Semua Bab I Love You My Sweet Kellgaren (INDONESIA): Bab 71 - Bab 80

84 Bab

Bab 71 Fight

‘Biasanya istrinya itu tidak akan menolak sentuhannya. Tapi kenapa sekarang menolaknya? Apa karena istrinya sudah kembali lagi pada Keenan? Dan sekarang berniat menceraikannya? Apa dia sungguh-sungguh ingin bercerai dariku?’ Batin Killian mulai cemasKillian berusaha menyentuh Marcia lagi tapi di tepis dan Marcia berusaha meraih botol minum di atas nakas.Killian ingin marah pada istrinya tapi tiba-tiba pintu kamar rawat terbuka dan Bu Nana serta dokter yang merawat Marcia masuk.“Selamat Sore” Sapa dokter dengan tersenyum ramah pada Killian dan Marcia.Bu Nana yang berdiri di belakang sang dokter melihat wajah Killian yang memerah dan tidak ramah bergegas berjalan ke arah Marcia dan membantunya mengambil botol minum di atas nakas.Sedangkan Killian berusaha mengendalikan kemarahannya karena ada dokter yang sedang visit. Tidak bijak rasanya jika bertengkar masalah rumah tangga mereka di depan orang asing.“Selamat Sore dokter” Balas Killian tersenyum dan menyalami dokter.“Apa ada k
Baca selengkapnya

Bab 72 Dendam Para Pria

Keenan yang sedang duduk dengan tenang tiba-tiba tersentak saat mendengar pintu depan rumahnya menjeblak terbuka di susul dengan suara dingin yang membuat merinding.“Rupanya kau di sini”Mendengar suara yang paling di bencinya membuat Keenan langsung menengok ke asal suara dan menemukan Killian berdiri disana dengan kemeja putihnya yang sudah terbuka dua kancing teratasnya, lengan panjangnya tergulung setengah lengan dan ujung kemeja sudah keluar dari celana jins biru belel kebanggannya.Rambutnya yang tidak berpomade membuat Killian terlihat lebih muda sepuluh tahun. Kalau ada orang yang melihat mereka berdua sekarang, akan langsung menerka kalau mereka adalah teman seumuran yang sedang saling adu tatap.Tatapan Killian begitu tajam dan sarat akan amarah. Keenan yang melihat Killian datang ke rumahnya tenang-tenang aja. Dia tidak heran kalau Killian akan langsung menemukan keberadaannya begitu Marcia keluar dari rumah ini.Hanya saja yang membuatnya heran, kenapa perlu dua hari unt
Baca selengkapnya

Bab 73 Make Me Believe

Killian yang sudah duduk nyaman di dalam mobilnya mendesah kasar menyugar rambutnya. Kemudian membuka amplop coklat yang tadi di ambilnya dari atas tubuh Keenan.Matanya seketika membola saat melihat foto-fotonya yang sedang di atas tempat tidur dengan Anna. Ada beberapa lembar foto dan semuanya di atas tempat tidur dengan berbagai pose.Killian mengerang kesal. ‘Apa Marcia sudah melihat foto-foto ini? Apa karena foto-foto ini Marcia meminta cerai? Akhh!’ Killian menghantam setir mobil dengan marah.‘Kurang ajar Anna! Jalang sialan!’ Batinnya marahDengan segera Killian menelpon Agung asistennya.“Gung, pantau perkembangan si brengsek itu. Laporkan kondisinya padaku secara berkala!”“Ok” Jawab Agung singkat“Dan selidiki hubungan Keenan dengan Anna Bellatrix. Aku ingin tau apa mereka berhubungan. Aku baru saja mendapatkan foto-fotoku dengan wanita sialan itu di rumah bocah sialan i
Baca selengkapnya

