All Chapters of PERAWAT CINTA : Chapter 11 - Chapter 20
22 Chapters
11 Wisuda di Michigan
Tidak mudah bagi Artika untuk kuliah dan belajar di Perawatan untuk studi  S2 atau master di Michigan. Sebelum kuliah, Artika selama 6 bulan  ikut pendidikan pra universitas untuk menyesuaikan diri dalam lingkungan belajar bahasa Inggris. Bahasa Inggrisnya diasah sampai dia betul betul mahir. Artika belajar dengan giat, dan semuanya itu dapat diselesaikan Artika dengan baik. Sekarang waktunya memasuki wisuda lagi setelah hampir 3 tahun dalam kuliahnya . Keperawatan profesional memiliki tempat yang unik dalam sistem perawatan kesehatan Amerika.  Sebagian besar perawat lulusan perawat universitas bekerja dalam pengaturan perawatan  di rumah sakit, tempat perawatan jompo dan di klinik instansi pemerintah.  untuk merawat pasien di rumah sakit dengan perawatan secara lebih modern. *** Tanpa terasa pendidikan itu selesai.  Sekarang adalah masa masa kelulusan. Ini merup
Read more
12. Tawaran Pekerjaan
  Tanpa ada dokter, Artika sudah mahir dengan pekerjaan itu. Dokter Alfred mengatakan dan kemudian berjalan ke dekat pintu mencuci tangan.“Infus, iya', pria itu membutuhkan cairan dan juga obat antibiotik.""Tidak perlu transfusi darah, saya melihat ada gangguan penyakit darah pada pria ini, " ujar dokter Alfred Simpson.Artika dalam kegiatan tertentu diizinkan bekerja untuk tugas tugas yang tidak memerlukan keahlian khusus  “Kamu harus bangun untuk, kurawat, ”  Artika mengatakan kepada lelaki itu ketika melihat lelaki itu mengantuk.  Artika bekerja dengan cepat untuk membersihkan lukanya. Setelah bersih, dia menjahitnya dan membalut  perban. Ia memberikan perhatian lebih, lelaki tampan itu mungkin kaya dengan penampilan stelannya yang mewah.Sayangnya tak ada keluarga yang mendampingi selain dua lelaki yang mengantarkannya. Ia bisa saja terlibat dalam sebuah perkelahian dan seharusn
Read more
13.Onkologie
  Ibu Artika kurang setuju Artika resign dari rumah sakit, namun ayah tirinya mendukung."Di rumah sakit Artika cuma tenaga sukarela, dia kesulitan kalau bekerja penuh karena belum warga negara ""Itu sama saja," jawab ibunya kepada Michael atau ayah tirinya."Artika bisa jadi warga negara Amerika dengan mengurus Green card." Kata ibunya. "Itu sulit, karena Indonesia tidak boleh warganegara ganda. Bagaimana dengan properti di Indonesia, warga asing tidak boleh memiliki tanah di Indonesia " berkata lagi Artika. "Amerika mengizinkan warganegara ganda," berkata ibu Artika. *** Artika belum dapat memutuskan tawaran Freddy,  tetapi kemudian ia merasa suprise karena dia di rotasi dibagian Onkologie.  Hal ini mungkin menjadi nilai tambah dan ia akan memberitahu Freddy Hamilton.  Pagi itu ia dan beberapa perawat berjalan berpakaian medis putih untuk pekerjaan pagi.Namun dalam beberap
Read more
14. Fred Hamilton
  Artika sudah berjanji membantu Freddy merawat luka.  Artika yakin lelaki kaya seperti Freddy bisa mendapatkan apa saja .Ia bisa  mendatangkan dokter kerumahnya. Tapi Freddy Hamilton mendesaknya. "Kamu harus menyelesaikan pekerjaan kamu, bukankah itu pekerjaan sebagai perawat?""Kondisi kamu sudah membaik dan kita sudah melakukan plhebotomy.""HB saya masih tinggi iya?""Kita melakukan  seminggu lagi, sesuai saran dokter kamu," ujar Artika pula. "Saya akan datang membantu kamu," janji Artika. "Gaji awal kamu dapat diambil," berkata lagi Fredy. "Itu tidak bisa, aku belum bekerja," Artika menolaknya. "Satu lagi, kamu membantuku menghadiri ulang tahun ibuku," Fredy  mengatakan dengan mata bersinar. "Maksud kamu apa Freddy?""Aku belum bercerita iya ? Ibuku orang Malaysia, China Malaysia. Ayahku telah meninggal dan ibuku selalu setia dengan ayah dengan tidak menikah lagi."A
Read more
15 Kerabat
 "Aku akan minum air atau jus saja," kata Artika."Baiklah, minuman kamu segera datang," kata Mama Freddy yang bernama Jenie Oei.Setelah beberapa saat, sebuah gelas besar  berwarna kuning, dengan sedotan, buah-buahan,  berada di tangan Artika. Artika minum dengan hati-hati. Terasa sejuk di kerongkongan. Ibunya  memperkenalkan dia kepada kerabat dan teman-temannya. "Apakah Freddy akan menikah?" Tanya kerabatnya. "Tentu saja," jawab mama Freddy cepat.Mereka menyalami Artika dengan hangat. "Kamu cantik sekali, wajahmu putih bersih," puji mereka.Artika tersenyum malu, ia juga menyalami mereka dan mereka para wanita mencium pipi Artika.Artika mencoba mengingat nama dan wajah para tamu kerabat Freddy dan ibunya. Nyonya Lana Ong adalah sahabat ibunya.  Anne adik perempuan Freddy. Sementara Peter adalah sepupu dari ayahnya.Banyak lag
Read more
16 Sampanye
  Makan dan minum terus berlangsung dengan banyak tamu. Layaknya seperti pesta pernikahan. Sang nyonya rumah tidak memperhatikan lagi.  Para wanita dengan kegiatannya sendiri. Para pria juga. Semua orang minum sampanye. Lelaki dan wanita. Anne Hamilton suka mabuk dan memaksa Artika menemaninya minum."Sampanye bagus untuk kesehatan," kata Anne Hamilton.  "Tidak memabukkan seperti wine,wisky atau vodka," bujuk Anne   Artika tidak tahu itu. Dia merasa tidak apa apa minum. Artika menurut seperti para wanita itu. Teman teman Anne juga. Buih sampanye menggoda dan Artika ingin akrab dengan para wanita. Meski tidak biasa dengan gaya hidup Amerika membuat Artika mabuk. Kepalanya sakit dan mual. Ia segera kembali kekamar sebelum jatuh. Ingin tidur dan berbaring.  Artika merasa malu mengakui bahwa dia mabuk. Apalagi melihat para wanita itu kelihatan biasa biasa saja. Sampanye membuat pikiran Artika berat.
