All Chapters of Jade : The Mighty Amethys: Chapter 61 - Chapter 70
126 Chapters
Bagian 61 : That Sharp Gaze
“Tuan Alaric, ada pesan terbaru dari kota Ridelve, mereka mengatakan terlihat asap tebal dari wilayah Selvence.” Kenneth bangkit dari duduknya dan segera merebut kertas surat yang dibawa oleh salah satu pasukan Vinetree. Asap tebal sudah terlihat selama dua hari. Tidak ada satu orangpun dari kota Selvence yang datang ke Ridelve beberapa hari terakhir. Kenneth menatap Robin yang tengah berdiri di depannya dengan wajah kaku. Tampaknya pemuda itu juga memiliki kabar buruk lain dalam benaknya. “Ada apa?” tanya Kenneth. “Mata-mata melihat pasukan Redrock berada di wilayah pegunungan utara hari ini,” ucap Robin. Kenneth mengepalkan tangan dan memukul keras meja kayu jati
Read more
Bagian 62 : Heart or Ego?
Rachel tidak habis pikir mengapa Kenneth memintanya menunggu di tempat itu. Sebenarnya Rachel merasa aneh ketika Kenneth tiba-tiba mengajaknya memasuki hutan setelah menyadari bahwa Robin dan Samantha menghilang. Lalu saat itulah dia melihat sosok itu berada di sana. Sosok yang telah memberikannya duka terdalam yang pernah dia rasakan. Juga sosok yang hampir membuat keluarga terakhirnya musnah.“Sejak kapan kalian mengenal Ethan?” tanya Rachel tak sabaran.Dia merasa sudah cukup tenang dengan bersikap patuh dan menuruti semua perkataan Kenneth sejak mereka meninggalkan Irdawn.“Mereka saling mengenal sejak kecil,” jawab Samantha. “Sebenarnya bisa di bilang mereka tumbuh bersama,” lanjutnya.Satu alis Rachel terangkat naik mendengar jaw
Read more
Bagian 63 : Her Hidden Power
“Gadis itu ada di tempat ini.”Alis Lucian Dorgon tertarik ke atas mendengar kalimat tersebut. Wajah datarnya segera berubah memerah memahami sosok yang dimaksud dalam kalimat itu. Tangan kasarnya meremas ujung jubahnya menahan gerakan tangannya yang ingin menarik tongkat sihirnya saat itu juga.“Aku menginginkannya,” ucap sosok itu sekali lagi.Kali ini, kerutan di dahi pria itu semakin dalam. Wajah marahnya berubah terheran tapi dia tetap diam tak membalas atau menolak ucapan tersebut.“Bawakan aku darah gadis itu,” ucap sosok itu terakhir kali sebelum akhirnya menghilang dalam kabut.Lucian Dorgon terpaku di tempatnya. Menatap tempat yang baru saja di pijak sos
Read more
Bagian 64 : The General's Order
Kenneth sedang menatap Samantha tajam setelah menemukan bahwa Rachel tak berada bersama dengan gadis itu. Gadis yang biasanya dengan berani menatap mata Jendral mereka itu kini menunduk dalam mengakui kesalahannya. “Aku minta maaf,” gumam Samantha pelan. “Aku tidak butuh permintaan maafmu, sekarang dimana dia?” sergah Kenneth dengan kesal. Samantha ingin menjawab pertanyaan Kenneth. Tapi melihat tempat itu hancur tak bersisa seperti tadi Rachel juga tidak tahu bagaimana menjelaskan pada Kenneth. Setelah mengantar penduduk Ridelve ke tempat aman Samantha memutuskan kembali ke hutan tadi untuk mencari Rachel tapi yang dia temukan hanyalah hutan kosong dengan pohon yang telah tumbang sejauh puluhan meter. Belum sempat Samantha mencari tiba-tiba Kenneth muncul di tempat
Read more
Bagian 65 : Adish
Rachel mengenal tempat itu. Lembah kosong dengan padang rumput coklat keemasan yang diterpa hembusan angin musim gugur. Sama seperti sebelumnya lembah itu juga terlihat kosong. Rachel bangkit dari tempatnya dan melangkah ke sisi lembah mencari sebuah sungai yang dia ingat berada di sana. Benar saja, sungai itu masih ada di sana. Namun, kali ini tidak ada seorangpun di tempat itu. Tidak ada gadis kecil yang duduk termenung sendirian sambil melempar kerikil kecil ke atas permukaan air. Juga tidak ada pria paruh baya yang tiba-iba datang menemani gadis itu. Rachel kembali melihat sekeliling. Dia jelas mengingat tempat ini. Dia mengenal tempat ini. Padang rumput yang pernah dia lihat dalam mimpinya ketika dia terbangun di East Land. Padang rumput dimana Rachel melihat Lord Dixon dan Kailani kecil menyimpan pedang sang Guardian of Topaz. Padang rumput yang terhubung dengan Land of Soul. 
