All Chapters of Kisah Pewaris Milyader: Chapter 1221 - Chapter 1230

Sikap Floyd terhadap Clayton dan Nicole tampak sangat berbeda.Nicole mengerucutkan bibirnya.Dia sedikit terdiam. "Ayah, karena kamu mengatakan itu, jangan menarik kembali kata-katamu di masa depan!"Floyd memelototi Nicole.“Kamu tidak punya suara dalam hal itu! Jawab pertanyaanku dengan benar.”Ada banyak cara untuk menyelesaikan masalah dengan tenang. Mengapa Nicole mengirim Isaac kembali?Bibir Nicole melengkung.“Ini untuk memprovokasi mereka. Aku ingin memberi tahu keluarga Sloan tentang ini. Aku ingin mereka menyaksikan Isaac meninggal. Apakah bajingan itu berpikir bahwa aku akan takut padanya?”Grant mendongak dan tidak mengatakan apa-apa.Floyd juga tetap diam.Nicole melakukannya dengan sengaja, bukan sembarangan.Clayton berhenti dan berbicara dengan cepat.“Ya, jika Isaac menghilang tanpa jejak, keluarga Sloan pasti akan menelepon polisi atau bahkan menghubungi dinas intelijen. Masalahnya hanya akan meledak kemudian. Namun, apa yang dilakukan Nicole membuat sem

Ketika menyebutkan masa lalu, Floyd memiliki senyum yang langka dan hangat di wajahnya.Nicole berdiri di sana dengan malu.“Kamu pasti salah ingat, Ayah. Aku tidak pernah mendapat nilai buruk sebelumnya!”Grant mendengus jijik.“Sebelum aku mengajarimu, kamu pasti yang pertama di kelas, menghitung mundur, tentu saja.”Grant mengeksposnya begitu saja.Nicole terdiam. 'Apakah dia harus melakukan itu? Apakah kita benar-benar keluarga? Kenapa kita harus saling menyakiti? Tidak, kenapa mereka harus menyakitiku?!'Clayton tidak bisa menahan tawa. Matanya ketika dia melihat Nicole menjadi lebih lembut dan ingin tahu.Itu adalah cerita yang bagus. Dia ingin tahu lebih banyak.Orang luar melihat Nicole sangat baik dan sempurna, tetapi dia memiliki nilai buruk sebelumnya?Setelah hidangan penutup, masih ada waktu sebelum makan siang.Floyd tidak bisa tenang dan memanggil Grant ke ruang belajar untuk berbicara.Meskipun Nicole dapat bertahan di dunia bisnis, ada beberapa area teduh y

Aida tersedak saat dia berbicara. Ada kesedihan dalam suaranya yang tidak bisa disembunyikan.“Ketika aku mulai mendapat untung, aku mengetahui bahwa para elit mengadakan pesta yang akan dihadiri oleh saudara kamu. Aku mencari banyak koneksi untuk bisa masuk ke sana untuk bertemu dengannya. Saat itu, aku tidak berani menghampirinya dan mengidentifikasi diri aku. Aku mencoba mendapatkan informasi kontaknya dari orang lain secara tidak langsung, dan aku butuh beberapa hari untuk hanya mengirimkan pesan teks. Anehnya, dia tahu itu aku.”Nicole mendengarkan dengan seksama dari samping.Jelas bahwa Grant dan Aida bukanlah orang yang harus dimabuk cinta. Namun, apa yang mereka alami terasa seperti ketika seseorang meninggal dan hidup kembali.Ada keheningan yang menyeramkan."Lalu, kalian kembali bersama lagi?"Nicole bertanya.Aida menarik napas dalam-dalam dan mendesah.“Ya, aku yang membawanya dulu. Aku mengatakan kepadanya bahwa aku tidak bisa melupakannya. Jika dia masih lajang,

Nicole berjalan mendekat dan tanpa sadar meraih lengannya, tapi Clayton tiba-tiba mengelak pada detik terakhir, jadi dia hanya mengambil udara.Dia tidak bisa berkata-kata.Nicole memandang Clayton dengan kaget.Ini adalah pertama kalinya Clayton menolak inisiatifnya.Clayton terbatuk dua kali dan menatap orang di depannya dengan canggung, tersenyum."Silakan, Ketua Stanton..."Clayton mengulurkan tangannya sebagai isyarat.Nicole tanpa sadar mendongak untuk melihat mata gelap Floyd memelototinya.Floyd berpikir, 'Anak perempuan yang tidak baik ini! Apakah dia tidak menginginkan lusinan pelamar dan penggemar prianya lagi?'Nicole dengan malu-malu menarik tangannya dan berbalik untuk meraih lengan Floyd.Dia tersenyum. "Ayah, silakan duduk..."Floyd mendengus dingin dan berbalik untuk pergi. Dia tidak ingin memperhatikannya.Kepala pelayan melihat dari samping dan tertawa. Rumah itu jarang semeriah ini. Andai saja Kai ada di sini juga…Makannya dianggap meriah, dan mereka m

Nicole mengerutkan bibirnya. Ketika kata-kata itu keluar dari mulutnya, dia tiba-tiba merasa bahwa apa yang Eric inginkan mungkin bukan ucapan terima kasih ini.Namun, Nicole tidak bisa memberikan apa yang diinginkannya.Dia tidak punya apa-apa untuk ditawarkan selain ini."Terima kasih, Tuan Ferguson."Eric tersedak, dan dia merasa darahnya berhenti mengalir."Untuk apa?"Eric tanpa sadar meremas ponselnya erat-erat.Nicole berkata, "Kamu yang membantu memblokir berita tentang insiden Isaac, ‘kan?"Eric berhenti dan terdiam selama beberapa detik."Bagaimana kamu tahu?"Nicole tidak mengatakan apa-apa dan melirik Clayton, yang fokus mengemudi.Eric tersenyum. Nada suaranya ketika dia berbicara sedikit lesu."Tidak apa. Itu hanya usaha kecil. Aku sudah menunjukkan belas kasihan padanya dengan tidak menusuknya sebagai gantinya.”Nicole berusaha tampil tenang.“Tidak peduli apa, aku masih harus berterima kasih. Saat kau kembali, aku... Clayton dan aku akan mentraktirmu makan