All Chapters of My Sugar Daddy is a Monster: Chapter 81 - Chapter 90
150 Chapters
MSDiaM - 81
 Author POV Pintu utama kamar hotel Ted terbuka ketika ia selesai menekan tombol password . Ted berjalan masuk terlebih dahulu, disusul dengan Lylia yang segera mengambil sesuatu dari dalam kamarnya. Ted terduduk di sofa ruang tamu dan menyalakan televisi karena denging di kepalanya cukup mengganggunya ketika suasana hening menyambunya. Ia mengadahkan kepalanya dan mengingat kembali rasa sakit yang Dante salurkan di rahangnya yang sepertinya sedikit bergeser ini. Lylia keluar d
Read more
MSDiaM - 82
Author POVLylia terbangun dari mimpi indahnya semalam. Dengan matanya sangat berat ia memaksakan diri untuk melihat sekelilingnya yang tampak tidak terlau asing ini. Benar saja, meihat dari interior kamar saat ini, ia yakin sedang tertidur di kamar Ted. Lylia terduduk seketika saat Ted membuka pintu kamarnya dengan sangat hati-hati."Oh? Sudah bangun? Kukira kau masih tidur." Ucapnya melihat Adiknya yang sedang duduk dengan wajah yang kebingungan."Kenapa-" Ucap Lylia yang segera menghentikan ucapannya karena tenggorokannya tersasa dangat kering dan menyiksanya.Ted yang melihat Adiknya sedang menyentuh tenggorokannya segera berjalan mendekat dengan sarapan dan segelas air air hangat yang ia bawa sedari tadi."Minum dulu..." Ucapnya kemudian memberikan segelas air pada Adiknya dan menyimpan sarapan paginya di nakas samping Lylia duduk.Lylia menuruti perintah Kakaknya. Ted ikut duduk di hadapan Adiknya dan melihat
Read more
MSDiaM - 83
⚠️this scene is going to be 18+⚠️Author POV"Daddy?" Sapa Lylia saat melangkah masuk ke dalam kantor Dante.Dante sedang tidak berada di meja kantornya seperti biasa. Lylia mengedarkan seluruh pandangannya ke dalam ruangan mencari sosok Daddynya, hingga ia masuk ke kamar yang memang menjadi tempat Daddynya beristirahat."Daddy!" Pekik Lylia yang segera berlari saat mendapati Dante sedang terkapar di kasurnya, masih lengkap dengan jas yang masih menempel di badannya. "Ada apa?" Tambahnya.
Read more
MSDiaM - 84
Lylia POV "APA?! MASA SIH?!!" Pekik Sheena saat kuceritakan semua yang terjadi tadi malam. "Shhhhttt! Diem Shen! Bisa gak sih nggak berisik gini." Aku membungkam mulut Sheena yang masih menganga itu. Sheena paham kemudian ikut melirik ke orang di sekitar kami yang mulai menatap kami  risih.
Read more
MSDiaM - 85
 Lylia POV Sesampainya di hotel, mobil Kai langsung melaju kencang meninggalkanku setelah melihatku berhasil masuk ke lobby dengan selamat. Aku membuka pintu kamar hotel Ted setelah memasukkan password dan tidak kusangka. Mataku terpaku kulihat bayangan Ted yang sedang duduk di kursi makan seolah sedang menunggu kehadiranku. Kuurungkan niatku untuk berjalan langsung ke kamar. Setidaknya aku harus menyapanya terlebih dahulu, kan? Belum lagi ada banyak makanan yang terpampang di hadap
Read more
MSDiaM - 86
Author POV"Pagi Daddy..." Sapa Lylia saat pintu kantor ditutup oleh Kai begitu Lylia melenggang masuk."Morning, Baby Girl." Balas Dante merentangkan tangannya.Lylia jalan mendekati meja kerja Dante dan terduduk di pangkuan pria itu lalu membalas pelukannya. Dikecupnya singkat bibir sugar daddynya itu sebelum kembali memeluknya."Bagaimana tidurmu?" Tanya Dante memeluk gadisnya.Lylia mengeratkan pelukannya."Tidak nyenyak. Aku terlalu banyak berpikir." Ucap Lylia.Dante mengelus surai rambut Lylia."Ada apa?" Tanya Dante lembut.Lylia enggan melepas pelukannya dan terus menikmati sentuhan hangat Daddynya. Lama ia terdiam menikmati belaian itu dan Dante tidak keberatan dengan waktunya yang terbuang hanya untuk menenangkan gadisnya yang sedang di rundung banyak masalah mental belakangan ini."Daddy... Apa yang Daddy lakukan kalau aku tidak ada?" Tanya Lylia.Mendengar pertanyaan random Lylia itu, membuat Dante tiba-tiba menghentikan
Read more
MSDiaM - 87
 Author POV "Permisi Nona..." Ted melambaikan tangannya pada seorang pegawai kafe yang sempat Lylia ajak bicara malam itu. "Ya? Ada yang bisa saya bantu Pak?" Tanyanya. "Dimana gadis yang bertugas di situ?" Tanya Ted menunjuk mesin kopi yang biasa Lylia pakai. 
