Lahat ng Kabanata ng Istri Manisku yang Berkuasa: Kabanata 271 - Kabanata 280

Morgan Xenos tertegun dan menatap Toby Mars dengan enggan. Dia sama sekali tidak ingin meminta maaf kepada Toby Mars."Bu, buat apa minta maaf pada sampah ini, kenapa saya harus minta maaf padanya?""Apakah kamu ingin membuatku mati karena marah?Itu jutaan, jutaan! Jika uangnya sampai di rekening, saya akan mengganti mobil menjadi BMW. Cepat tampar dirimu sendiri dua kali di depan Bos Lowes."Hera Zegar menarik Morgan Xenos dan berkata dengan suara rendah.Beberapa juta sudah bisa membuat banyak orang biasa melepaskan harga diri mereka, dan beberapa orang mungkin tidak bisa menghasilkan begitu banyak uang sepanjang hidup mereka.Morgan Xenos ragu-ragu dan memilih antara mukanya dan BMW, dan akhirnya hati Morgan Xenos memilih BMW.Kehilangan muka di depan Toby Mars, hanya beberapa bibi tua ini yang tahu.Tapi setelah kamu mempunyai BMW, kamu bisa pamer di depan rekan kerja dan teman-temanmu. Harga diri yang hilang hari ini akan tergantikan nanti!Sambil menggertakkan giginya dengan kera

Ketika Matthias Shatner dan Saul Lowes mendengar kata-kata Toby Mars, mereka melihat keluar mobil bersama-sama.Matthias Shatner dan Saul Lowes melihat preman berjalan kemari dengan cepat, wajah mereka menjadi jelek.Ini adalah areaku, area Matthias Shatner. Apa yang akan Tuan Muda Spectra pikirkan saat masalah muncul seperti ini?Apa pemikiran Tuan Muda Spectra!"Bajingan-bajingan ini! Tuan Mars duduklah, saya akan mengurus mereka yang matanya buta ini."Matthias Shatner membuka pintu dan keluar dari mobil dengan marah, semua aura bos besar sudah keluar.Saul Lowes tersenyum dan berkata kepada Toby Mars: "Preman kecil ini tidak layak dibereskan oleh Tuan Shatner. Tuan Mars, anda tontonlah pertunjukan ini dengan tenang, dan pasti bisa menemukan siapa orang di belakangnya.""Um."Toby Mars menjawab dengan tenang, bertanya-tanya kemunculan preman kecil ini terlalu kebetulan, dan apakah mereka datang untuk menyerangnya.Lagi pula Toby Mars baru saja membuat Fredick Hallway dan Morgan Xeno

Bos Pisau bergegas naik sepeda motor kemari. Mengenai kata Manuel Hall yang akan membawa seratus orang, pada kenyataannya tidak terlihat seorang pun.Hanya orang yang tidak berotak yang akan membawa banyak orang, dan membuat keributan di jalan.Selain itu, Bos Pisau juga seorang ahli bela diri yang berani. Dia merasa bahwa dia juga seorang bos area ini. Dia hanya perlu menyebutkan namanya maka orang itu akan langsung berlutut.Bos Pisau menghentikan sepeda motor di sebelah Mercedes-Benz. Dia memandangi anak buahnya yang tergeletak di jalan. Dia langsung marah sampai hidungnya kembang kempes."Kalian membuat malu saya, begitu banyak orang tapi tidak bisa menangani seorang pak tua. Mana pak tua itu, saya akan memberinya pelajaran!"Bos Pisau berteriak sambil mengeluarkan pisau dari belakang pinggangnya. Alasan mengapa dia dipanggil Bos Pisau adalah karena dia hebat dalam bermain dengan pisau. Saat bermain pisau dia bisa menyatu dengan pisaunya."Pisau, apakah kamu ingin memberiku pelajar

Toby Mars melihat ke arah suara itu dan melihat sekelompok pria tampan dan wanita menatapnya dengan mata menghina.Di tengah kerumunan berdiri seorang wanita cantik yang tinggi, yang baru saja memanggilnya karena terkejut.Dia adalah Paula Carter, teman sekelas Helena Pitch. Dia telah bersaing menjadi bunga sekolah dengan Helana Pitch sejak kecil.Tapi tidak peduli seberapa keras Paula Carter berusaha, dia selalu kalah dari Helena Pitch.Namun, setelah mendengar bahwa Helena Pitch menikahi orang yang tidak berguna, Paula Carter sangat bahagia. Dia diam-diam mengumpulkan banyak cerita tentang Toby Mars,orang yang tidak berguna. Dia berencana pada saat reuni sekolah, menyebarkan ceritanya dan mempermalukan Helena Pitch.Tapi tidak disangka bahwa dia bertemu Toby Mars di Klub Dragon hari ini. Paula Carter langsung berencana untuk latihan menghina Toby Mars. Saat reuni sekolah, dia bisa mempermalukan Helena pItch dengan lebih baik."Aiya, orang yang mengenakan kemeja compang-camping bisa

Ketika Matthias Shatner mendengar teriakan Paula Carter, dia langsung panik. Jika Toby Mars kehilangan muka di tempat kekuasaannya, kedepannya dia tidak akan bisa bertahan hidup lagi. Lebih baik dia membeli tahu putih dan membenturkan kepalanya sampai mati.Matthias Shatner berteriak. Dia sudah tidak bisa menunggu dirinya sampai di depan Paula Carter dan yang lainnya,.Paula Carter kesal, mendengar seseorang berteriak pada dirinya sendiri. Hatinya menjadi tidak senang. Dia berbalik, menunjuk ke arah Matthias Shatner dan berteriak: "Siapa kamu, buat apa kamu peduli masalah ini. Saya mau memberi pelajaran pada sampah ini? Apa hubungannya denganmu!" "Pria-pria tampan juga berbalik dan menatap Matthias Shatner. Beberapa pria tampan yang ingin terlihat kuat, mulai mengutuk."Siapa yang tidak menarik resleting selangkangan dengan benar, dan membiarkan barangmu keluar, tidak disimpan baik-baik di celana. Mengapa kamu keluar, ingin diinjak-injak sampai mati oleh kami!""Berani tidak menghorm