Beberapa hal menjadi semakin tidak jelas, sehingga seseorang harus menjelaskannya, Quenzie yang pemalu, menjadi semakin malu. Dia memeluk dadanya karena malu dan menatap Evelyn."Uhm, ini seperti fase pertumbuhan kedua dan aku sendiri nggak bisa menahannya. Kak Evelyn, sosokmu jauh lebih baik dariku. Jika kamu punya bayi nanti, bukankah itu akan lebih ….""Dasar cabul! Cepat berdandan sana, bukannya kamu mau menjemput di bandara nanti?"Tanpa menunggu Quenzie selesai berbicara, Evelyn tahu apa yang akan dikatakannya. Jadi, Evelyn buru-buru menjulurkan jarinya ke dahi Quenzie dengan keras dan dengan cepat pula mengganti topik pembicaraan.Terlepas dari penampilan polos Quenzie, yang tampak lembut dan pemalu. Namun, sebenarnya dia tahu banyak.Setelah bergaul dengannya akhir-akhir ini, Evelyn merasa telah memperoleh banyak pengetahuan.“Oh, aku harus berganti pakaian dan merias wajah dengan cepat.” Setelah diingatkan oleh Evelyn seperti ini, Quenzie akhirnya mengingat apa yang harus di

Setelah kembali ke resor, Leighton dan yang lainnya tidak punya banyak waktu untuk istirahat, jadi mereka memberi tahu Brian dan yang lainnya garis besar tentang apa yang telah mereka pelajari dari Dukun Agung, lalu memberi tahu tentang rencana mereka.Brian dan Raphael secara alami tidak memiliki masalah, tetapi tidak dengan Tyson.Tyson pribadi pasti sangat ingin mengikuti Leighton untuk menemukan bahan Obat Langkah tersebut, namun melihat Paula akan melahirkan, sebagai ayah dari anak tersebut, Tyson harusnya akan berada di sisinya."Tyson, Paula akan melahirkan, apakah kamu yakin tetap ingin pergi bersama kami?"Leighton melirik Paula yang memiliki perut buncit dan bertanya dengan cemas."Tentu saja aku ikut. Toh, itu cuma melahirkan bayi, bukan? Aku percaya Paula pasti bisa melahirkan tanpa kehadiranku."Meski keduanya telah bersama selama lebih dari 10 hari, namun sikap Tyson terhadap Paula masih belum banyak membaik.Bahkan setelah Paula datang ke resor, Tyson lebih jarang pulang

"Huufft, dilihat dari sikapmu ini, jika Paula tidak cocok dengan orang lain, sepertinya kamu nggak akan menyerah, ya." Evelyn menertawakan tatapan percaya diri Quenzie."Enggak, kan ada begitu banyak pria baik di dunia, mengapa harus menyia-nyiakan mereka. Lagi pula, Tyson itu sungguh baji*gan."Di masa lalu, Quenzie akan menutup mata terhadap perbuatan baji*gan Tyson, karena pria ini telah begitu lama melindungi semua keluarga Emount. Sekarang dia tidak tahan lagi, dia benar-benar tidak bisa bernapas sampai baji*gan ini di beri pelajaran."Oke, sudah larut, mari kita bahas masalah ini besok, aku akan tidur nyenyak sekarang."Setelah menghabiskan waktu begitu lama dengan Quenzie, waktu tidak terasa telah jam 22,30 malam. Evelyn hanya bisa menguap, mengucapkan selamat malam kepada Quenzie dan kembali ke kamarnya.Di tengah malam, ketika Evelyn sedang tidur, dia tiba-tiba merasa bahwa tempat tidur di sampingnya telah tenggelam. Saat dia hendak membuka matanya, dia mencium aroma akrab Lei

“Jangan takut.” Reagen dengan lembut memegang tangan Coldya dan menghiburnya dengan suara rendah.Yorrie Fletcher melirik mereka berdua yang berpegangan tangan dan mengangkat alisnya, "Reagen, aku tidak menyangka kamu memiliki istri yang begitu cantik setelah beberapa hari tidak terlihat. Selamat."Mendengar kata-kata "istri cantik", pipi Coldya langsung memerah. Dia tanpa sengaja menatap Reagen, diam-diam berpikir, bagaimana dia harus menjawab ini?Tangan Reagen yang memegang Coldya tiba-tiba membeku dan langsung menghiraukan kata-kata Yorrie Fletcher. "Keluarkan barang itu dan biar kami melihatnya."“Heh, aku tidak menyangka orang sepertimu ternyata masih bisa jatuh cinta.” Yorrie Fletcher menatap Reagen dengan aneh, terkekeh, lalu membuka kotak kayu itu."Jangkrik Emas?!" Coldya yang mengabaikan respons Reagen, merasa jantungnya akan copot dan matanya langsung membelalak saat melihat benda di dalam kotak kayu tersebut.Dengan hati-hati dia mengambil kotak kayu itu, lalu dengan saksa

Saat ini, Nara memberi Leighton perasaan bahwa dia adalah orang gila. Jika dia bukan orang gila, bagaimana dia bisa mengatakan bahwa dia adalah tokoh sejarah yang hidup ratusan tahun yang lalu?“Di negaramu di Negara Oriental, dulu ada kata yang sangat populer, yaitu keabadian. Akulah yang benar-benar mewujudkan keabadian. Sejak identitas pertamaku sebagai Nara, aku terus-menerus mencoba meneliti metode keabadian.”"Tapi tidak peduli bagaimana aku meneliti, tidak ada cara untuk membuat tubuhku awet muda. Belakangan, aku akhirnya memikirkan cara, yaitu mengubah tubuhku. Mengubah jiwaku sendiri menjadi yang lain dalam versi yang lebih kuat, lebih baik, dan lebih sempurna ke dalam bentuk fisik yang nyata.""Kemudian, kelahiran teknologi kloning memungkinkanku untuk mendapatkan tubuh fisik yang tak terhitung jumlahnya. Tetapi kelahiran kembali semacam ini tidak sempurna, jadi aku mulai dari mitos kuno, berharap sosok kekuatan asli dapat dipulihkan sepenuhnya selama kelahiran kembali dan di