Kisah Pewaris Milyader のすべてのチャプター: チャプター 1271 - チャプター 1280

Nicole berkata, “Baru beberapa hari, jadi aku belum melupakan ajaran Tuan Tua Leonard. Bagaimana mungkin aku mengganggunya?”“Nicole, aku akan jujur ​​padamu. Aku tidak tahu mengapa, tetapi aku dapat merasakan bahwa dia menyesalinya dan sangat ingin membantu kamu menyelesaikan masalah ini. Mengapa kamu tidak mengalah sedikit saja agar semua orang menjadi lebih baik?”Nicole tertawa dingin."Keith, beri tahu Tuan Tua Leonard bahwa aku menolak untuk menyerah. Situasinya tidak mengizinkanku."Keith membeku sesaat. "Apa maksudmu?"Nicole ingin menjadi kalkulatif?Dia bukan tipenya.Nada bicara Nicole agak dingin.“Sore ini, cicit dari Tuan Tua Leonard, Nona Autumn Ferguson datang ke kantor aku dan ingin menyerahkan reporter itu kepada aku, tetapi dia menghilang setelah tidak mendapatkan persyaratan yang dia inginkan dari aku. Sekarang aku curiga bahwa Nona Ferguson-lah yang menemukan reporter ini, dan semuanya mungkin telah direncanakan dengan Tuan Tua Leonard. Keith, beri tahu Tua

Nicole tidak mengerti pertanyaan Clayton. 'Apa gunanya?'“Tentu saja, ada gunanya. Logan akan memikirkan cara!”Selain di rumah, Nicole akan merasa lebih nyaman dengan Logan saat dia berada di luar.Bagaimanapun, Logan adalah asisten yang penuh perhatian, serius, dan luar biasa!Nicole berpikir bahwa bonus berapa pun tidak cukup untuk pekerjaan yang dilakukan Logan.Clayton diam-diam menundukkan kepalanya dan langsung terlihat sedih.Detik berikutnya, dia mengeluarkan saputangan abu-abu kebiruan dari sakunya. Itu terlihat sangat mahal. Dia menggunakan beberapa kekuatan untuk merobeknya menjadi dua segitiga dari tengah.Kemudian, dia dengan lembut memegang pergelangan kaki Nicole. Nicole sedikit terkejut dan ingin mengatakan sesuatu, tapi dia menahannya.Clayton membungkus saputangan di sekitar bagian tumitnya yang terluka.Kemudian, dia mengikat simpul dan memasukkan kakinya kembali ke sepatu. Bagian segitiga panjang yang tersisa di bagian belakang melilit bagian kulit Nicole

Teriakan Logan menarik banyak perhatian.Beberapa petugas keamanan dan wartawan berkumpul di sana.Itu adalah siaran langsung.Netizen pun dibuat kaget dengan pemandangan tersebut.Beraninya reporter itu melakukan hal seperti itu?[Bukankah itu reporternya?][Apa yang dia lakukan? Apakah dia mencoba membunuh seseorang? Orang itu adalah Nicole!][Cepat, letakkan pisaunya! Semuanya bisa dibicarakan!][OMG, ini mengerikan! Reporter itu pasti putus asa, ‘kan?]......Logan berdiri di depan. Dia menjadi tenang setelah panik.Tatapannya tertuju pada pria di belakang Nicole.“Jangan bergerak. Apa yang kamu inginkan? Kita bisa bicara. Kamu seharusnya tahu siapa yang kamu sandera, ‘kan?”Pria itu tertawa ringan. Pedangnya mendekat dan menekan kulit Nicole.Nicole tanpa sadar mengangkat kepalanya dan bersandar.Dia menatap Logan.Logan menatap reporter itu dengan tenang.“Kamu dihasut oleh seseorang untuk melakukan ini, jadi kamu bukan orang yang kami cari.”Reporter itu akhirn

Ada sedikit keanehan dalam suara Autumn.Wajah Nicole murung. "Kamu melakukannya?"“Aku tidak begitu mampu. Aku hanya seorang penonton yang menonton pertunjukan yang bagus dan memberi tahu kamu.”Setelah mengatakan itu, Autumn menutup telepon.Nicole melihat telepon dan membeku selama beberapa detik.Logan datang."Presiden, reporter itu bersedia mengklarifikasi bahwa dia yang memulai rumor ini."Nicole menatapnya.“Jangan beri dia kesempatan untuk tampil di depan kamera. Berikan pengakuannya kepada polisi agar mereka bisa mempostingnya secara resmi secara online. Biarkan polisi mengklarifikasi semuanya atas nama mereka. Juga, aku ingin menuntutnya karena mengancam aku sebelumnya.”Nada suaranya sangat dingin.Logan menganggukkan kepalanya.Tentu saja, dengan status Nicole, dia tidak bisa membiarkan ini begitu saja.Logan tidak nyaman dengan Luca berurusan dengan polisi, jadi dia harus pergi sendiri.Nicole tidak menghentikannya. "Lanjutkan. Suruh Luca pergi bersamamu kare

Clayton menyipitkan matanya dan menatap Quavon. Dia tidak segera menjawab.Hatinya curiga, dan dia selalu merasa ada yang tidak beres.Clayton memiliki firasat buruk yang terus menyebar di hatinya.“Terserah kamu apakah aku menginginkannya atau tidak. Itu juga tidak ada hubungannya denganmu, jadi kamu tidak perlu mengkhawatirkanku.”Clayton mengatakan ini, lalu berbalik untuk meninggalkan tempat itu. Dia ingin melihat Nicole.Dia bertanya-tanya apakah Nicole cemas ketika dia menghilang.Namun, tepat ketika Clayton mengambil dua langkah, Autumn meneriakinya dengan cemas."Tuan Sloan, tubuhmu masih belum pulih. Kenapa kamu tidak makan dulu?”Clayton berhenti dan melihat kembali padanya.Ada ketidakpedulian di matanya.“Manfaat apa yang diberikan Quavon kepada kamu bahwa kamu di sini untuk menawarkan layanan kamu?”Autumn membeku dan berdiri di sana dengan wajah murung.Dia memandang Quavon dengan malu-malu, ingin dia mengucapkan beberapa kata bagus.Quavon juga berbicara pad