Semua Bab Kisah cinta bos mafia: Bab 51 - Bab 60
85 Bab
Naura dan Damar akan kembali ke Singapore
[Siapa yang genit kamu kali][Ish, Abang gitu][Bang jangan su'udzon dulu siapa tah Kipli sama Aji bener-bener nyesel dan gak ada tempat lagi buat mereka berpijak memang sih gak ada kesempatan dua kali tapi apa salahnya kita memberikan kesempatan buat mereka buat tobat Allah aja bisa kok maafin hambanya masa Abang gak bisa sih coba lah bang katanya mau hijrah kaya bang Andre hayoo, coba Abang pikirkan lagi yah itu sih saran Clara aja kalau Abang gak mau yah gak apa-apa gak ngaruh juga kan buat Clara, semangat bang buat hijrah Clara akan dukung Abang buat hijrah][Makasih yah Clara atas nasihat kamu nanti Abang pikirkan lagi deh, jadi makin cinta kapan nih cinta Abang si terima][Ish, Abang itu lagi itu lagi, Abang ngeselin ih][Iya deh maaf]Clara tersenyum mana kala chatan sama Alex hatinya berbunga-bunga tapi dia belum sanggup untuk menjadikan Alex pasangannya karena ia tak mau main-main sama yang namanya cinta bagi dia cinta itu hanya sek
Baca selengkapnya
Alex menjemput Clara di Cafenya
Clara sudah siap untuk di jemput atau bareng sama Alex. Damar dan Naura sudah tiba di Cafe Clara. Alex belum sampai."Hai cantik udah siapkan?" tanya Naura."Pasti dong cinta!" sahut Clara cipika cupiki dengan Naura dan juga Bella."Kamu mau bawa mobil atau bareng sama bos Alex Clara?" tanya Naura menyelidik."Gak tau nih Naura bang Alex sih pengennya gue sama Bella ikut di mobil dia Naura!" sahut Clara."Hmm, bagus dong jadi gak kudu banyak-banyak mobilnya!" seru Naura."Iya."Alex dan rombongan datang. Clara masih di ruangannya. Damar dan Naura di ruangan Clara."Assalamualaikum Bella," sapa Alex."Walaikum salam langsung aja bang ke ruangan gak usah sungkan!" sela Bella."Oke lah!"Tok tok tok!Ceklek!"Masuk bang!""Permisi udah siap kan?" tanya Alex yang terlihat tampan dengan setelan Jas dan celana hitamnya. Damar menoleh ke arah pintu."Yuk kita cabut!" ajak Naura.
Baca selengkapnya
Naura sedih berpisah dengan sahabatnya
"Kalau kamu mau sekarang kita menikah Ayuk kita ke penghulu!" ajak Alex semangat. "Ta-tapi aku belum siap bang aku mau kuliah dulu bang baru nikah kalau Abang mau nunggu Clara gak masalah!" jelas Clara salah tingkah. "Oke abang akan tunggu kamu sampai kamu siap!" tukas Alex. "Bang kalau nunggu Clara nanti keburu Abang bongkok dan pake tongkat!" ledek Clara terkikik geli. "Berani yah ngeledekin abang!" cetus Alex mengelitiki Clara yang tertawa lepas. "Ciee, yang mesra sampai lupa sama yang lain!" celetuk Naura terbahak-bahak. Setelah selesai makan dan ngobrol mereka nongkrong sampai waktunya Naura dan Damar kembali ke Singapore. "Gaes makasih yah udah mau nganterin gue sama mas Damar!" seru Naura. "Siapa yang nganterin lo geer orang kita nganterin mas Damar yeh, hahaha! becanda sayang!" tukas Clara terkekeh menggoda Na
Baca selengkapnya
Alex bertemu dengan Naomi mami Clara
[Baik abang tunggu yah][Iya bang]Pesanan yang diingkan Alex datang. Alex  menikmati kopi yang dia pesan sambil menunggu Clara."Selamat menikmati bang gue balik ke tempat yah!" seru Bella.Clara sibuk berkutat dengan berkas-berkas yang sedang ia kerjakan.Alex masih di Cafe menunggu Clara. Bella masuk ke ruangan Clara karena ia mau pamit pulang.Ceklek!"Bos qu gue pamit pulang yah, oh iya lo tar di anterin sama bang Alex kan pake mobilnya terus mobil lo di tinggal disini besok lo ke Cafe sama siapa?" tanya Bella pura-pura gak tau."Dih lo mah Bella pake nanya gue besok bareng sama lo jadi lo besok jemput gue yah cinta!" tegas Clara terkekeh."Siap bos qu! terus lo masih lama Mak kasihan bang Alex nungguin lo!" cerocos Bella."Dikit lagi ya udah kalau lo mau balik ya udah sana gue dikit lagi, hehehe!" seru Clara."Beneran soalnya gue udah capek banget Cla gue mau mandi badan gue gatel-gatel gak tahan!"
