"Eh, kamu! Gadis yang tadi____ Aku mengangguk sambil terrsenyum. "Iya, Nek. Saya Daiva. Yang ketemu Nenek tadi. Kirain Nenek mau kemana? Ternyata ke rumah___ Aku sengaja menggantung kata-kataku setelah melihat Si Nenek dan di sebelahnya ada pria yang teramat aku kenal. "Iva! Kamu kenal Nenek?" tanya Damian sambil mendekatiku lalu membimbingku untuk di sampingnya. Sebelum akhirnya aku menjawab pertanyaan Damian dengan anggukan. "Kamu apanya Damian?" tanya Nenek itu sambil menatapku dengan seksama. "Sa-saya, asisten pribadinya Damian, Nek," jawabku sambil menunduk. Entah kenapa mata orang tua itu seakan tajam menghujam ke ulu hatiku. "Oh, Nenek baru tahu kalau Damian sekarang punya asisten pribadi. Oh ya, Daiva. Apa kamu juga sudah kenal dengan cucu Nenek yang ini?" Aku menatap orang yang duduk di sebelah Nenek dengan tatapan dingin. Lantas beralih ke wajah orang tua itu. "Kenal, Nek," jawabku sambil ter
Read more