All Chapters of Pemulung Konglomerat: Chapter 31 - Chapter 40
240 Chapters
BAB 31
gaji itu di olah kembali untuk membangun sebuah usaha kecil-kecilan. Karena kakek anda memiliki jejaring yang sangat luas, maka usaha kecil-kecilan nya itu, berkembang pesa dalam beberapa hari saja. Kemudian, keuntungan dari usahanya itu, di investasikan ke beberapa perusahaan kecil yang ada di kota yang sedang ia tempati. Dan, kemudian, hasil investasinya itu berlipat-lipat ganda dan hasil dari investasinya itu di insvestasikan lagi ke perusahaan yang lebih besar lagi. Begitu seterusnya dan pada akhirnya, ia dapat membangun beberapa perusahaan miliknya sendiri. Itulah penjelasan singkat, mengapa anda menjadi seorang pewaris selanjutnya dari keturunan ayah anda. Karena kejadian yang anda alami sama seperti kakek anda. Ayah anda sangat yakin bahwa anda bisa menjalani bisnis keluarga ini.” Joe menjelaskan sedetail mungkin tanpa ada seidikit hal yang terlewat.   Mendengar perkataan Joe, ia hanya bisa mengangguk dan menikmati hidangan yang telah tersedia dan berusah
Read more
BAB 32
Mengingat kejadian sebelumnya, supir itu membuka pintu mobil secara perlahan agar kejadian itu tidak terjadi untuk yang kedua kalinya. Angel juga tidak ingin mencoba membuka pintu mobil untuk menghindari hal memalukakan yang telah ia alami sebelumnya.   Angel keluar dari mobil itu, dan menguapkan terima kasih dan kemudian bergegas pergi menuju asramah nya itu.   Sesampainya angel di asramah, terlihat bahwa teman-teman nya belum pulang , dan angel merasa lega dan bergegas mengganti pakaianny dan tidur karena ia merasa lelah karena seharian mengalami hal-hal yang tak terduga.   Waktu menunjukkan pukul 18.00 sore, teman-teman angel pulang secara bersamaan. Chelsea bekerja sebagai pembantu para mahasiswa untuk mengerjakan tugas-tugas para mahasiswa di kantin kampus, Fanny bekerja di toko, dan Cassey bekerja di toko laundry pulang secara bersamaan pada pukul 18.00 sore. Hanya angel yang bekerja dan pulang sesuka hati karena p
Read more
BAB 33
Mendengar perkataan Fanny, sontak angel langsung melompat dari tempat tidur nya. “Apa! Sudah pukul tujuh pagi? Mengapa kalian tidak membangunkan ku! Ahh!” Angel berkata dengan sedikit membentak untuk menakut-nakuti teman-temanya itu.   Angel sengaja mengulur waktu dan sedikit membentak teman-temannya supaya teman-temannya merasa panik dan juga menghindari agar teman-temannya tidak bertanya apapun kepada angel karena angel belum dapat ide untuk menjawab pertanyaan apapaun ketika teman-temannya melemparkan pertanyaan ke angel nanti.   Kemudian, angel bergegas mandi, kemudian berpakaian. Teman-teman nya menunggu angel agar mereka berangkat ke ruang kelas secara berbarengan.   Waktu menunjukkan pukul 07.30 pagi. Karena angel sudah berpakaian dan sudah memastikan tidak ada yang tertinggal, maka mereka semua bergegas untuk berangkat ke ruang kelas.   Mereka bergerak dengan langkah yang tergesah-gesah agar
Read more
BAB 34
Teman-teman nya masih saja dengan ekspresi serius memandangi angel yang tengah duduk di atas tempat tidurnya.   Kemudian, angel kembali melirik kearah teman-temannya itu dan mulai merasa sedikit risih. “Oke-oke baiklah. Apa yang kalian inginkan hah!” Angel berkata yang mulai merasa sedikit jengkel karena dari tadi teman-temannya memandangi angel yang seakan-akan ingin melontarkan pertanyaan kepadanya.   “Angel! apakah orang yang berada didalam mobil mewah yang dilihat oleh Fanny tempo hari adalah kamu?!” Cassey dan Chelsea kompak mengatakan hal yang sama, karena dari tadi mereka sudah tidak tahan untuk menanyakan hal ini kepada angel.   Fanny saat itu hanya diam dan menyimak kata-kata Chelsea dan Cassey dan juga penasaran dengan jawaban angel nanti.   “Astaga, dari kemarin malam, kalian terus membahas itu ya. Apa kalian ngg….”   ‘Ahh sial! Aku keceplosan’ angel mengumpat dalam ha
Read more
BAB 35
“Hahaha! Ya sudah, nanti aku ajak kalian semua untuk berkunjung ke restaurant itu” Jawab angel sembari melemparkan senyum kepada teman-temannya kemudian tertawa.   “Horeee…” Cassey dan lain-lain berteriak kegirangan sembari memeluk angel dengan hangat.   Kemudian, menyadari bahwa waktu sudah menunjukkan pukul 10.30 pagi, Cassey dan yang lain kecuali angel, bergegas bersiap-siap untuk pergi bekerja.   Setelah bersiap-siap, mereka semua pergi bekerja, kecuali angel. sekarang, angel tidak lagi bekerja sebagi pemulung, ia lebih berfokus kepada hotel miliknya itu. Ia mengecek perkembangan keuangan di sebuah situs khusus yang diberikan oleh Joe tempo hari.   Pemasukkan uang dari hotel itu sangat besar. Benar saja, pemasukkan uang dari hotel itu berkisar 500 juta dolar perhari. Perharinya saja mencapai 500 juta dolar, jika dikalikan dalam sebulan? Bahkan setahun? Wah, tanpa campur tangan orang tuanya juga a