Baca selengkapnya
Clara di jemput Bella
"Iya mi beberapa kali dia mencoba mengatakan kalau dia serius ingin menjadikan kakak pacarnya atau kalau bisa langsung menjadikan Clara istrinya mi!" lanjut Clara."Bagus dong kamu nikah muda, mami dukung kamu sayang!" sahut Naomi di kecupnya kening putri kesayangannya."Ih mami apaan sih kakak tuh masih khawatir ayah gak setuju sama Alex mi!" tutur Clara."Kalau soal ayah kamu tenang aja bisa diatur sama mami! ya udah sana kamu makan dulu atau mau mandi terserah kamu aja kak!" pungkas Naomi."Makasih mi udah mau dukung aku, mami baik deh!" seru Clara sambil merangkul dan mencium kedua pipi Naomi."Hmm, ada maunya!" celetuk Naomi."Kakak tinggal dulu yah mi mau mandi badannya udah lengket gak enak mi, dadah mami!" pamit Clara mengeloyor pergi begitu aja."Dasar anak nakal!" gumam Naomi terkekeh.Naomi merasa iba dengan anak gadisnya yang begitu ingin berkorban untuk keluarganya. Ia pun bersyukur karena bertemu dengan sosok Alex
Baca selengkapnya
Alya dan Alex kembali berteman
Clara langsung masuk ke ruangan. Sementara Bella ke pantry melihat siapa yang sudah datang ternyata ada Faris disana. Bella menuju meja Kasir dan mulai merapikannya."Ish Shinta jorok banget sih bekas makannya berantakan gini!" gerutu Bella kesal.Clara keluar langsung menegur Bella yang sedang ngedumel sendiri."Lo kenapa ngomel-ngomel gak jelas gitu!" tegur Clara."Biasa lah Shinta kalau bekas makannya geletak aja jorok mana udah disemutin lagi!" sungut Bella kesal."Ya udah bersihin aja sih tar kalau ada orangnya baru lo tegur dia!" usul Clara."Pasti lah bos qu kebiasaan dia mah!" seru Bella."Bella keluar yuk cari makanan iseng gue!" ajak Bella."Oke yuk."Clara dan Bella keluar cari makanan. Alex telah sampai di kantor namun tidak biasanya Rianti belum datang. Alya datang berkunjung ke kantor Alex dengan Kipli dan Aji."Loh masih sepi Anti mana tumben belum datang!" gumam Alex segera membuka pintu ruangannya
Baca selengkapnya
Terungkapnya siapa itu Herman
"Gue percaya kok Dimas tenang aja yang jadi pertanyaan gue sekarang Herman pergi begitu aja setelah dia menghasut Kevin agar lo bawa Clara di hadapannya itu yang Herman bilang sama gue Lex!" cicit Alya."Apaaa jadi Herman udah berniat menghancurkan gue lewat Clara!" hardik Alex marah."Kenapa lo gak bilang sama Alex Al?" tanya Anwar tiba-tiba."Belum sempat gue bilang ke Alex dia  udah pergi jemput Clara lo ingat gak, gue telpon lo kalau  gue suruh buntutin Alex Dim itu karena Herman ingin jebak Alex!" terang Alya."Iya Al gue langsung cari Alex saat itu juga dan akhirnya seperti ini Kevin tewas!" "Herman selalu iri dan cemburu sama lo Lex, karena dia suka sama gue, makanya dia berusaha menghancurkan lo dan menghasut Kevin agar lo di singkirkan!" cetus Alya."Kenapa lo gak pernah bilang sama gue Al," timpal Alex."Gue terlambat mengetahuinya Lex maaf jadi membuat lo selalu punya pikiran jahat sama gue!" terang Alya men
