บททั้งหมดของ Pesanan Henna Calon Pengantin Suamiku: บทที่ 71 - บทที่ 80

Pesanan Henna Calon Pengantin SuamikuTerima kasih yang sudah berlanggnan, semoga semua readersku selalu diberi kesehatan dan juga diberi rizki berlimpah oleh Allah.Yang belum berlangganan, jangan lupa berlangganan dulu ya, agar tidak ketinggalan update terbarunya. Tap love dan komentar dari kalian, sangat saya tunggu.Mohon maaf jika ada yang tidak berkenan. Salam cinta buat kalian semua.****************************************Part 72Anak-Anakku (Pov Satrio)Penampilan Rury kini telah banyak berubah, dia semakin cantik dan segar, sungguh sangat berbeda dengan Mey, yang kini makin terlihat tua dan kusam. Apa mungkin ini karena kondisi keuangan ya, jadi berpengaruh pada kedua wanitaku ini? Atau mungkin karena Mey saja yang sekarang malas berdandan?Hemmm...tak taulah toh itu dunia wanita yang katanya memang amat ribet dan membingungkan. Yang pasti,

Pesanan Henna Calon Pengantin SuamikuTerima kasih yang sudah berlanggnan, semoga semua readersku selalu diberi kesehatan dan juga diberi rizki berlimpah oleh Allah.Yang belum berlangganan, jangan lupa berlangganan dulu ya, agar tidak ketinggalan update terbarunya. Tap love dan komentar dari kalian, sangat saya tunggu.Mohon maaf jika ada yang tidak berkenan. Salam cinta buat kalian semua.****************************************Part 74Perjalanan Takdir (pov Author)Setelah puas ngopi, mereka pun menuju butiknya masing-masing. Kebetulan, toko roti yang dirintis oleh Delia kini sudah berkembang, jadi beberapa hari ini, Rury sudah mulai membuka lowongan untuk mencari pengganti Delia, yang akan memegang butiknya itu, karena Delia ingin fokus pada tokonya sendiri.Rury pun telah mengapai impiannya saat ini, kini dia sudah memiliki konfeksi kecil-kecilan, sehingga

Pesanan Henna Calon Pengantin SuamikuTerima kasih yang sudah berlanggnan, semoga semua readersku selalu diberi kesehatan dan juga diberi rizki berlimpah oleh Allah.Yang belum berlangganan, jangan lupa berlangganan dulu ya, agar tidak ketinggalan update terbarunya. Tap love dan komentar dari kalian, sangat saya tunggu.Mohon maaf jika ada yang tidak berkenan. Salam cinta buat kalian semua.****************************************Part 76Dikhianati Itu SakitTanpa mengucap salam, Satrio pun segera masuk, dan betapa kagetnya dia saat mendengar suara-suara dari dalam kamarnyaa. Suara khas seeperti sepasang suami istri yang  sedang memadu kasih, dan tentu Satrio hafal, suara wanita itu adalah suara Mey, perempuan yang belasan tahun dicintainya itu.Satrio masih terus mendengarkan suara itu, dia ingin sebenarnya masih tak percaya jika su

Pesanan Henna Calon Pengantin SuamikuTerima kasih yang sudah berlanggnan, semoga semua readersku selalu diberi kesehatan dan juga diberi rizki berlimpah oleh Allah.Yang belum berlangganan, jangan lupa berlangganan dulu ya, agar tidak ketinggalan update terbarunya. Tap love dan komentar dari kalian, sangat saya tunggu.Mohon maaf jika ada yang tidak berkenan. Salam cinta buat kalian semua.****************************************Part 78Satrio Bertemu Anak-Anaknya"Ayo...siapa yang mau ketemu sama Papa dan Mama Mey?" tanya Rury pada anak-anak saat mereka dalam perjalanan menuju alun-alun."Aku...aku...Rangga mau ketemu sama Papa, Ma! Rangga kangennnn banget sama Papa!" teriak Rangga kegirangan."Oke, nanti kita ketemu sama Papa, tapi cuman sebentar ya Sayang, soalnya nanti Papa harus langsung kembali bekerja," jawab Rury."Yah.

Pesanan Henna Calon Pengantin SuamikuTerima kasih yang sudah berlanggnan, semoga semua readersku selalu diberi kesehatan dan juga diberi rizki berlimpah oleh Allah.Yang belum berlangganan, jangan lupa berlangganan dulu ya, agar tidak ketinggalan update terbarunya. Tap love dan komentar dari kalian, sangat saya tunggu.Mohon maaf jika ada yang tidak berkenan. Salam cinta buat kalian semua.****************************************Part 80Bapak Berpulang (Pov Karen)Akhirnya dengan berat hati aku pun membiarkan pilihan hidup ibu dan juga Revy, namun dalam setiap doaku, nama mereka selalu kusebut.Aku dan Bu Nyai Siti kemudian menjemput Bapak, saat kami sampai di rumah, para tetangga pun menghampiriku ke rumah. Aku tak pernah menyangka, jika para tetanggaku ini, orangnya baik-baik.Selama semingguan kami tinggal pergi ini, Bapak di raawat oleh mer