Lahat ng Kabanata ng Garwa, Satu Hati Sampai Nanti: Kabanata 31 - Kabanata 40
42 Kabanata
31. Haruskah Percaya
Happy Reading*****Yanti mengucap basmalah sebelum mengenakan gamis dan jilbab. Mulai detik ini juga, perempuan itu membulatkan tekad untuk menutup seluruh aurat sesuai dengan kewajiban syariat.Memantapkan langkah pergi menemui sang suami. Sebelumnya, perempuan itu sudah menghubungi Ismoyo dan mengatakan akan datang ke minimarket walau lewat chat. Hari ini semua harus jelas, apa sebenarnya di balik semua ini.Bersama sopir yang sudah menjemput, Yanti berangkat ke minimarket. Namun, sesampainya di sana, para karyawan mengatakan si bos lagi keluar bersama Dania. Tanpa berpikir panjang, perempuan itu langsung menghubungi adik iparnya.
Magbasa pa
32. Terkuak
Happy Reading*****"Bodoh, sih. Tiap rencana yang kamu susun selalu gagal, Nia," kata Widya di rumahnya yang baru saja mendapatkan laporan dari wanita yang disewa untuk menemani Ismoyo."Halah kayak kamu enggak. Masih mending rencanaku daripada rencanamu. Lagian masku udah nggak nggape omonganmu lagi. Buktinya kamu sering dicuekin," balas Dania tak mau kalah.Seorang perempuan dengan pakaian yang begitu ketat, meskipun masih dalam batas kesopanan masuk ke rumah Widya. "Kalian berdua itu selalu aja ribut. Kenapa, sih? Nggak pengen ngadirin pesta?"Keduanya menoleh dan menjawab berbarengan. "Di mana?""Urusan seneng-sene
Magbasa pa
33. Angin Seger
Happy Reading*****Peluh mulai menetes di pipi Ismoyo. Tiga hari sudah dia mencari keberadaan sang istri. Rumah mertuanya sudah didatangi, ke toko juga hampir tiap hari dilakukan oleh lelaki itu. Namun, Yanti masih juga belum terdeteksi keberadaannya.Lelaki itu benar-benar pusing saat ini. Masalah cicilan kredit pada bank saja belum terselesaikan. Uang yang terkumpul masih kurang setengahnya. Jika mengandalkan pendapatan dari dua minimarket yang dimiliki akan tetap kurang. Ismoyo memijit ringan pelipisnya. Akhir-akhir ini sering sekali dia mengalami sakit kepala.*****"Oke. Aku setuju dengan permintaanmu. Saat pembayaran nanti kamu harus mengajakku," ucap seorang perempua
Magbasa pa
34. Sejatinya Cinta
Happy Reading*****"Jadi, di mana istrimu sekarang?" tanya Ismoyo tak sabar."___""Share alamatnya kalau nggak mau aku laporkan ke polisi. Kamu juga pasti terlibat persekongkolan dengan istrimu itu. Aku tunggu secepatnya.""___"Ismoyo menutup telepon setelah lelaki yang berstatus suami Widya itu menyelesaikan perkataan. Tak lama kemudian suami Yanti menerima notif chat, sebuah alamat dikirimkan oleh orang yang diteleponnya tadi. Dia segera pamit pada sahabatnya."Za, aku niti
Magbasa pa
35. Istri
Happy Reading*****Pulang menjenguk suaminya, Yanti segera menemui Basuki. Menyelesaikan permasalahan terakhir mereka. Setelah itu baru dia mengurus masalah Ismoyo. Perempuan itu sudah bekerja sama dengan Gaza berusaha melunasi kredit macetnya."Aku sudah di tempat yang kamu tentukan," kata Yanti di telepon."Aku di gazebo pojok nomor dua dari ujung kafe," ucap seseorang.Yanti menutup telepon dan berjalan sesuai petunjuk dari lelaki yang di teleponnya. Dia tidak sendiri, ada Gaza yang menemani saat bertemu dengan Basuki. Tak mau ambil resiko jika nanti ada mulut-mulut seseorang yang memfitnah dirinya, apalagi istri sang mantan selalu saja be
Magbasa pa
36. Ilyana
*****Lelaki itu masih betah duduk di mobil sambil memandangi rumah yang sudah bukan miliknya lagi. Terbayang kenangan indah bersama keluarga kecilnya dulu sebelum semua berubah. Tiap kali Basuki pulang kerja, Yanti dan Chalya sudah menyambut. Sulung kecil begitu riang menyambut kedatangannya, meskipun dirinya tak membawa oleh-oleh.Semua membahagiakan saat itu walau gajinya tak seberapa karena belum diangkat menjadi ASN. Basuki memukulkan keningnya pada setir, menyesali perbuatannya dahulu. Setelah menikah dengan Ilyana perasaan bahagia itu tidak pernah dirasakan. Tiap kali pulang kerja, istrinya tak pernah ada di rumah. Jangankan makanan yang sudah tersedia di meja, kehadirannya sebagai pelepas lelah saja tak pernah ada.Sekarang dia harus melepaskan semua kenangan ber
Magbasa pa