Bab 74 Asal Mula Rencana

Seorang pria tampan sedang duduk di meja bar. Meminum minuman pesanannya entah sudah yang keberapa gelas.Pria itu nampak kacau. Kemeja kerjanya sudah berantakan, rambutnya acak-acakan, tapi dia masih sadar. Sesekali mengumpat. Entah mengumpati apa atau siapa.Dua orang wanita yang sedang berdansa dengan dua orang pria di lantai dansa nampak sedang meliukkan tubuh indah mereka seirama dengan musik yang sedang berdisko. Hentakan tubuh mereka mengikuti hentakan musik yang memanaskan lantai dansa itu. Tidak lama kemudian, wanita bergaun hitam dengan model sabrina membalikkan tubuhnya dan menempelkan punggung ke dada pria pasangan dansanya sambil meraih rambutnya dan meliukkan tubuhnya dengan seksi. Tangan nakal pria yang menjadi pasangan dansanya mulai menari di tubuh wanita bergaun hitam itu. Tangannya meremas pinggang ramping sang wanita yang sedang meliukkan tubuh sexynya dan perlahan tangan pria itu naik ke dada sang wanita ikut meliuk mengikuti siluet tubuh sang wanita.Tak lama
Baca selengkapnya

Bab 75 Menyerah

“Bawa buktinya padaku dan buat aku percaya”Permintaan istrinya masih terngiang di telinganya. Killian langsung menghubungi Agung untuk menanyakan perkembangan penyelidikan di resortnya yang sempat terputus karena kesibukan mereka dan di tambah kejadian penculikan terhadap Marcia tempo hari.Peristiwa kebakaran itu memang ulah salah satu saingan bisnisnya dan ulah Anna ternyata rencananya sendiri. Tinggal mendapatkan bukti konkritnya saja.Tapi gimana caranya?Haruskah Killian menculik wanita itu saja? Ah, tapi tidak! Bisa-bisa Killian masuk penjara karena kasus penculikan.Ataukah Killian merayunya saja? Sepertinya itu ide bagus. Begitu pikir Killian. Otaknya mulai merencanakan beberapa design kejadianMemilah rencana yang mana yang ada di otaknya itu yang bisa di gunakan dengan aman tanpa efek samping berkepanjangan alias tanpa menambah masalah lagi untuknya.Menghadapi wanita licik penuh muslihat seperti Anna perlu strategi. Salah-salah rencananya bisa jadi bumerang kalau dia tidak
Baca selengkapnya

Bab 76 Lagi-Lagi

Sore itu di kantornya Killian sangat tidak tenang. Pikirannya terus melayang kepada sang istri yang sedang di rumah mantan tunangannya.Killian benar-benar kesal. Seharian itu dia sangat sensitive. Semua karyawan yang berhubungan langsung dengannya harus siap mental.Karena pasti ada saja kesalahan mereka di mata Killian si bos perfect. Begitulah julukan karyawan-karyawannya untuk Killian yang super sensitive hari ini.Meskipun memiliki bos tampan nan rupawan, tidak pelit dengan bonus dan gaji, tetap tidak meloloskan Killian sebagai bos yang tanpa julukan dari karyawan-karyawannya.Yang paling apes tentu saja Agung sang asisten kesayangan dan Chika sang sekretaris professional. Baru saja Agung duduk di kursi kebesarannya di ruangannya, tidak lama kemudian terdengar ponselnya berbunyi dengan dering khusus penuh tuntutan.Agung menghela napas lelah karena tau yang menelpon adalah Killian, bosnya yang sedang super sensitive. Di angkatnya ponsel dengan logo apel tergigit itu sambil mengh
Baca selengkapnya

Bab 77 I Knew It !