Read more
17 Pulang
  Setelah berjalan disekitar taman dengan Artika, Freddy mencoba bersikap mesra.  Begitulah Freddy, dihadapan kerabat Freddy seolah-olah begitu akrab berpacaran dengan Artika   Ia memegang pinggang  Artika dan dia tidak siap untuk itu.  Dengan sedikit kekuatan Artika menggeliat keluar dari pelukan Freddy. "Kita adalah pasangan yang sedang jatuh cinta, biar mereka melihatnya." Ujar Freddy. Freddy ingin terus memeluk Artika. Wajah Artika gemetar dengan kikuk seperti demam. Tapi Freddy menatap Artika dengan tatapannya yang gelap. Ia kini menuju rumah neneknya.  Sebuah rumah yang cukup indah, dan ada keluarga lain tinggal disana. Itu adalah kerabat Freddy dari ayahnya. Nenek Freddy dilihat Artika  sebagai wanita yang luar biasa! Nenek itu, berusia delapan puluhan namun lebih muda dari penampilannya. Pipinya yang sedikit kemerahan merahan. Rambut rapi dengan sentuhan yang terawat me
Read more
18 Adelia
 Lima hari setelah itu Freddy menelpon Artika ke tempat kerja."Hai, bagaimana kamu?" Tanya Freddy Hamilton."Baik, terima kasih telah menelpon,"jawab Artika pendek."Apa kamu lupa? Kamu harus cek darah saya dan melakukan pengobatan.""Aku tidak lupa,'" jawab Artika."Aku akan datang," tambahnya."Saya akan pergi ketempat kamu kerja di bagian onkologie sambil pengecekan darah," ujar Freddy.Lalu dia berkata lagi."Ada yang ingin bertemu" Artika merasa suprise lelaki itu datang dan ada sesuatu yang berbeda saat itu. Seseorang gadis kecil datang menyertai Freddy."Anakku, sekarang aku mendapatkan hak asuhnya karena mantan istriku melepasnya.!" "Apa yang terjadi?" Tanya Artika."Mantan istriku akan menikah lagi," Freddy tersenyum.Artika menatap anak itu. Seorang anak perempuan berusia 7 atau 8 tahun.Di ruang tunggu, anak perempuan itu  melompat dari k
Read more
19 Galau
BersamaMereka makan di restoran Mc Donald dengan santai dan menghabiskan waktu melihat Adelia bermain di arena bermain. Tidak banyak permintaannya dan hanya makan di restoran cepat saji biasa pada hal ayahnya cukup kaya.Beberapa "Toy " Mc Donald dimiliki Adelia dan dia sangat senang. Satu diantaranya adalah Toy untuk anak laki-laki."Untuk siapa itu?" Tanya Artika."Untuk adik, nantinya Adelia yang akan memberikan. Siapakah nama adik?" Tanya Adelia "Arri, panggil saja Arri Yudika,"jawab Artika."Sulit juga mengeja namanya, tapi Arri aku bisa," kata Adelia tersenyum. Artika ingat dengan Arri Yudika anaknya dan hatinya merasa perih karena mengabaikannya. Ia selalu sibuk bekerja dan bepergian dan sangat jarang membawa si kecil itu ke restoran seperti ini.Jalan jalan di Michigan tidak begitu ramai dan Freddy serta sopirnya membawa mobil dengan santai.Mobil berhenti di luar rumah  saat senja mulai menyelimu
Read more
20 Pesta Luar Kota
  Hari itu Laura mengajaknya ke pesta di pinggir kota di sudut sudut kota Michigan. Laura telah mencoba setiap gaun seksi dan menawarkan agar Artika juga mencobanya Artika tergoda untuk pergi. Dia melakukan hal yang sama dengan Laura. Karena tidak ada lagi, ia  tidak keberatan memakai gaunnya.Laura yang seksi dan berdua memutuskan  akan berpesta  malam itu. Artika  memakai gaun hitam yahg nyaris tidak menutupi lekuk tubuhnya. Serba terbuka. "Pakaian kamu seksi semua," kata Artika.   "Pakai saja, ini pesta,"  kata Laura santai. Gaunnya nyaris tidak menyembunyikan buah dada Artika. Ia mau pergi karena dia tidak mau sendirian dikamar asrama.  “Kenapa pesta ini harus  jauh jauh?"   keluh Artika ketika Laura menyebutkan suatu tempat diluar kota.  “Pesta-pesta terbaik ada di sana?" jawab Laura santai.  “ Saya tahu kamu  ingin pergi ke
Read more
PREV
123
DMCA.com Protection Status