37. Widyani
Happy Reading *****Suara pecahan kaca dari meja yang dilempari asbak terdengar begitu nyaring. Suami Widya marah karena merasa dikhianati oleh istrinya. Sebuah video percakapan perempuan itu dengan Dania yang mengatakan keinginannya untuk kembali pada Ismoyo terekam. Siapa lagi kalau bukan Yanti yang mengirimkan.Rekaman video itu didapat masih dari CCTV kantor Pak Asrul ketika mereka berniat mengibuli Ismoyo. Atas bantuan Rukayah, Yanti mendapat nomor ponsel lelaki itu. Semua tipu muslihat Widya telah terendus kini."Berani kamu ninggalin aku?" kata lelaki yang bernama Anton."Bukan gitu, Mas. Aku cuma mau menguasai harta Ismoyo aja, nggak lebih, kok. Usahamu hampir koit, lalu aku makan apa kalau terus-terusan ngandelin kamu." Widya membuat alasan."Halah! Itu cuma akal-akalanmu aja. Cuma masalah makan aku masih bisa mencukupinya. Dulu aja, kamu bilang dia mandul nggak bisa muasin. Sekarang?" Anton meninggalkan istrinya keluar. Men
Magbasa pa
38. Sigarane Nyowo (separuh jiwa)
Happy Reading*****Ketika akad nikah telah diucap, menandakan bahwa seorang lelaki dan perempuan telah menemukan sigaraning nyawa atau lebih sering disebut garwa. Maka, saat itu juga baik suami ataupun istri harus bisa menerima dengan segenap rasa syukur bagaimanapun sosok dan kondisi pasangannya. Tidak layak bagi keduanya saling mencela dan mencari-cari kesalahan pasangan karena keduanya adalah satu kesatuan yang utuh sebagai belahan jiwa.Seorang suami istri harus berada dalam satu pihak dalam menyikapi setiap proses fase kehidupan. Jika ada masalah yang timbul di kemudian hari, keduanya harus bisa menyelesaikan dan saling mendekat satu sama lain. Jangan ada sekat atau sesuatu yang disembunyikan agar rumah tangga yang sakinah, mawaddah warohmah senantiasa tercipta.Sigaraning nyawa menyiratkan adanya keseimbangan antara suami istri. Saling melengkapi, memberi dan menguatkan. Jika sudah seperti itu seakan istri tidak bisa hidup tanpa sua
Magbasa pa
39. Kejutan
 Happy Reading*****Bias kemerahan mulai tampak di langit kabupaten dengan sejuta mistis yang sangat terkenal. Keluarga kecil Ismoyo berkumpul semua di teras atas tempat favorit Mbok Asri. Bukan pesta, tetapi sebuah ungkapan rasa syukur dari Rukayah karena kedua buah hatinya kembali rukun. Mereka mengadakan acara makan malam sederhana.Acara dimulai dari menikmati senja disertai obrolan ringan sambil menunggu masakan yang masih diolah. Ketika azan magrib berkumandang, keluarga itu melaksanakan kewajiban terlebih dahulu baru menikmati hidangan. Naina dan keluarganya juga masih di rumah Ismoyo.Karpet motif abstrak warna dasar hitam sudah digelar dengan ra
Magbasa pa
40. Wonder Women
*****Pagi-pagi sekali, Yanti sudah disibukkan dengan pekerjaan. Baik itu pekerjaan rumah sampai perkerjaan di toko miliknya. Selesai mengurus sang suami dia pamit berangkat kerja."Mas, nanti sebelum makan siang aku dah pulang. Njenengan di rumah ditemani sama Mbok Asri, nggeh. Aku cuma mau cek stok dan ngirim barang orderan toko online," pamit Yanti pada Ismoyo yang tengah berjemur di halaman samping rumah. Ada ruang hijau di sebelah garasi mobil mereka. Sengaja dibuat untuk tempat bermain anak-anak, begitu pikir Ismoyo dahulu. Tak disangka halaman yang tak seberapa luasnya itu kini bisa dimanfaat sebagai tempat terapi baginya.Sejak di rawat di rumah sakit, dokter menyarankan agar dia sering-sering berjalan-jalan tanpa alas kaki. Hal itu dilakukan untuk memperlancar peredaran darah. Be
Magbasa pa
PREV
12345
DMCA.com Protection Status