All Chapters of Sang Dewa Perang: Chapter 1851 - Chapter 1860

Selain itu, mulut koki yang menyukai makanan pedas sudah menjadi bengkak dan wajahnya memerah. Dia tidak mungkin memalsukan reaksinya.Pada akhirnya, Blake hanya bisa mengakui kalau dia tidak cukup berpengetahuan. Dia tidak bisa memahami rahasia makanan Thomas.Dia membelai janggutnya sebelum dia mengejek dirinya sendiri dan berkata, “Selalu ada orang yang lebih pintar di luar sana. Aku tidak mampu menemukan rahasianya!”Pada saat ini, Declan, si pemimpin keluarga, yang diam akhirnya angkat bicara.Dia tampak tertarik ketika dia menatap Thomas dan bertanya, “Pak Mayo, kau benar-benar melakukannya. Kau menciptakan empat rasa dalam satu hidangan dan kau memuaskan selera empat kokiku. Pada saat yang sama, bahkan ada empat efek penyembuhan dalam hidangan yang berhasil menyembuhkan penyakit empat koki ini. Aku belum pernah mendengar atau melihat hidangan apa pun dengan empat rasa dan empat efek penyembuhan."Pak Mayo, tolong beri tahu kami tentang bagaimana kau melakukan pekerjaan ajai

Phoebe "dirantai" oleh makanan Thomas. Setiap hidangan yang dimasak memberinya kenikmatan yang luar biasa, dan dia memakannya dengan senang hati.Sudah berapa lama dia tidak makan makanan lezat seperti itu?Phoebe begitu bersemangat sampai dia hampir menangis.Sekitar tiga puluh menit kemudian, Phoebe selesai makan makanannya. Dia tidak mengatakan apa-apa sebelum dia kembali ke kamarnya dan beristirahat. Sebenarnya, dia akan menyelinap ke koridor dan mengintip Thomas di lantai bawah.Thomas dan Declan mengobrol dengan sopan sebentar sebelum dia pergi meninggalkan kastel bersama Pisces. Thomas sudah menyiapkan makan malam sebelumnya dan memberikannya kepada para koki. Mereka tinggal memanaskannya untuk Phoebe di malam hari.Mulai sekarang, Thomas akan datang ke kastil setiap hari. Dia akan menyiapkan makan siang dan makan malam untuk hari itu serta sarapan untuk hari berikutnya.Dia benar-benar lelah, dan sepertinya dia bahkan belum pernah memperlakukan istri sendiri dengan baik s

Berita tentang Thomas mendapatkan lencana giok dengan cepat menyebar kepada Lord Vedastus.Lord Vedastus telah mengatur agar beberapa orang mengawasi Graha Vistaria dua puluh empat jam sehari. Begitu ada situasi yang aneh, mereka harus segera melaporkannya kepadanya. Jadi, dia memiliki informasi yang jelas tentang situasi besar yang melibatkan Thomas.Lord Vedastus duduk di kantornya dan tidak tidak bicara. Dia dalam keadaan trans yang tenang.Sekretarisnya yang pincang, Hayden, juga tetap diam. Dia tahu setiap kali Lord Vedastus terlihat seperti itu, dia akan memikirkan beberapa masalah. Oleh karena itu, Hayden tidak akan mengganggunya. Setelah Hayden menunggu lama, Lord Vedastus akhirnya angkat bicara.“Kita harus cepat.”Hayden berkata, “Thomas membunuh anak saya, dan saya mau membunuhnya secepat mungkin. Bertindak cepat adalah apa yang saya inginkan!”Lord Vedastus berkata, “Aku tahu Declan. Dia seseorang yang akan menikmati pertunjukan tanpa rasa takut. Dia tidak akan bisa

Pada saat yang sama, kerusuhan juga terjadi di sebuah rumah sakit di Kota Celandine.Di Rumah Sakit Anugerah Kesehatan, banyak dokter dan perawat mendorong ranjang pasien keluar. Mereka mendorongnya langsung ke jalan, dan mereka menolak untuk membiarkannya tinggal di rumah sakit lebih lama lagi.Pasiennya adalah Diego.Setelah perawatan pemulihannya baru-baru ini, Diego awalnya mulai membaik, dan kulitnya juga membaik sedikit demi sedikit. Siapa yang tahu dia akan diusir dari Rumah Sakit Anugerah Kesehatan?Thomas dan Pisces segera pergi ke sana dan bergegas untuk mencari tahu apa yang terjadi setelah mereka menerima berita itu."Tolong minggir."Para bawahannya mengusir orang-orang dan melindungi tempat tidur agar tidak terjadi apa-apa pada Diego.Thomas berjalan ke arah dokter dan menanyainya. "Kenapa Anda mengusir pasien itu?"Dokter meletakkan kedua tangan di belakang punggungnya dan berbicara dengan dingin sekaligus arogan. "Tidak ada alasan. Rumah sakit tidak mau menerima

Ada beberapa pria berseragam. Mereka terlihat sangat muda dan sombong. Tatapan mereka mengintimidasi, dan mereka tidak terlihat seperti pegawai pemerintah.Orang-orang ini jelas bukan pegawai pemerintah.Thomas bertanya, “Siapa kalian? Kenapa kalian mau menutup restoran saya?”Seorang pemuda, yang memimpin kelompok itu, berjalan keluar dan dengan nada menghina berkata, “Kami dari Departemen Kesehatan! Restoran Anda gagal dalam pemeriksaan kebersihan kami, jadi kami ingin Anda menutup bisnis ini. Apa ada masalah?"Thomas menilainya.Apakah orang ini terlihat seperti dia dari Departemen Kesehatan?Thomas berkata, “Anda dari Departemen Kesehatan? Oke, keluarkan ID Anda dan tunjukkan kepada saya.”Pria itu terkekeh. “Kenapa saya harus menunjukkan ID saya? Siapa Anda? Ini kesepakatannya, saya akan memberi Anda lima belas menit untuk membereskan pelanggan Anda dan menutup restoran. Apa Anda mendengar saya?Namun, Thomas bersikeras. “Anda cuma seseorang yang bahkan tidak bisa menunjuk