Read more
Bagian 66 : Jade Clan's Destroyer
Ada sebuah tempat di Benua Saiwara yang sangat sakral bagi seluruh klan kuno. Sebuah danau yang mampu menyimpan rahasia masa lalu dan masa depan. Konon, danau itu adalah sebuah tempat magis yang tidak nyata. Namun, kami para Elf percaya bahwa danau itu ada. Tersembunyi di sebuah tempat tak tersentuh. Diantara selimut suci sang alam, tersembunyi sebuah bentang indah layaknya fatamorgana. Cahaya matahari tak akan bisa menyentuhnya, hanya sang bulan yang selalu menemaninya.***Rachel mengerjapkan matanya beberapa kali tak percaya dengan apa yang ada di depannya. Sebuah danau luas dengan permukaan yang telah membeku. Membentang layaknya sebuah lantai marmer indah dengan selimut salju di tepiannya.Rachel menoleh pada Adish yang telah berjalan mendahuluinya. GAdis itu melangkah menuruni sebuah anak tangga yang
Read more
Bagian 67 : The Emerald's Bow
“Diantara seluruh makhluk yang tinggal di benua Saiwara, beast adalah makhluk paling unik dan ajaib yang pernah ada. Keberadaan mereka adalah anugrah tapi juga bisa menjadi bencana untuk beberapa hal,” ungkap Adish.Gadis itu menatap Rachel dengan sorot teduh yang mampu menenangkan kegelisahan yang sempat menguasai benak Rachel.“Misalnya saja unicorn, phoenix, dan griffin. Ketiga Beast ini adalah makhluk ajaib yang selalu dipuja dan dianggap sebagai makhluk suci. Sayangnya juga ada beberapa Beast yang kehadirannya bisa membawa bencana, seperti—““Sassafras,” potong Rachel.“Benar, Sassafras.” Adish mengangguk membenarkan tebakan Rachel.“Diantara berbagai jenis naga
Read more
Bagian 68 : Jade Clan Battle
Padang rumput itu telah berubah menjadi sebuah hutan lebat dengan ratusan orang yang berdiri siaga di sekitar Rachel. Dari tempatnya berdiri Rachel hanya bisa melihat orang-orang itu mengelilingi sesuatu di tengah sana. Entah apapun itu pasti dia adalah sesuatu yang amat dahsyat. Beberapa kali Rachel bisa merasakan tanah bergetar dan gelombang-gelombang cahaya muncul di sekitarnya seakan ada sesuatu yang memberontak keluar dari dalam sana. Tak lama, sosok yang Rachel kenal muncul di tempat itu. Seorang pemuda yang selalu menemani Rachel, Nerwin. “My Lord, kita tidak bisa menahan makhluk ini lebih lama lagi,” seru Nerwin pada seorang pria tua. Rachel sungguh tak habis pikir, bagaimana pemuda itu ada di sana. Perang klan Jade ini terjadi sepuluh tahun yang lalu, dan Nerwin telah berada di sini bersama mereka. Namun, mengapa Nerwin tidak pernah mengungkapkan hal
Read more
Bagian 69 : Sigrid, The Forbidden
Cahaya matahari itu jatuh menyinari sisa-sisa medan pertempuran semalam dengan perlahan. Menghangatkan tanah lembab dan udara dingin yang sempat menyelimuti tanah para Jade itu. Mencairkan es yang membekukan beberapa sisi hutan yang sempat mendapatkan serangan Sassafras. Kailani menggeliat pelan saat kesadarannya mulai kembali. Dengan mata yang menyipit dan mengerjap pelan, Kailani perlahan membuka matanya. Dibalik cahaya menyilaukan matahari pagi itu, Kailani melihat sosok seorang gadis berdiri tak jauh dari tempatnya. Apakah itu Sigrid?Kailani memekik pelan merasakan rasa nyeri di sekujur tubuhnya saat dia bergerak pelan. Suara pekikannya itu perlahan membuat sosok siluet itu bergerak. Mengabaikan rasa sakitnya Kailani lantas mencari Jade Amora dan segera mengambil senjata itu dan menarik tali busurnya serta mengarahkan senjata itu ke arah siluet tadi.
Read more
Bagian 70 : The Betrayal
Lucian Dorgon kembali memasuki hutan seorang diri. Pria itu duduk dengan diam di atas batang pohon yang telah tumbang. Lucian tidak melakukan apapun, juga tidak bergerak sedikitpun. Dia hanya diam memejamkan matanya dengan tenang. Tak lama kemudian sebuah kabut tebal tiba-tiba menyelimuti hutan. Kabut itu datang dengan sebuah hawa dingin yang menusuk. Lucian membuka matanya menyadari kabut itu. Pria itu bangkit berdiri memandang kabut yang mendekat ke arahnya. Kabut itu berhenti tepat satu meter di depan Lucian. Tidak menyentuh pria itu atau mendekati pria itu lebih dari itu. Perlahan dari balik kabut, seorang gadis muncul. Tubuhnya dibalut jubah perak tebal dengan sebuah kain transparan yang menutupi wajahnya. “Selamat datang, Lady Hatron,” sapa Lucian. Wanita di depan Lucian melepaska
Read more
PREV
1
...
56789
...
13
DMCA.com Protection Status