Lahat ng Kabanata ng Beautiful ESCAPE: Kabanata 31 - Kabanata 33
33 Kabanata
Part 31 Disguise
Dominic yang tertidur pulas menjadi tidak tenang karena dia lapar. Pria itu membuka matanya dan melirik Samuel yang sedang makan dengan lahap di sampingnya. Ini membuat Dominic kesal karena dia tidak bisa bergerak. Tangannya patah dan butuh waktu untuk pulih. "Ke mana Franco?" tanya Dominic pada Samuel. "Pria tua itu pulang ke mansion, apa kau tidak kasihan padanya? Dia berjaga sepanjang malam di sini." Samuel menunjuk Dominic dengan sendoknya. Ini membuat perut Dominic semakin lapar. "Apa aku juga dapat jatah makan?" Dominic tidak bisa menahan laparnya lagi. "Tentu saja, di mejamu." Mata Dominic hanya bisa melirik saja. Dalam hatinya dia menggerutu. "Samuel apa kau bisa menyuapiku?" Makanan yang sedang Samuel kunyah mendadak masuk ke dalam hidungnya karena dia mendengarkan ucapan Dominic hingga tersedak. "Apa kau gila?" Dominic hanya bisa berdehem. "Aku kelaparan!" seru Dominic. Samuel menata
Magbasa pa
Part 32 A night with you
Franco menyeret dua orang wanita untuk keluar dari rumah sakit. Pria itu langsung memasukkan mereka di ke mobil bersama Jack. Franco membawa dua orang wanita itu ke mansion untuk diinterogasi. Saat sampai di mansion, Bernard sudah ada di depan halaman. Franco mengodekan agar mereka semua ikut ke area halaman tengah mansion. Jack mendudukkan dua orang wanita tahanan itu di depan Franco. "Wanita seperti kalian pasti bekerja dengan orang yang penting," ucap Franco. Wanita-wanita itu hanya diam saja. "Sekarang katakan padaku, siapa yang menyuruh kalian?" Tak kunjung mendapatkan jawaban. Jack dan Bernard merogoh saku baju dua orang wanita itu. Ponsel, senjata paling ampuh untuk mengetahui siapa penyuruhnya. "Banyak sekali nomor tidak dikenal." Franco tersenyum miring. Dia langsung menghubungi nomor yang baru dua orang wanita itu hubungi semalam. Panggilan telepon Franco tidak kunjung dijawab. "Halo? Apa tugas kalian sudah selesai?" Mata
Magbasa pa
Part 33 Plan to Ragusa
Sinar matahari menyusup masuk ke dalam kamar dan mengenai wajah Louisa. Tidur nyenyak wanita itu jadi terganggu akan tetapi dia langsung membuka matanya saat ia ingat kalau dirinya tidur di kamar Dominic. Louisa tidak mendapati pria itu ada di sampingnya. Mata Louisa melihat pada jam yang terpajang di dinding. masih pukul enam pagi. "Dominic?" teriak Louisa. Wanita itu tidak mendengar ada yang menjawabnya. Ia bangun dari ranjang dan melihat-lihat sekitar kamar tetapi dia tidak menemukan pria itu. Louisa keluar dari kamar Dominic. Dia langsung menuju ruang tengah. Benar saja, Dominic sedang berbicara dengan Franco. mereka berbicara dengan sangat serius. Louisa memilih untuk tidak mendekat pada mereka dan dia kembali masuk ke dalam mansion. Wanita itu melangkahkan kakinya menuju kamar Samuel, akan tetapi Samuel sedang berdiri di depan pintu kamarnya. "Apa yang kau lakukan di sini?" tanya Louisa. "Dia sedang ganti baju." Louisa menger
Magbasa pa
PREV
1234
DMCA.com Protection Status