Read more
BAB 36
“Oke, aku akan memberitahumu, perusahaan/tempat hiburan(hotel/villa/yang lain) apa saja yang keluarga kita miliki atas nama kakak. Oke, yang pertama adalah hotel yang sedang kakak pegang untuk saat ini yang dalam sebulan bisa mencapai 15 millyar dollar. Yang kedua, ada sebuah rumah yang sangat luas yang sekarang ini dibuka untuk umum. Rumah itu terlihat seperti penginapan. Ada banyak kamar yang tersedia di rumah itu. Letak nya berada di negara bagian Florida tepatnya di Palm Beach dekat dengan Samudra Atlantik.   Nah, karena rumah itu sangat banyak peminatnya, jadi, income yang kita dapatkan berkisar 30 millyar dollar. 5 millyar dollar masuk ke tabungan rumah itu, 5 dollar masuk ke tabungan keluarga. Nah, yang 20 dollar lagi masuk ke tabungan kakak.   Dan yang juga sama, aku tidak bisa menjelaskan ke pada kakak semua nya satu-satu, intinya, selama kakak ingin berlibur atau hanya sekedar makan atau berkunjung di Amerika, kakak hanya perlu men
Read more
BAB 37
“Oh. Anda tidak usah khawatir untuk harga nyonya. Jadi begini, saya mengenal seseorang yang cukup berpengaruh di amerika, jadi saya sudah menghubunginya untuk mengatur semuanya untuk kita. Anda hanya sedikit berpura-pura kalau anda yang telah menyiapkan semuanya untuk kami. Anda juga bisa memesan apa saja di restaurant itu nyonya. Dan juga, anda bisa mengajak Rachel untuk makan disana. Apakah anda bersedia nyonya?”   Mungkin, angel agak sedikit lancang karena sudah memerintahkan seseorang yang telah menolongnya tempo hari. Tetapi mau bagaimana lagi, ia sudah sangat bingung harus melakukan apalagi untuk sahabatnya itu dan juga ia berniat memastikan apakah keluarganya itu cukup berpengaruh di negara ini.   “Em… ya sudah angel, saya bersedia. Tetapi kalau disuruh untuk membayar biaya makanan nanti, jujur, saya belum mampu. Kalau hanya untuk 2 sampai 3 orang saja, mungkin saya akan memesan makanan yang murah, hahaha” Jawab Karin sambil tertawa c
Read more
BAB 38
“Halo teman-teman, mari berkumpul kesini, ada yang ingin saya sampaikan kepada kalian semua” Manager toko Fanny berkata.   “Hari ini, kita tutup lebih awal. Karena saya diajak ke sebuah acara jamuan oleh pemilik toko ini. Sebentar lagi saya akan pergi ke jamuan itu. Jadi tolong kepada teman-teman semuanya, segera rapihkan toko ini dan setelah itu, tutup saja tokonya, dan kalian semua boleh pulang.”     Semua pekerja toko itu termasuk Fanny merasa senang karena bisa pulang lebih awal.   Kemudian, mereka semua bergegas merapihkan toko dan kemudian menutup toko. Manager toko itu sudah pergi, mereka pun bisa pulang.   Fanny bergegas kembali ke asramah dan berniat untuk beristirahat. ‘Kapan lagi bisa mermalas-malasan di asramah dengan waktu yang cukup lama,hahaha’ Fanny berkata dalam hati.   Sesampainya Fanny di asramah, ‘loh! Kok bisa ada angel di kamar asramah? Ku kira
Read more
BAB 39
Tetapi sayangnya, tidak ada seorangpun yang mengetahui siapa gadis muda itu. Kami juga sedang berusaha untuk mencari tahu siapa sosok pemilik hotel ternama itu, tetapi sampai sekarang, kami juga tidak bisa mengetahuinya. Mungkin suatu saat, kita semua akan mendapat jawabannya. Pantau terus website kami agar kalian semua bisa mengetahui siapakah sosok dibalik kesuksesan hotel ternama itu.’   ‘ Itu universitas ku untuk sekarang ini’   ‘Hai semua, saya juga seorang mahasiswa yang berasal dari universitas itu’   ‘Wah, saya tidak pernah mendengar kalau di universitas itu ada seorang mahasiswi yang mempunyai hotel. Saya hanya tahu kalau di universitas itu hanyalah anak dari orang-orang kaya. Jikapun ada, mereka hanya seorang anak dari keluarga kaya yang memilik sebuah perusahaan kecil dan tidak lebih.’   Terlihat pada kolom komentar berita itu hampir rata-rata mengaku kalau mereka berasal dari universitas
Read more
BAB 40
Yang tadinya angel masih merasa mengantuk, mendengar teman-temannya teriak, spontan, mata angel menjadi tidak mengantuk sama sekali dan jantung angel berdetak kencang.   “Angel!”   “Wah, sialan kamu angel. aku kira kamu hantu tadi. Untung aku tidak melemparkan ponselku".   Kata teman-temannya yang mendengar teriakan yang cukup familiar dan juga tampak wajah yang juga cukup familiar, ternyata itu angel.   Mereka semua merasa lega.   “Ya tentu saja ini aku. Kalian pikir aku ini apa hah!” Angel membentak teman-temannya karena merasa sangat kaget karena teman-temannya tadi berteriak.   “Kami pikir kamu itu hantu, hahaha” Cassey berkata sembari tertawa dan merangkul angel untuk menenagkan angel yang tengah panik.   “Ah kalian ini, bikin aku kaget saja, huh!” Jawab angel dengan perasaan kesal.   “Hahaha! Ini ngel, kami seda
Read more
PREV
123456
...
24
DMCA.com Protection Status