Read more
MSDiaM - 88
Lylia POV"Baby.." Suara parau dan berat Daddy membangunkanku.Aku membuka mata dan kudapati diriku sedang tidur di bawah kasur dengan mata sembabku. Lagi-lagi aku tertidur setelah puas menangis dan meronta. Kutatap wajah Daddy yang melihatku tanpa ekspresi itu. Ia ingin membantuku duduk namun kutepis tangannya yang ingin menyentuhku."Makan dulu." Ucapnya membawakanku makanan dan di simpannya di nakas samping kasur.Aku hanya menatap makan malamku berupa sekotak fast food lengkap dengan minuman sodanya, tapi nafsu makanku tidak ada. Aku hanya mendiamkannya dan memalingkan wajahku melihat ke arah luar jendela besar dan membelakangi Daddy.Daddy ikut mendiamkanku dan memilih duduk di samping kasur. Pakaiannya tampak santai, sepertinya ia juga akan menginap di kamar ini."Kenapa?" Tanyaku tiba-tiba."Kenapa Daddy melakukan ini padaku?" Tambahku.Daddy masih memilih diam dan malah merebahkan tubuhnya di kasur dengan memiringkan tubuhnya menatapku.Aku menatapnya tidak suka."Kau bilang ka
Read more
MSDiaM - 89
Author POVTed benar-benar bertahan untuk terjaga sepanjang malam. Ia terus menunggu kepulangan Adiknya yang tidak kunjung datang itu. Kini ia tampak sangat khawatir dengan kondisi Lylia yang tidak kunjung ketemu hingga matahari menyapa matanya yang lelah. Ponselnya yang berdering keras menyadarkannya dari semua pikiran jeleknya."Bagaimana Jean?" Tanyanya yang mengetahui siapa yang menghubunginya."Aku baru mau nanya Kakak. Apa Sky benar-benar tidak pulang?""Tidak, Jean. Sepertinya kita harus mengecek kantor orang itu hari ini." Ucap Ted."Baik Kak. Aku akan ikut menemanimu." Balas Sheena."Okay, aku akan datang menjemputmu sejam lagi." Balas Ted mematikan sambungan....Ted membawa mobil mewahnya menuju ke gedung pencakar langit yang dekat dengan tempat Lylia dan Sheena bekerja. Sheena duduk di kursi penumpang tepat di sampingnya, masih sibuk dengan ponselnya dan mencoba untuk menelepon nomor baru Lylia yang tidak kunjung aktif juga."Kita langsung ketemu Tuan Dante saja ya Kak.
Read more
MSDiaM - 90
Dante POVKini tidak ada teriakan sama sekali. Hari ini begitu tenang. Sangat berbeda dengan kemarin. Tidak ada perlawanan atau jeritan meminta tolong yang terdengar dari kamar itu. Kubawakan sarapan yang sudah kusiapkan hari ini ke dalam kamarnya. Lagi-lagi gadis itu duduk meringkuh di karpet bawah, bukannya tertidur santai di atas kasur."Baby.. Sarapanmu." Ucapku duduk di samping kasur dan meletakkan sarapannya di nakas samping tempat tidur.Dia terdiam tidak membalas atau sekedar berbalik. Aku tidak suka sifat acuhnya itu. Tapi selama dia
Read more
PREV
1
...
7891011
...
15
DMCA.com Protection Status