‘Damn!’ Makinya dalam hati. Pasrah Keenan langsung beranjak dari tempatnya, melihat gelagat kalau Killian akan menghajarnya lagi membuat Keenan panik.Cepat-cepat Keenan berseru “ W-wait Kak! Stop, stop aku bisa jelasin” Cegah Keenan panik ‘Sialan! Aku udah cukup babak belur jangan sampai kena bogem lagi’ Keenan memelas dalam hati Killian yang tinjunya hampir mengenai pipi Keenan langsung berhenti saat mendengar kalimat lelaki itu. “Cepat jelaskan sialan!” Teriak Killian “Dan jangan berbelit-belit!” Sanking leganya lolos dari tinju Killian yang menyakitkan membuat Keenan langsung menghela napas lega. Killian yang melihat itu mendengus melihatnya. Mereka kemudian sama-sama duduk lagi di sofa dan Keenan mulai menceritakan yang dia tau mengenai rencana Am
Baca selengkapnya

Bab 78 The Plan

“Njir lu somplak” Kesal Amira yang ingin sekali melempar cake strawberry ke wajah temannya itu. “Udah ah ngomongin si Boy. Gimana soal Keenan?” Tanya Amira penasaran. Killian dan Marcia yang sudah menunggu moment ini langsung saling menatap satu sama lain dan menajamkan pendengaran mereka. Dengan santai Marcia memakan croissant coklatnya sambil pasang telinga lebar-lebar dan mengecek mode rekam video di ponselnya. Begitu pula dengan Killian. Amira sudah menunggu moment dimana Keenan akan melihatnya dan menyambut cintanya. Terakhir kali dengar dari Anna kalau si Marcia jelek itu sudah di bawa Keenan ke tempat yang jauh tapi sudah beberapa minggu ini Keenan bahkan belum menghubunginya. Pria itu bahkan tidak masuk kantor sebulan ini karena cuti. Amira sungguh sangat penasaran dengan kabar dari Anna, karena sahabatnya itu yang terakhir kali menemui Keenan di t
Baca selengkapnya

Bab 79 Lesson !

“Loh itu kan” Anna terdiam  “Ck, dasar pasangan mesum. Get a room!” Tukasnya sinis pada pasangan yang sedang bermesraan itu lantas berlalu. Sedangkan Marcia yang sudah kehabisan nafas karena ulah Killian langsung melepaskan diri dari pelukan suaminya. Nafas mereka tersengal dan meraup oksigen banyak-banyak. “Kamu dengar tadi Darl?” Tanya Killian kepada istrinya. Wajahnya berbinar-binar senang.“Aku sama sekali ‘gak salah loh! Si Anna cuma telanjangin aku dan foto aja! Aku ‘gak terkontaminasi dia! YES!!” teriak Killian penuh semangat sambil meninju udara dengan kepalan tangan kanannya. Marcia langsung berdesis berkali-kali “Sstttt ssttt sstt, astaga bisa ‘gak sih jangan teriak-teriak begitu ih !! Kemudian di cubitnya perut roti sobek suaminya. “Aduh Darl!! Sakit” Killian mengaduh menggosok-gosok bag
Baca selengkapnya

Bab 80 The Hacker

Keenan melihat berita yang sedang viral selama seminggu terakhir ini lalu menghela nafas pelan. ‘Kelihatannya Kak Lian sudah mulai melakukan pembalasan.’ Gumamnya dalam hati. Berita penangkapan Anna dan kekasihnya sudah Keenan lihat melalui berita di televisi dan berbagai portal berita di media sosial. Karena menyangkut jumlah narkoba yang sangat fantastis juga senjata ilegal membuat berita penangkapan itu masih ramai di perbincangkan. ‘Dan kelihatannya berita ini masih akan ramai sampai sebulan kedepan’ Pikir Keenan. Bagi Keenan, dia hanya tinggal menunggu waktu kalau-kalau pihak berwajib mendatanginya dalam waktu dekat. Karena dia sangat sadar, bagaimanapun juga dia juga turut andil berhubungan dengan Anna. Keenan sudah siap di tangkap jika memang Killian menuntutnya atas upaya penculikan terhadap Marcia. Tiba-tiba ponselnya bergetar menampilkan nomor asing
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
456789
DMCA.com Protection Status