Semua Bab Sang Dewa Perang: Bab 341 - Bab 350

Pria itu meletakkan secangkir teh di depan Anthony. “Tehnya untuk membuatmu tidak mabuk. Minumlah."Saat itu, Anthony baru ingat kalau dia berkompetisi dengan Thomas dalam hal minum-minum. Dia benar-benar mabuk tadi malam dan dia kalah telak. Dia dibawa oleh orang-orang sebelum dibaringkan di tempat tidur dan tertidur.Ketika dia bangun, jam sudah menunjuk ke angka 2 siang.Dia minum beberapa saat sebelum dia melihat ke arah jam. Dia sangat terkejut hingga segera turun dari tempat tidur.“Ini sudah sangat siang. Weiss, kenapa kau tidak membangunkanku?"Bagaimana jika kita merusak rencana Tuan?"Pria bernama Weiss dengan tenang mengambil secangkir teh lagi. “Pertandingan dimulai pukul 14.30 sore. Pertandingan sepak bola berlangsung sekitar 110 menit, jadi sekarang masih pagi. Kau bisa tidur lebih lama, itu tidak akan merusak rencananya.”“Tidak akan merusak? Kau ini luar biasa."Anthony berganti pakaian sambil berkata, “Sialan. Seorang pria muncul entah dari mana tadi malam, dan

Bingo! Dia menebak semuanya dengan benar! Nyonya itu tampak santai, tetapi dia sebenarnya sangat perhatian. Dengan begitu banyak pengalaman hidupnya, dia dapat dengan jelas memahami kelompok orang ini.Tanpa alasan, kelima pembunuh itu bergegas.Si nyonya tidak mundur, sebaliknya, dia bergerak maju.Dia berjalan sambil berkata, “Orang-orang ini ingin membunuhku. Zach, pergi dengan Dokter Mayo. Jangan melibatkan diri karena aku.”Harus dikatakan kalau wanita tua ini sangat berani. Dia memiliki semangat yang tinggi untuk mengorbankan dirinya sendiri.Akan tetapi, Thomas ada di sana. Bagaimana dia bisa membiarkan si nyonya ini mengorbankan dirinya sendiri?Salah satu pembunuh bergegas menuju ke arah si nyonya. Orang itu mengayunkan tinjunya yang besar dengan begitu kuat ke arah pelipis si nyonya. Apalagi seorang wanita tua, bahkan seorang pria muda pun pasti tidak tahan dengan pukulan itu.Dia pasti akan mati jika dia terkena pukulan ini. Fiuh!Tinjunya mendekati dahi nyonya

Saat memeriksa dengan singkat, mereka melihat ada hingga ratusan orang di sana.Ekspresi nyonya itu menjadi gelap."Anthony, sepertinya kau tidak akan berhenti kecuali kamu membunuhku."Thomas mengerutkan kening.Jumlah orang-orang ini sebenarnya besar. Jika dia satu-satunya orang yang ada di sini, kondisinya akan lebih mudah karena dia bisa dengan mudah melarikan diri. Jika dia bersama Susan saja, dia juga bisa kabur sambil melindungi satu orang.Masalahnya adalah selain Susan, masih ada nyonya tua ini dan Zach yang tidak begitu sehat. Meski Thomas luar biasa, dia tidak bisa melindungi mereka semua.Tidak mungkin baginya untuk melindungi tiga orang sendirian. Ada hingga seratus orang di pihak lain, jadi mereka akan memiliki kesempatan untuk menyerang Thomas dan yang lainnya. Thomas tidak berdaya. Dia mengeluarkan ponselnya dan melakukan panggilan."Pisces, apa kau di sana?""Ya!"“Kau juga telah melihat situasiku saat ini. Apa kau punya solusi untuk memanggil orang supaya m

Kekuatan Yang Mahakuasa menyatakan jika ke mana pun mereka pergi, semua musuh akan tersapu dan menghilang.Di Pantai Barat, musuh akan merasa paling ketakutan ketika mereka mendengar slogan, "Dewa Perang, Kekuatan Yang Mahakuasa."Beberapa orang bahkan lebih memilih mati dan pergi ke neraka daripada melihat Dewa Perang yang legendaris!Sekarang, Dewa Perang telah kembali muncul.Semuanya akan hancur!Thomas mengulurkan tangannya dan hanya mengucapkan satu kata, "Hancurkan!"Beberapa ratus orang bergerak pada saat yang bersamaan. Tentara tiba, dan mereka luar biasa.Ini adalah tentara paling standar dalam perang, dan mereka tidak bisa dibandingkan dengan para gangster buruk yang disewa oleh Anthony. Hanya dalam waktu lima menit, seratus bawahan Anthony diselesaikan.Mereka tak terbendung seperti sungai yang tumpah ruah.Tapi bagaimanapun juga, ini bukan medan perang.Thomas tidak ingin membunuh mereka. Dia hanya membuat mereka semua cacat agar mereka tidak akan dapat menyakiti

“Saya mengerti.”Ngung! Ngung …. Baling-baling berputar cepat, dan helikopter perlahan naik tinggi. Pak Lipan menaiki helikopter dan bergegas ke Pantai Barat.Weiss berbalik dan menatap pria di kerumunan. Dia bergumam pada dirinya sendiri, “Dewa Perang? Thomas Mayo? Haha, apa kau benar-benar hebat seperti yang dikatakan oleh Pak Lipan? Aku benar-benar ingin melihatnya.”…. Pada akhirnya, Anthony ditangkap oleh polisi. Setelah nyonya dan orang-orang lainnya bekerja sama dalam penyelidikan, mereka kembali ke Stellar Jewellers.Begitu mereka kembali ke rumah, sang nyonya mengumpulkan semua orang, dan dia menceritakan konspirasi pemberontakan Anthony. Setelah para eksekutif mendengarkannya, mereka semua terkejut.Sejak zaman kuno, persaingan dalam keluarga sangat menakutkan.Tapi tidak ada yang menyangka jika persaingan dalam keluarga Quinn akan begitu sengit seperti ini.Sang Nyonya memberi isyarat agar semua orang diam.Dia berdeham, dan berkata, "Selain itu, aku punya satu h