Semua Bab Istri Manisku yang Berkuasa: Bab 821 - Bab 830

Helena Pitch cukup puas dengan jawaban Toby Mars, dan meraih lengan Toby Mars dengan lembut. Helena Pitch melihat Toby Mars menatapnya, dan tersenyum pada Toby Mars.Toby Mars tertawa bahagia, dan memajukan kepalanya untuk mencium Helena Pitch, tapi Helena Pitch memalingkan wajahnya.Tella Calbort, Selena Pitch, dan Steven London melihat Toby Mars dan Helena Pitch menunjukkan kasih sayang mereka di depan umum. Mereka semua merasakan gejolak di hati mereka."Helena Pitch, kamu jalang yang tidak tahu malu. Kenapa kamu tidak cepat-cepat melayani Tuan London?" Selena Pitch berteriak dengan marah.Steven London mendengus dingin dan menatap Toby Mars dengan mata dingin: "Kamu adalah Toby Mars si sampah yang mengandalkan istri? Merangkak lah ke sini dan menggonggong lah dua kali. Aku mungkin akan menjadikanmu sebagai pengawas. Jika kamu tidak patuh, maka habis lah kamu."Toby Mars melirik Steven London, menggelengkan kepalanya dan berkata, "Kamu benar-benar bodoh dan tak kenal takut. Berpikir

Pada saat sedotan terbang, kelopak mata Paman Faber berkedut. Ada ekspresi terkejut di matanya.Tidak lagi mudah bagi bom jerami plastik untuk terbang, bahkan lebih sulit lagi jika kecepatannya hampir tidak terlihat.Terengah.Sedotan itu menembus lutut pria kekar yang hendak menginjak Tommy Queen. Sedotan yang awalnya lembut menjadi seperti baja, langsung menembus tempurung lutut."Aah!"Pria kekar itu menjerit dengan menyedihkan, kemudian jatuh ke lantai. Dia berguling-guling di lantai dengan tangan menutupi lutut."Lututku!"Steven London dan yang lainnya tidak tahu apa yang sedang terjadi. Ketika mereka mendengar teriakan pria kekar itu, mereka memperhatikan ada sedotan yang tersangkut di lutut pria kekar itu.Mata semua orang membesar seketika. Mereka tidak tahu bagaimana sedotan itu menembus lututnya. Yang lebih penting lagi, dia bahkan tidak melihat siapa yang melayangkan sedotan itu.Tommy Queen menghela nafas lega, menyadari bahwa ini adalah perbuatan Toby Mars.Setelah bernaf

Selena Pitch menyusut masuk ke pelukan Steven London dengan ketakutan, dan bertanya dengan ketakutan, "Tuan London, Apa yang terjadi di sini? Apa yang harus kita lakukan?""Hehe, jangan panik, hanya master bela diri. Di sebelahku juga ada master bela diri!"Begitu Steven London menyelesaikan kata-katanya, seorang pria paruh baya berjas putih muncul di belakang Steven London.Pria paruh baya itu memiliki alis dan mata yang cerah. Pelipisnya sangat tinggi, dan terlihat penuh energi."Paman Ben, kuserahkan ini padamu." Steven London berkata dengan suara rendah.Paman Ben tersenyum dan mengangguk. Dia berdiri di depan Steven London, dan menatap Paman Faber.Paman Faber berhenti dan menatap Paman Ben dengan hati-hati. Ekspresinya penuh kecurigaan.Toby Mars menoleh untuk melihat Tella Calbort dan berkata, "Pelayanmu sangat hebat, tetapi mengapa aku belum pernah mendengar nama keluarga Calbort?""Keluarga kami tidak di sini. Di keluarga kami kemampuan Paman Faber hanya rata-rata. Ada banyak

Wajah Helena Pitch menjadi jelek. Dia tidak menyangka Selena Pitch begitu kejam.Toby Mars menepuk punggung Helena Pitch dengan ringan: "Jangan marah, itu tidak sepadan.""Ehm, aku tidak marah. Aku hanya tidak mengerti mengapa. Tidak bisakah kita berhubungan dengan baik, bukankah kita satu keluarga."“Emangnya kenapa jika satu keluarga, selalu ada orang yang serakah dan tidak punya kemampuan, dan selalu ada orang yang iri dan dengki. Pasti selalu ada niat jahat.”Setelah Toby Mars selesai berbicara, dia berdiri dan berjalan menuju Paman Ben dengan tangan di belakang punggungnya: "Apakah kamu mau menangkapku?""Hehe, ya, apakah kamu mau datang sendiri? Jika begitu akan sangat baik."Paman Ben berkata sambil tersenyum. Dia tidak memandang Toby Mars sama sekali."Bajingan sepertimu sama sekali bukan lawanku. Hei si pendatang London, apakah kamu masih punya master lagi, panggil mereka untuk bermain denganku." Toby Mars berkata dengan tajam.Wajah Paman Ben langsung menjadi sangat jelek. Di

Toby Mars meraih bahu Paman Ben dan melemparkan Paman Ben dengan kekuatan pergelangan tangannya: "Aku tidak pernah mendengarkan kata-kata dari musuh."Paman Ben berputar seperti kincir angin di udara. Melayang lebih dari sepuluh meter dari atas kepala Steven London, Paman Ben jatuh ke lantai.Toby Mars meraih bahu kanan Paman Ben yang sudah patah. Paman Ben nyaris tidak bisa berdiri, seluruh lengan kanannya terkulai secara tidak wajar.Steven London dan Selena Pitch melihat sosok tragis Paman Ben. Wajah mereka menjadi pucat karena ketakutan."Tuan London cepat lari!"Paman Ben berteriak sambil mengedipkan mata kepada Steven London.Steven London menggertakkan giginya, tiba-tiba mengulurkan tangannya untuk meraih pinggang Selena Pitch yang ramping, dan kemudian melemparkan Selena Pitch ke arah Toby Mars dengan kedua tangan."Ah! Tuan London, apa yang kamu lakukan!"Selena Pitch berteriak panik. Ada tatapan ketidak percayaan di matanya."Aku hanya bisa menggunakan kamu sebagai penghalang