Baca selengkapnya
Rencana Alex bantu Dimas
Mendengar kabar kalau Rianti di lamar Dimas membuat Clara dan Bella cukup terkejut dan kaget.  "Lo tau dari mana Bella kalau Anti di lamar sama Dimas?" tanya Clara penasaran. "Dari Anti sendiri Cla, masa gue hoax sih!" sahut Bella tersenyum kecil. "Bella coba chat Anti lagi bener gak?" selidik Clara kurang yakin. "Iya-iya bos, gue coba hubungi yah!" [Assalamualaikum Anti lo lagi sibuk gak] [Walaikum salam gue lagi ngerapihkan berkas-berkas yang akan dibawa buat meeting nanti Bell ada apa yah] [Oh gitu gak Clara cuma mau mastiin kamu bener kan mau di lamar sama Dimas] [Iya Bella tenang aja nanti gue kabarin kapannya yang pasti kalian berdua gue undang apa lagi Naura pasti gue kabarin] [Oke gue tunggu kabar lo yah Anti] [Siip] "Tuh lo baca sendiri chat dari Anti, tar dia kabarin kita kapannya!" seru Bella. "Ya udah lah gue mau nerusin kerjaan gue dulu tar lo ke ruangan gue yah ada yang
Baca selengkapnya
Alex menunggu Clara di Cafe
[Oke bye, suruh bang Alex chat gue Anti] [Siap bos cantik] Alex, Dimas dan Anwar keluar dari lift menuju ruangan Alex. Dimas berhenti di depan meja Rianti. "Sayang udah sana sholat keburu habis waktunya!" seru Dimas. "Iya aku sholat dulu yah mas kamu jaga di sini dulu oh iya tolong bilangin bos Alex kata Clara chat dia gitu, aku pergi dulu yah mas, bye!" pamit Rianti. "Iya mas bilangin tar sama mas ke bos Alex, kamu hati-hati yah!" seru Dimas. "Iya mas." "Bos katanya Anti tadi bos suruh chat Clara!" seru Dimas. "Oh baik lah!" sahut Alex langsung menyambar ponselnya. [Kenapa sayang tadi katanya Dimas kamu minta di chat] [Abang udah selesai sholat yah] [Iya kenapa Clara] [Hmm, gak jadi deh tar sore aja Abang jadi kan jemput aku] [Ya jadi dong sayang emang kenapa] [Tadi mami chat aku dia pengen banget ketemu sama kamu] [Yah boleh dong kapan] [Abang bisanya kap
Baca selengkapnya
Alex dan Clara sedang dinner bertemu Alya dan Herman
"Ternyata Clara itu gadis yang baik yah!" sahut Alex. "Iya dong bang kalau sakit gak mungkin kerja lah!" sindir Bella sinis. "Ya iya lah Bella," sahut Alex terkekeh. "Bang gue duluan yah udah malam juga lo gak apa-apa kan gue tinggal sendiri!" pamit Bella terpaksa. "Oh lo mau pamit ya udah hati-hati yah dijalan!" sahut Alex santai. "Iya bang makasih maaf yah Bella tinggal bukan gak mau nemani nih, Assalamualaikum!" pamit Bella riang. "Iya Bella Abang ngerti," cicit Alex tersenyum. Setelah Bella pamit dengan Alex ia masuk hendak pamit sama Clara sang bos. "Cla gue pamit yah mau pulang lo gak apa-apa kan gue tinggal besok pagi gue jemput yah bos qu!" ungkap Bella. "Lo mau pulang baru jam berapa Bella gak bareng aja!" ajak Clara. "Mau bareng gimana lo kan naik mobil sama bang Alex sedangkan gue naik motor kalau gue bareng besok kita naik apa Clara?" sungut Bella kesal. "Iya juga sih ya udah sana kal
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
456789
DMCA.com Protection Status