Semua Bab My Sugar Daddy is a Monster: Bab 21 - Bab 30
150 Bab
MSDiaM - 21
Author POVLylia segera membersihkan tangannya dan berbalik ke arah Dante yang tengah memakai kemeja putih yang kancing atasnya terbuka sehingga menampilkan dada bidangnya dan berdiri memalangi pintu dapur."Pakaianmu?" Tanya Dante menatap tajam Lylia."A-anu Tuan, Tuan Harley membelikannya untukku waktu itu. Maaf kalau Tuan anggap pakaian ini tidak senonoh. Aku juga bingung harus pakai apa, Tuan." Lylia menundukkan kepalanya malu."Saya hanya takut perutmu masuk angin." Smirk Dante."Sebentar." Tambahnya kemudian meninggalkan Lylia.Tak lama Dante kembali ke dapur dengan membawa kemeja putihnya yang terlihat sangat oversized bagi Lylia."Pakailah. Setidaknya ganti kaosmu itu. Besok saya akan menyuruh orang lain unuk membelikan baju baru untukmu." Ucap Dante menyerahkan kemeja lalu meninggalkan Lylia.Gadis itu menunduk mengucapkan terima kasih lalu segera meng
Baca selengkapnya
MSDiaM - 22
Dante POVGadis ini mematung di bawah tubuhku. Tatapannya yang mencoba memberanikan diri untuk melihatku terlihat sangat menggairahkan bagiku. Tentu saja, pertemuan pertama kami tidak berjalan begitu mulus. Tidak seperti Bobby yang mengenalnya dari kecil. Aku menemukan gadis ini sendirian di tinggalkan oleh keluarganya yang menghilang tanpa jejak. Semenjak melihat ekspresi itu, timbul niatanku untuk terus memperhatikannya atau lebih tepatnya mendominasinya. Aku ingin melihat ekspresi itu terus menerus. Semakin lama semakin menjadi jadi rasa ingin mengintimidasinya. Kini ia menyetujui menjadi sugarku, apa artinya sekaran kehidupnya milikku?Kucium kening dan hidung kecilnya lalu kutarik dagu dan kucicipi bibir basah nan menggoda itu. Manis. Rasanya sungguh berbeda dengan ciumanku waktu itu yang terasa pahit karena darah dari sudut bibirnya. Ku nikmati setiap sudut bibir ranum itu. Saat aku membuka mata kudapati dirinya masih berusaha m
Baca selengkapnya
MSDiaM - 23
Author POVDante menunggu Lylia menghabiskan sarapannya. Ia telah selesai menikmati sarapan pagi sederhananya dengan sepotong roti gandum, side eggs dan sosis serta secangkir kopi buatan Babynya. Hari pertama mereka sebagai sepasang sugar baby dan sugar daddy tampak berjalan normal dan tanpa masalah. Dante dengan kemampuannya mulai memberikan perhatian lebih pada Lylia yang masih terus bersikap kaku padanya. Untungnya Dante masih tergolong pria dengan rasa sabar hanya untuk gadis yang mulai berhasil mendapatkan perhatiannya. Kini ia mulai mengambil secarik kertas bertuliskan kontrak untuk disodorkan kepada Lylia."Setelah makan nanti, baca baik baik kontrak ini. Okay? Setelah itu tolong berikan pendapatmu. Daddy tinggal mandi dulu." Ucapnya meninggalkan Lylia.Lylia melihat kertas
Baca selengkapnya
MSDiaM - 24
Lylia POVMobil sport mewah ini membawaku kembali ke salah satu pusat perbelanjaan terkenal di kotaku. Aku menggunakan dress yang Nico berikan waktu itu. Kini aku ditemani oleh Kai salah satu pengawal setia Daddy. Saat melenggang masuk ke dalam mall, seluruh pasang mata wanita melirik Kai yang berjalan di belakangku."Mm.. Tuan?" Aku melirik Kai."Panggil saja Kai, Nona." Jawabnya datar.Astaga perangainya sangat tidak bersahabat dengkusku. Percuma tampangnya menawan kalau ekspresi dan sikapnya kaku seperti itu."Mm.. Kai? Aku tidak nyaman melihat tatapan orang yang memandangimu berjalan di belakangku. Apa tidak bisa kita berjalan beriringan saja?" Tanyaku."Tidak Nona. Tuan Dante berpesan agar aku terus mengawasimu." Jawabnya masih dengan ekspresi datarnya."Iya tapi, aku mohon Kai. Aku merasa aneh." Aku berbalik berhadapan dengannya."Ku mohon..."Kai melirikku deng
Baca selengkapnya
MSDiaM - 25
Lylia POV Teriakan seseorang berhasil membangunkanku dari mimpi indahku. Aku yang terkaget segera duduk dan memastikan apa yang kudengar barusan bukan mimpi.   PLAK!!!   'Itu bukan mimpi!' Batinku segera melompat dari atas kasur menuju sumber suara. Aku berlari kecil menuju ruang tengah dan mendapati seorang pria tengah bersimpuh dengan tangan dan kaki yang diikat kencang, mukanya bonyok dan berlumuran darah. Ada Kai yang menindih tubuhnya agar tidak bergerak. Kai melihatku dengan ekspresi datarnya. "Ada apa Kai? Oh, Baby? Apa kamu terbangun?" Suara itu, suara Dante. Aku memajukan langkahku sampai melihat sosoknya tengah terduduk santai di atas sofa sambil memegang sebatang rokok dan segelas minuman keras. "Kemari sayang." Ucapnya menyodorkan tangannya. Aku melirik ke arah pria asing yang menatapku tidak suka itu. Lalu berjalan r
