah secara tak baik dari Jasmeen Aimee.Hiks hiks hiks.Suara tangisan seorang wanita memenuhi semua ruangan yang terbalut dengan dekorasi serba merah gelap.Ahkk hahhh hahh. Jaes terus terisak sambil mengambil napas pelan.Cullen bangkit dari atas tubuh Jaes, iya terus memandangi seluruh tubuh Jaes yang kini dipenuhi tanda kepemilikan darinya.“Kau wanita yang sangat kuinginkan. nenekku adalah seorang manusia biasa, sedangkan Seniorekku pergi meninggalkan nenekku sendiri.” Ucap Cullen sambil terus m
Read more
Part 19: Pesona Mr. Devil
“My Beloved Bastard”Author by Natalie Ernison Jasmeen kini harus bekerja bersama Cullen, si atasan yang sangat jahil itu. Ia tak punya pilihan lain, karena pekerjaan adalah hal utama yang harus Jasmeen prioritaskan. Tanpa pekerjaan, Jaes tak akan mungkin bisa membiayai kehidupannyaDrrtttt. satu pesan baru.“My lady, setelah pulang dari kantor, temani aku ke pantai.” Tuan Bajingan.Saat membaca pesan tersebut, Jaes langsung mengkerutkan dahinya. Ia tak senang dan sangat tak setuju dengan ajakan dari si bos jahilnya, Cullen.Jaes melanjutkan saja pekerjaannya tanpa berniat membalas pesan tersebut.Knock Knock Knock... Suara ketukan dari luar ruangan bagian foto copy bersama.“Nona Jasmeen, nona dipanggil tuan Cullen segera untuk menemui beliau ke ruangan pribadi tuan.” Ucap seorang pegawai kantor tempat
Read more
Part 20: Jangan lakukan itu tuan!
“My Beloved Bastard”Author by Natalie ErnisonCullen sebagai seorang bos di sebuah perusahaan yang saat ini Jasmeen tempat, sehingga semua hal yang Cullen inginkan, harus ia lakukan. Termasuk sebuah kehangatan alami…“Sampai kapan kau seperti ini Tuan…” lenguh Jaes, karena tubuh Cullen saat ini sedang menindihhnya.“Sampai aku puas sayang..” Ucap Cullen sambil mengunci kedua tangannya, dan terus saja bermain dengan tubuh mungil Jaes.“Aku hanya menginginkan kehidupan normalku, aku tidak ingin seperti ini…” lirih Jaes, ia tak mampu lagi melakukan perlawanan.“Aku hanya menginginkanmu sayang, jadi jangan coba untuk berpikir pergi dariku.. apakah wajahku kurang tampan, sehingga kau belum jatuh cinta padaku hmm…”“Anda pria sadis, kejam, aku tidak mungkin jatuh cinta padamu Tuan Cullen Kyleer!&rdquo
Read more
PREV
1234567
DMCA.com Protection Status