Raka melihat Reno yang masih sibuk di dekat Tina. "Kayanya nggak sempet Reno mau ngurusin kamu." Raka menarik tangan Nayla, tapi Nayla menghempaskan."Lo bukan siapa-siapa gue jadi nggak usah sok sibuk." Teriak Nayla kesal, beradu dengan suara dentum music.Kesabaran Raka hilang, cewek itu memang keras kepala. Namun, ada sesuatu yang membuat Nayla berbeda. Matanya memandang penampilan Nayla, sesuatu yang menarik mata Raka."Apaa lo liatin gue kayak gitu? Mata ya tolong dikondisikan. Nggak usah jelalatan kemana-mana. Gue aduin Bapa gue lo ya!" bentak Nayla merasa risih, lalu menutupi dadanya."Dih, siapa yang jelalatan. Nggak tertarik tauk gak?" Raka gugup. Nayla menatap kesal, dia menekan kedua bibirnya."Kamu nggak ikut aku pulang, sama aja nyusahin Tina. Mau sekolah tau Tina kerja ginian, mau nanggung resiko," kata Raka dengan nada mengancam.Nayla menatap tajam pada Rak
Baca selengkapnya