Baca selengkapnya
MSDiaM - 26
Author POV "Lyli!!!" Teriak Nico memasuki mansion milik ayahnya. "Nico, kamu tidak menyapa Daddy?" Tanya Dante melihat anaknya merengsek masuk tanpa memberikannya salam. "Sorry Dad, sampai lupa ketuk pintu. Lylia di mana?" TCengir Nico mendekati Ayahnya yang sedang terduduk di ruang keluarga masih dengan tablet di tangannya. "Ya Kak?" Lylia berjalan keluar dari kamarnya dengan rambut yang digulung handuk basah karena habis keramas. "Wow? Gue suka lihat baju lo sekarang. Terlihat normal tidak seperti pekerja rumahan." Ucap Nico kaget. "Oh- iya Kak, Tuan memperbolehkanku memakai baju seadanya." Balas Lylia kikuk. Dante melirik tubuh gadisnya yang baru saja mandi dengan rambutnya yang basah, membuatnya ingin memeluk tubuh Lylia dan mengajaknya kembali berpanas-panasan di atas ranjangnya lagi. "Thank's Dad." Ucap Nico melihat Ayahnya. "Jadi gimana? L
Baca selengkapnya
MSDiaM - 27
Author POV Mereka duduk disatu meja makan menikmati makan malam dengan menu nasi goreng alà Nico yang tidak jelas rasanya. Tawa Nico dan ayahnya menenangkan hati Lylia yang merindukan momen makan malam bersama dengan keluarganya. Nico mengumpulkan piring kotor lalu menyimpannya di wastafel. "Maafin aku Kak, harusnya aku yang kerjain." "Hey, it's okay Ly. Harusnya gue yang minta maaf karena udah bikin lo nggak fokus sampai tangan lo melepuh gitu." Ucap Nico sembari mencuci piring. "Nggak apa Kak, orang dapur mah udah biasa kayak gini." Cengir Lylia, kemudian mereka terlihat asik membicarakan sesuatu. Dante meninggalkan mereka berdua. Kini jam menunjukkan pukul 9 malam saat Nico mengambil jaketnya dan berniat pamit pulang. "Gue balik ya, i
Baca selengkapnya
MSDiaM - 28
Lylia POV Sudah 2 minggu belakangan ini aku tidak mendengarkan kabar Daddy sama sekali. Kai pun tidak ingin berbagi informasi apapun jika aku tidak bertanya terlebih dahulu. Sampai di minggu terakhir sebelum perkuliahanku kembali dimulai aku berangkat ke Kampus untuk melakukan pendaftaran tentunya masih dikawal oleh Kai yang kini sedang berjalan di sampingku menyusuri lorong kampus. "Kangennya! Selama libur semester nggak jalan-jalan ke kampus rasanya kayak bolos kuliah bertahun-tahun!" Ucapku gembira. Kai hanya melihat ekspresi bersemangatku. "Apalagi aku sama sekali tidak pegang ponsel, rasanya hidupku berada di gua. Tidak tau menau kabar sanak keluargaku, teman-temanku, bahkan Daddyku sendiri yang sudah menghilang 2 minggu." Keluhku bernada bercanda. "Kalau hanya ingin ponsel aku bi
Baca selengkapnya
MSDiaM - 29
Author POVHari pertama perkuliahanpun dimulai, sebuah mobil sport BMW terbaru membawa Lylia masuk menuju parkiran kampusnya. Sontak sorot mata orang-orang di sekitar parkiran tertuju kepada sang pengemudi tampan berbadan kokoh yang tidak lain dan tidak bukan adalah Nicholas Prime."Silahkan Adikku sayang." Ucapnya Nico sembari membukakan pintu mobil untuk gadis idamannya."Eh? Makasih Kak, tapi sebenarnya tidak perlu bertingkah berlebihan gini juga. Aku malu dilihat orang!""Udah biarin aja. Hari pertama kembali ke kampus ya harus semangat dong."  Nico mencubit pipi Lylia yang mulai melangkahkan kakinya keluar dari mobil.Suara para gadis yang sedang bergerombol di sekitar mereka kian bergemuruh, membuat hati Lylia semakin tidak nyaman."Kak aku pergi dulu ya, malu!!"Nico tersenyum menahan tawa.
Baca selengkapnya
MSDiaM - 30
Author POV"Sky, It's okay. Ada gue. Selama lo nggak sendiri, bajingan itu nggak akan berani ngedeketin lo." Sheena mencoba menenangkan Lylia dengan menepuk-nepuk punggung gadis yang sedang berdiri kaku itu.Lylia yang masih terdiam kemudian mengikuti arahan Sheena menuju ke kelasnya.Bimbingan dimulai dengan pembahasan mengenai teori dasar yang disampaikan oleh Mark, seorang pria matang dengan usia sekitar 30an yang belum menikah dan terus menebarkan pesonanya ke seluruh penjuru kampus. Beberapa gadis yang belum terlalu mengenalnya berhasil jatuh ke dalam pesona Mark yang maskulin itu. Namun tidak bagi Lylia dan Sheena yang terlihat tegang dan waspada pada setiap lirikan mata Mark yang sepertinya sedang meneliti sekelilingnya.Sheena dan Lylia pernah menjadi korban asusila dosen bejatnya ini. Karena perawakan Sheena
Baca selengkapnya
Sebelumnya
123456
...
15
DMCA.com Protection Status