Semua Bab Sang Pewaris Terkuat: Bab 1071 - Bab 1080

Di pesawat sipil yang terbang ke East Ocean, Leighton dan Quenzie duduk di deretan VIP, menunggu pesawat tiba di tujuannya dengan bosan.Satu jam kemudian, pesawat mendarat di Bandara East Ocean dengan mulus.Setelah turun dari pesawat, Leighton tidak ingin buru-buru pergi. Sebaliknya, dia berdiri di tempat dan melihat sekeliling. Ketika dia melihat Cadillac dengan pita hitam tercetak di atasnya, dia segera membawa Quenzie ke sana.Di depan mobil, berdiri seorang pria dan seorang wanita. Pria itu mengenakan kacamata hitam dan tatapan matanya tidak terlihat begitu jelas, tetapi menilai dari cara dia terus menoleh dan melihat sekeliling, jelas bahwa dia selalu waspada terhadap lingkungan sekitarnya.Adapun wanita dalam setelan profesional, dia berdiri diam di samping mobil dengan tangan terlipat, kepalanya menunduk, bertanya-tanya apa yang dia pikirkan.Ketika Leighton melirik mobil yang unik itu untuk pertama kalinya, pria berkacamata hitam itu memperhatikan tatapan Leighton, dan langsu

Karena adegan petarung menyelamatkan wanita cantik telah dipentaskan, tentu saja yang terbaik adalah datang dengan set lengkap, sehingga dia dapat memiliki kesempatan untuk bergerak dan menunjukkan kekuatannya, bukankah efeknya akan lebih baik?"Sayang sekali. Dari sudut pandang ini, aku hanya bisa memberimu satu pilihan."Noza menyeringai, dan tiba-tiba bergegas maju dengan teman-temannya mengangkat tangan yang mengepal.Tidak sesuai dengan kepribadian Noza untuk pergi tanpa menyelidiki. Namun jika pihak lain menggertak, maka pasangan pria Marie di pesta teh akhir pekan akan bisa ditebak.Itulah satu-satunya kesempatan untuk berhubungan dengan masyarakat kelas atas, dan Noza tidak mau menyerah begitu saja.Melihat kedua tinju semakin dekat, senyum tak terlihat melintas di sudut mulut Leighton.Tapi Marie dan keduanya yang berdiri di sampingnya berteriak saat melihat Leighton tak bergerak seolah ketakutan.Dia tidak ingin 'pacar palsu' yang baru saja dia temukan dipukuli begitu saja.T

Mempertimbangkan tata letak rumah, Leighton berbalik dan meninggalkan ruangan. Ketika dirinya hendak pergi, tiba-tiba terdengar hembusan napas di ruangan itu.Seorang pria dengan gaya rambut botak bagian atas membuka lemari pakaian dengan sangat lambat, memperlihatkan sepasang mata yang kaget.Saat Leighton kembali, Marie sudah duduk di kamar."Uhm ... aku barusan ingin mencari tahu di mana toiletnya."Jelas sangat tidak sopan meninggalkan ruangan tanpa kehadiran pemiliknya, dan mudah untuk membuat orang lain curiga, jadi Leighton tidak punya pilihan selain berbohong."Tuan Koha, sampai jumpa kembali."Marie tidak peduli dengan kalimat tersebut, dan berdiri dengan senyum tipis."Um!"Mendengar ini, Leighton tidak punya pilihan selain berhenti berbicara, dan diam-diam mengikuti Marie.Berdiri di depan pintu, Marie membungkuk lagi, dan berterima kasih dengan sopan, "Tuan Koha, terima kasih atas bantuan Anda hari ini.""Ini bukan hal besar."Leighton menjawab dengan santai.Dalam benaknya

Dia melihat dengan getir ke bagian belakang mobil yang meninggalkan kekaguman itu, berbalik dengan leher kaku, dan menatap Helmy yang juga tercengang, mata yang masih terheran-heran dengan adegan barusan.Apakah ini yang dirinya maksud dengan 'pacar miskin'?Helmy menundukkan kepalanya sedikit sedih.Ekspresi mukanya tidak jauh lebih baik dari Javier.Dia jelas bocah miskin dengan pakaian biasa atau bahkan murahan, bagaimana dia bisa mengubah dirinya mengendarai mobil mewah dengan uang puluhan juta?Itu pasti dipinjam dari seseorang.Ya, betul! Pasti begitu!Hanya dalam tiga detik, Helmy menemukan alasan untuk melampiaskan amarah di hatinya.Ketika Leighton tiba di halaman tempat diadakannya pesta teh, setengah jam telah berlalu.Luas ibu kota metropolitan ini tidak besar, dan lalu lintas tidak padat pada hari kerja, tetapi untuk beberapa alasan hari ini, Leighton serasa mengendarai lebih jauh, karena dikelilingi oleh mobil lain sekitarnya."Seharusnya tidak ada kemacetan lalu lintas d

Berdiri di samping sisi Zenith yang lain adalah seorang pria tampan dengan ekspresi bangga, setiap gerakannya tampak penuh kebangsawanan."Ini pacarku, Kaiden Koizumi." Zenith memperkenalkan dengan bangga.Berbeda dengan Leighton yang merupakan karyawan "perusahaan kecil", Kaiden Koizumi adalah tuan muda dari Lima Keluarga Besar di East Ocean.Lima Keluarga Besar di puncak arena politik East Ocean memiliki kekuasaan absolut di seluruh negara ini.Terutama keluarga Koizumi yang saat ini menjadi pusat perhatian, karena seorang ahli bela diri berasal dari keluarga tersebut, mereka mengalahkan Empat Keluarga Besar lainnya dalam satu gerakan, dan menjadi kepala dari Lima Keluarga Besar."Lupakan saja, kurasa dia masuk dengan memanfaatkan adikku."Zenith menggelengkan kepalanya tanpa daya, tidak jarang orang datang ke pesta teh terkenal atas nama orang lain."Jangan berjalan-jalan di pesta teh ini, cepat bawa pacarmu yang polos itu, agar tidak mempermalukan ayah," Zenith memperingatkan."Tua