Semua Bab Istri Manisku yang Berkuasa: Bab 1701 - Bab 1710

"Tuan Mars, jangan marah, aku tahu informasi ini terlalu mendadak, kamu mungkin tidak percaya, tetapi kamu harus percaya padaku, apa yang aku katakan itu benar," kata William Zook dengan cepat.Ketika Toby Mars mendengar ini, dia langsung tertawa marah. Dia hanya orang br*ngsek. Jika dia percaya pada kata-katanya, dia bodoh karena nilai perkataannya bahkan tidak layak dihargai satu dolar.“Mengapa aku harus mempercayaimu?” Toby Mars bertanya secara retoris.Wajah William Zook sedikit canggung, dia berpikir bahwa reputasinya sudah jelek dari dulu, jadi dia memilih mengatakan poin utamanya: "Orang tuamu sebenarnya masih hidup, tetapi Dragon Queen menahan mereka."Ketika Toby Mars mendengar kata-kata itu, tidak peduli apakah yang dikatakan William Zook itu benar atau salah, kebenciannya pada Dragon Queen semakin dalam.Pada akhirnya, William Zook mengatakan apa yang terjadi pada Toby Mars ketika dia masih kecil, barulah Toby Mars mempercayainya. Sebelumnya, dia mengira Dragon Queen adalah

Setelah masalah diselesaikan, Matthias Shatner tidak lupa berlari ke arah Toby Mars dan berkata dengan penuh terima kasih, "Tuan Mars, terima kasih, jika tidak, nyawa kecilku sudah hilang di sini."Untuk ini, dia sangat berterima kasih kepada Toby Mars. Jika bukan karena Toby Mars, dia akan benar-benar sudah dikubur hari ini.Toby Mars tersenyum pada Matthias Shatner: "Ya, kita adalah teman."Matthias Shatner sangat tersentuh. Meskipun Toby Mars menganggapnya sebagai teman, dia tahu di dalam hatinya bahwa statusnya tidak layak untuk itu, Tuan Muda Spectra berteman dengannya, ini adalah sesuatu yang bisa membuat iri banyak orang.Matthias Shatner menjentikkan jarinya, kemudian Bill mengeluarkan tas kerja, ketika tas dibuka, isinya penuh dengan uang kertas.Toby Mars tertegun sejenak. Dia tidak begitu mengerti apa maksud Matthias Shatner. Matthias Shatner tersenyum dan berkata, "Tuan Mars, aku tidak bisa membalas dengan apa-apa. Ini sebagai rasa hormat."Toby Mars tersenyum tak berdaya d

“Kak, kapan pun kamu membutuhkan taksi, kamu bisa datang kepadaku kapan saja, aku akan menjualnya kepadamu dengan harga mobil bekas yang sangat terjangkau.” Sopir taksi itu tersenyum.Toby Mars memutar bola matanya, berani orang ini menganggapnya sebagai Dewa Kekayaan.Setelah tiba di sebuah hotel, Toby Mars tiba-tiba menjadi curiga. Kenapa? Mungkinkah Bella Heartway memberikan tempat yang salah? Masih ada kemungkinan lain yaitu perempuan ini menyukainya, jadi bawa dia ke sini dan memberi Toby Mars petunjuk.Baru setelah Bella Heartway membuka mulutnya untuk menjelaskan, Toby Mars menyadari bahwa dia terlalu banyak berpikir."Penjahat ini telah memeras banyak uang dan mengancam banyak wanita, tetapi tidak ada bukti untuk menangkapnya. Baru-baru ini, aku mendapatkan nomor kontaknya, aku berpura-pura jatuh cinta padanya, dan kami bertemu di tempat ini. "“Ini terlalu berbahaya, apakah aku harus mengikutimu?” Toby Mars tidak bisa menahan diri untuk tidak bertanya, dia sangat mengagumi Bel

Setelah memikirkan cukup lama, Toby Mars menggosok dahinya. Dia tidak bisa memikirkan cara penyelesaian yang baik. Tampaknya lebih baik berkata jujur ​​saat ini. Bagaimanapun, situasi saat ini karena terpaksa.Toby Mars berpikir sejenak, Bella Heartway seharusnya mengerti ini.Setelah memikirkannya, Toby Mars berpura-pura tidur dan langsung tertidur. Sekitar beberapa jam kemudian, Bella Heartway bangun. Dia melihat warna merah terang di tempat tidur dan terpana di tempat.Tiba-tiba Bella Heartway berteriak dan Toby Mars terbangun di tempat. Setelah dia melihat penampilan panik Bella Heartway, dia mengerti sesuatu. Dia menggosok dahinya. Kali ini dia pasti berada dalam masalah besar, dia pasti akan mengamuk padanya.Toby Mars tanpa sadar menjelaskan: "Maaf, itu kecelakaan."Ketika dia selesai berbicara, dia merasa bahwa penjelasannya terlalu bodoh, dan tidak ada yang akan mempercayainya."Kecelakaan? Apakah kamu pikir aku akan mempercayainya?" Bella Heartway mencibir dan berkata, "Aku t

Toby Mars tersenyum sedikit: "Trik ini tidak berpengaruh padaku. Trikmu sudah ketinggalan zaman."Pria berbadan besar itu tersentak kesakitan, seolah-olah dia telah melihat monster, semua gerakan dan pikirannya diketahui oleh Toby Mars.Dia menatap Toby Mars dengan ketakutan. Hatinya sangat ketakutan. Dia menggenggam tinjunya dan berkata pada Toby Mars, "Kakak, lepaskan aku, aku tidak akan melakukannya lagi.""Tentu saja aku akan melepaskanmu, kamu harus ikut denganku dulu," kata Toby Mars dengan tenang. Dia memikirkan apa yang telah dilakukan pria berbadan besar pada wanita-wanita sebelumnya, dia merasa jijik, dia ingin menghukumnya. Berurusan dengan orang seperti ini, dia tidak akan memberikan ampun, malah dia percaya bahwa pria berbadan besar ini layak mendapatkannya.Pria berbadan besar tertegun sejenak, lalu bertanya dengan bingung, "Mau kemana?"Dia sedikit bingung dan tidak begitu mengerti apa maksud Toby Mars. Toby Mars tersenyum dan berkata, "Pergi ke kantor polisi, di situla