Dikamarnya, dokter sedang memeriksa kakek yang masih belum sadarkan diri, dinar mondar mandir sambil menggaruk-garuk kepalanya yang tidak gatal, dia tidak menyangka akan seperti ini, saat ini hatinya begitu sakit dan berharap itu semua hanya mimpidokter telah selesai memeriksa kakek, dan berjalan menghampiri dinar yang tampak sangat cemas"tuan, kakek tidak apa-apa, sebentar lagi dia akan sadar, dia hanya syok dan saat ini sedang tertekan, tolong tidak memberatkan fikirannya dulu dengan apapun takutnya nanti dia tidak bisa menahannya dan bisa-bisa store" ujar dokter menjelaskan serius pada dinar"baik dokter, terimakasih" ujar dinar"ini ada resep obat tolong dibeli secepatnya, saya pamit dulu tuan" ucapnya sambil berlalu dari hadapan dinar, dia menjambak rambutnya dengan kuat, tidak tau harus bagaimana saat ini, kekecewaan yang dia rasa, cinta yang dia punya terasa mengiris hatinya dengan dalamdia menyuruh pelayan membelikan obat dengan cepat, d
Read more