All Chapters of MY CEO MY HUSBAND: Chapter 21 - Chapter 30

“Lo mah gak jujur sama kita key, buat apa kita dari dulu sahabatan jika ada salah satu diantara kita gak jujur” kata rere sambil meletakkan kepalanya di atas tangannya yang sudah dilipat diatas meja. “Iya lo key, kita gak sebulan dua bulan berteman,tapi udah hampir 6 tahun kita bersama dan lo masih ada rahasia rahasiakan sama kita” jawab vania sambil vokus sama novelnya.“Bukannya gue mau rahasia rahasiaan tapi bukan saatnya aku ngomong disini” kata keyla sambil menundukkan kepalanya.“Gue mau cerita tapi bukan disini, ayo kita ke kantin gue ceritain semuanya” jawab kayla lagi.“Kalo lo gak niat cerita juga gak papa key jangan dipaksa” kata vania.“Iya van gue mau gue gak ke paksa cerita tapi gue emang mau cerita sama kalian” jawab keyla sambil sudah menangis.“Yaudah yukk kita kekantin aja” kata selvi sambil mengajak sahabatnya semua. Keyla dkk lang

Tok tok tok“Masuk” suaranya daridalam. Setelah itu keyla langsung membuka pintunya dan langsung masuk kedalam ruangan. Dilihatnya ketua yayasan sedang menghadap ke komputer. Keyla masih berdiri mematung disebelah meja. “Maaf pak, ada apa ya saya dipanggil” kata keyla sambil menundukkan kepalanya. “Silahkan duduk dulu, sebentar saya menyelesaikan ini dulu tinggal dikit” kata ketua yayasan masih sama dengan menghadap ke layar komputernya.Keyla duduk dikursi yang ada diruangan ketua yayasan sambil melihat handponnya. Keyla membuka buka aplikasi instagramnya sambil menunggu ketua yayasannya selesai dengan pekerjaannya. Setelah 5 menit ketua yayasannya alias si Daniel sableng. Telah menyelesaikan pekerjaannya.“Emm” daniel berdehem karena keyla asik dengan handponnya.“Ehh ehh maaf pak” kata keyla sambil mengantongi handponnya.“sudah” kata

Daniel pov..Setelah dari kantor daniel langsung menuju ke sekolahnya. Karena disekolah sedang ada acara lomba antar kelas, kegiatan rutin setelah ulangan semester. Daniel membelah jalan dengan kecepatan sedang karena sedang macet.Setelah menempuh waktu sekitar 45 menit daniel telah sampai di sekolahan. Daniel langsung memarkirkan mobilnya di parkiran khusus buat petinggi atau para donatur. Setelah itu daniel langsung menuju ke ruangannya untuk ganti kemejanya dengan kaos olahraga. Setelah itu daniel langsung menuju kekantin karena dari tadi pagi belum sarapan.Dari arah jauh daniel melihat keberadan keyla dan teman temannya. Daniel tetap berjalan dengan langkah tegasnya menuju kearah tukang bakso."Selamat siang pak, mau pesan apa ya" tanya tukang baksonya."Bakso satu sama pop ice capucino ya pak" kata daniel."Iya pak, silahkan duduk dulu nanti saya antarkan" kata tukang baksonya.Setelah itu daniel langsung menuju kearah meja kos

Setelah main tiba tiba keyla turun dari lantai dua. Keyla memakai celana jeans, dan kaos oblong warnah putih, dengan tas kecil slempang warnah hitam dan snekers warna putihdan dengan gak banyak make up. Sangat sederhana namun ada nilai plusnya sendiri dari daniel. Gak seperti wanita lainnya yang mendekati daniel dengan baju kurang bahan dan make upnya seprti ondel ondel."Pa keyla berangkat dulu ya" pamit keyla kepada papanya."Iya hati hati jangan pulang malam malam" jawab papanya keyla."Oke bos siap" kata keyla sambil mengacungkan ibu jarinya.Setelah itu keyla langsung kebelakang rumah karena mamanya sedang merawat tanamannya.Daniel pun pamit sama papanya keyla."Om keyla aku ajakin keluar sebantar" kata daniel."Iya nak daniel, om titip keyla ya" jawab papnya keyla.Setelah itu danielberdiri dari duduknya. Barengan dengan keyla yang keluar dari arah dapur berjalan dengan mamanya."Tan daniel pamit ajakin keyla kelu

“Silahkan ini adalah perhiasan terbaik tan termahal di toko kami” kata sang pemilik toko sambil melihatkan perhiasan yang di ambil barusan.  “Silahkan mbaknya pilih yang mana?” kata penjaganya.“Kamu pilih yang mana?” tanya keyla kepada daniel.“Terserah kamu saja bagus yang mana” jawab daniel.“Lihat yang nomer dua tan” kata keyla kepada yang punya toko.“Ini bagus (sambil melihatkan cincinnya), harganya 200 juta” kata yang punya toko tersebut.Keyla pun kaget dengan nominal harga yang disebutkan.“Ehh ehh jangan yang itu tan mahal sekali" kata keyla kepada sang punya toko.“Iya mbak ini memang mahal namun ini yang paling bagus di toko ini, harganya pun juga sebanding. Namun ini hanya  yang di dunia. Tidak akan ad a yang menyamai ini” kata sang pemilik toko tersebut.“Iya tan jangan yang itu co