บททั้งหมดของ Sang Dewa Perang: บทที่ 1821 - บทที่ 1830

Tentu saja, alasan Viv datang hari ini adalah untuk menghancurkan Balai Makanan dan Obat-Obatan untuk membalaskan dendam untuk anak buahnya dan mendapatkan kembali martabatnya.Di dalam gedung, Thomas menyipitkan matanya dan melangkah menuju pintu.Tatapannya terpaku pada Viv."Apa ada masalah?" tanya Tomas."Ya, ada masalah!" Viv mengulurkan tangan untuk memperkenalkan orang di sebelahnya, "Ini adalah Owen Preston, manajer umum Graha Vistaria. Menurut pengamatan Pak Preston, ada yang tidak beres dengan tokomu. Toko ini harus dibongkar!"Omong kosong apa ini? Thomas bertanya, "Owen Preston? Apa dia dari Kementerian Perumahan dan Konstruksi atau Departemen Perencanaan Kota? Tidak ada yang salah dengan toko saya dan dia tidak punya suara untuk memutuskan." Viv tertawa, “Pak Mayo, kau baru saja tiba di Kota Celandine dan tidak tahu situasi di sini, kan? Di Kota Celandine, kalau Pak Preston mengklaim ada masalah dengan sebuah toko, maka toko itu harus dibongkar! Para pejabat semua

Thomas tertawa, "Orang-orangmu yang membuat fitnah untuk memberatkanku, jadi kau seharusnya wajib membantuku. Sudah cukup baik aku tidak akan melanjutkan masalah ini, tapi kau justru ingin aku berterima kasih. Kau ini bodoh." "Kau!!!"Beberapa kata dari Thomas menempatkan Phoebe di ambang kemarahan.Phoebe tumbuh dengan dimanja. Baru kali ini dia bertemu dengan seorang pria yang brutal dan tidak masuk akal seperti Thomas.Pria lain bersikap sopan padanya. Bahkan Lord Vedastus, yang juga akan menghormatinya. Bagaimana mungkin Thomas bisa segila itu?Imi benar-benar keterlaluan!Phoebe berkata dengan marah, "Kau benar-benar bajingan yang tidak masuk akal dan berkualitas rendah!"Thomas mengangkat bahu, "Benarkah? Apa kau akan terus makan makanan yang disiapkan oleh bajingan ini di masa depan?"Ini…Phoebe terdiam.Seperti kata pepatah, serang masalah pada intinya. Thomas telah sepenuhnya menguasai titik kelemahan Phoebe. Dia tidak memiliki banyak cara untuk membela diri.Dia

Thomas mengangguk setuju. “Aku sangat tertarik dengan ini. Kalau aku bisa memerintah Celandine City setelah meminum Air Leluhur, aku mungkin harus meminumnya satu cangkir penuh kan?”Pieces mengacungkan jempol pada Thomas. "Anda benar. Karena air itu memberikan hasil yang ajaib, Anda harus meminum satu cangkir utuh.”Mereka tahu apa yang ada di pikiran masing-masing.Meskipun mereka mengatakan ingin meminum segelas penuh, yang mereka inginkan adalah mengidentifikasi apa Air Leluhur ini.Jika Air Leluhur memiliki hubungan khusus dengan Pemakan Hati, semakin banyak alasan mereka harus mengidentifikasi dari mana asalnya.Thomas, murni kebetulan, bertemu Phoebe dan berkenalan dengannya. Dia merupakan seseorang yang berguna dan penting. Jadi ini hal yang pantas untuk disyukuri.Perjalanan ke Celandine City ini akan menarik.......Pada saat yang sama, di kantor pusat Art Trading Corporation.Lord Vedastus duduk bersama dengan Hayden.Keduanya dipenuhi dengan keputusasaan dan terli

Pisces tersenyum dan berkata, "Anda mau informasi tentang persembahan yang ditempatkan Wilbur di altar saat dia menang, kan, komandan?"Thomas mengangguk.Pisces tersenyum pahit dan berkata, “Tidak ada gunanya. Dia tidak akan memberi tahu Anda apa pun. Anda bukan satu-satunya yang memikirkan hal ini. Dalam beberapa dekade ini, tidak kurang dari seratus orang yang punya pemikiran yang sama dengan Anda sekarang, dan semuanya memiliki latar belakang yang bergengsi. Mereka sudah mencoba semua cara yang ada, bahkan mengancam dan merayunya. Tapi Wilbur tidak mengatakan sepatah kata pun.Thomas berkata, “Bibirnya tertutup rapat, ya? Tidak masalah. Kita akan melihat apakah bibirnya tersegel dengan baik.”Karenanya, Pisces mengetahui di mana Wilbur dirawat dan menuju ke sana bersama Thomas. Mereka memasuki bangsal tempat Wilbur yang sakit terbaring di tempat tidur.Dia pria tua yang tampak kuyu dengan rambut putih. Dia sangat kurus, tulangnya bisa dilihat dengan mata telanjang.Dia berusi

Pisces menatap Thomas. "Tapi?"Thomas menarik napas dalam-dalam. “Itu bisa menjadi organisasi, organisasi bawah tanah yang tidak pernah menunjukkan wajahnya tapi punya kekuatan yang besar!”Seolah-olah seluruh ruangan membeku dari pernyataannya.Pisces meluruskan pakaiannya saat dia merasakan hawa dingin menggigil di sekujur tubuhnya.Dia terbatuk dan berkata, "Komandan, Anda bilang kalau ada organisasi yang lebih kuat dari Art Trading Corporation di Celandine City tapi tidak pernah menunjukkan wajahnya sebelumnya?"Apakah itu mungkin?Ide itu saja sudah tak terbayangkan.Thomas menganalisisnya, “Mari kita asumsikan kalau organisasi ini memang ada dan mereka adalah 'Bintang Keberuntungan'. Dalam hal ini, itu menjawab banyak pertanyaan.“Yang disebut Air Leluhur mungkin cuma air biasa dan meminumnya tidak berpengaruh apa pun pada tubuh manusia. Tapi, itu menandakan kalau orang yang meminum air itu sekarang diakui oleh organisasi yang dikenal sebagai 'Bintang Keberuntungan'!“Mi