Semua Bab Istri Manisku yang Berkuasa: Bab 951 - Bab 960

“Lima juta, William Keller, bagaimana menurutmu?” Tanya Tella Calbort.William Keller mengambil giok naga dan melihatnya, melihat kiri dan kanan, dia tidak melihat sesuatu yang mewah. Sebaliknya, dia merasa bahwa giok naga ini sepertinya asli." Harusnya ok. Apakah giok naga ini dan giok naga yang kamu mau mirip? Jika mirip, beli saja.""Kalau begitu beli, cepat bayar tagihannya."William Keller diam-diam mengeluarkan kartu banknya dan meratapi uang sakunya selama tiga detik.Michael Tinder dengan senang hati mengambil mesin EDC untuk menggesek kartunya, dan merasa sedikit menyesal tadi meminta harga yang rendah. Dia seharusnya meminta sepuluh juta. Siapa yang mengira bahwa keduanya sangat kaya, dan tidak ada tawaran untuk harga lima juta?Setelah membayar dengan kartu, Michael Tinder mengemas giok naga, dan kemudian mengantar keduanya ke pintu toko.William Keller bertanya sambil jalan, "Mengapa kamu tiba-tiba membeli barang semacam ini, kamu mau kasih ke guru? Apakah guruku suka bara

Setelah makan siang, Helena Pitch, Toby Mars, dan Tella Calbort pergi ke kantor.Setelah mobil berhenti di parkiran kantor, Toby Mars berkata, "Helena, kamu naik dulu. Aku akan panggil William kemari dan berbicara baik dengan mereka berdua mengenai masalah penting ini.""Oke, bicarakan baik-baik dengan mereka ya."Helena Pitch keluar dari mobil sambil tersenyum, meninggalkan Toby Mars dan Tella Calbort di dalam mobil.Tella Calbort merasa ada yang salah dengan kata-kata Toby Mars, dan berkata dengan gugup: "Kakak Toby Mars, kamu mau membicarakan apa denganku, apakah kamu ingin mengusirku?""Eh, bagaimana bisa dibilang mengusir? Jangan mengarang cerita yang tidak-tidak. Lihat kamu menempati tempat tidur yang seharusnya menjadi milikku setiap malam.""Hik hik hik, aku bisa tidur di sofa, aku mohon jangan usir aku ya, juga jangan berpikir untuk mendorongku ke William Keller. Aku ingin bersama kamu dan Kakak Helena, aku bisa mengerjakan pekerjaan rumah, memasak, bahkan bisa menghangatkan t

"Ada, tentu saja ada. Ini benar-benar kebetulan. Saat itu aku kebetulan menerima sepasang giok naga, dan aku akan mengambilkannya untukmu."Michael Tinder dengan senang hati pergi ke dalam ruangan, Tella Calbort meraih lengan Toby Mars dan bertanya, "Kakak Toby Mars, Apa yang kamu lakukan? Bukankah kamu bilang ini palsu?"“Harus ada buktinya. Apakah kamu paham, menangkap pencuri harus ada bukti? Apakah kamu punya video ketika kamu membelinya? Punya faktur? Tidak ada. Dia bisa langsung menyangkalnya, dan bahkan mengatakan kamu kembali untuk memfitnahnya."Ketika Toby Mars mengatakan ini, Tella Calbort dan William Keller baru menyadarinya, memang seperti itu yang akan terjadi.Pedagang barang antik yang menjual barang palsu, sangat licik menangani pelanggan yang kembali. Pada dasarnya, selama tidak ada bukti yang kuat, pedagang tidak akan mengembalikan uang."Guru memang hebat, aku tidak memikirkannya. Aku benar-benar tidak memikirkannya sama sekali. Mereka yang menjual barang antik semu

Jordan Hamilton berusia lima puluhan. Dia telah menghasilkan cukup uang untuk membuka pusat pelatihan pencak silat beberapa tahun ini, jika mau melebih-lebihkan bisa dibilang murid dan murid dari muridnya ada dimana-mana.Setelah menjadi terkenal, dia juga mulai memikirkan kesenangan hidup. Jadi Jordan Hamilton tidak mengurus pusat pelatihan bela diri dalam beberapa tahun terakhir, dan telah menyerahkan pusat pelatihan seni bela diri kepada putranya.Apakah putra dapat mengelola dengan baik atau tidak? Jordan Hamilton sudah tidak mengurus hal itu lagi. Ada pepatah bahwa punya anak dan cucu maka akan punya berkat dari anak dan cucu. Jika mereka punya kemampuan maka dia bisa hidup enak, jika mereka tidak punya kemampuan maka Jordan Hamilton akan hidup sederhana.Jordan Hamilton sedang berbaring di kursi malas dan mengayunkan kipasnya, menyenandungkan Opera Peking dengan mata tertutup, berpikir bahwa hari seperti itu jangan sampai terlalu membosankan.Dering ponsel yang tidak tepat waktu

Pipi Jordan Hamilton berkedut dua kali. Dia ingin mengatakan dengan keras bahwa Michael Tinder bukan muridnya, tetapi memikirkan video yang dipegang Michael Tinder, dia hanya bisa menggertakkan gigi geraham dan menahannya."Hehe, saudara pasti bercanda. Mungkin ada beberapa kesalahpahaman. Bagaimana jika kita bicarakan baik-baik? Masalah selesai jika kesalahpahaman itu diselesaikan, kan?"Jordan Hamilton tersenyum dan terlihat seperti pembawa damai."Tidak."Toby Mars menggelengkan kepalanya dan berkata, "Tidak ada kesalahpahaman tentang ini, selama muridmu ganti rugi maka selesai. Aku sudah membayar sepuluh juta untuk benda ini, dan minta dia ganti rugi seratus juta maka masalah selesai."Senyum di wajah Jordan Hamilton menghilang, dan alisnya berkerut erat. Orang yang bisa mengeluarkan sepuluh juta sekaligus jelas bukan orang biasa.Jordan Hamilton melihat Michael Tinder dengan tatapan mengeluh, berkata dengan sedikit tidak senang: "Michael, apa yang terjadi di sini? Kamu jual barang