Daisy tertawa yang dibuat-buat. "Hahahaha, sudah cukup sandiwaranya." Daisy hendak pergi meninggalkan kami."Tunggu." Roy menahan langkah Daisy. "Aku punya bukti."Roy mengeluarkan ponselnya dan memperlihatkan isi gallery di ponselnya kepada Daisy. Ada bukti rekaman ketika Alice akan melahirkan. Di video tersebut terlihat Roy tengah mengelus dan mencium perut Alice yang buncit sambil berujar."Hai, sayang, ini Daddy. Daddy sangat menantikan kehadiranmu."Lalu, Alice bertanya. "Jika anak kita lahir, akan kau kasih nama siapa dia?""Kazie Lavender Marteen," Roy menjawab. Mengambil alih ponselnya dari tangan Alice dan kini merekam Alice. "Semangat sayang, semoga kalian berdua selamat."Kemudian Alice dibawa oleh Dokter menuju ruangan operasi."Saat itu, aku masih punya banyak uang. Bahkan, sampai sempat membawa Alice melahirka
Read more