All Chapters of TEROR MAKHLUK PENUNGGU BUKIT LAMPU : Chapter 21 - Chapter 30
120 Chapters
GANAYANA SANG PELAYAN
TEROR MAKHLUK PENUNGGU BUKIT LAMPU BAB KE   :  21 GANAYANA SANG PELAYAN 18+Ketika melihat ujud makhluk tersebut, refleks Tiwi bangkit dari duduknya dengan sentakkan serta pekikkan khas emak-emak di kala kaget. Setelah berdiri dia langsung pasang kuda-kuda dengan jurus cengcorang kegelian tak tentu arah. Kenapa dikatakan jurus cengcorang? Karena terlihat dari gerakkan ke dua tangan Tiwi yang memutar ke sembarang arah seperti cengcorang. Ujung jarinya bertaut membentuk kerucut, persis ular kadut lagi galau mau mematuk.Disamping kedua tanganya aktif bergerak ke sana dan ke sini, Langkah kaki Tiwi pun ikut bergerak ke kiri dan kanan, kayak ibu-ibu yang lagi senam poco-poco di jalan gang kompleks perumahan. Jurus yang aneh. Mungkin kalau guru Wiro Sableng yang bernama Eyang Sinto Gendeng melihat gerakkan Tiwi tersebut, dia akan ngompol saking herannya. S
Read more
KETAKUTAN DI RUMAH BU DARMI
TEROR MAKHLUK PENUNGGU BUKIT LAMPU BAB : 22 KETAKUTAN DI RUMAH BU DARMI 18+"Ronal... Ronal... Ronal!? Ke sini, Ronal!?" teriakkan Bu Darmi memecahkan keheningan malam.Ibu dari Tiwi dan Tika itu berulang kali memangil menantunya dengan suara yang sangat keras. Kerasnya suara Bu Darmi tidak hany
Read more
RASA TAKUT YANG TAK BIASA
TEROR MAKHLUK PENUNGGU BUKIT LAMPU BAB KE  :  23 RASA TAKUT YANG TAK BIASA 18+Cepat ke sini!" desak Bu Darmi. Rupanya Bu Darmi memang serius minta ditemenin Tika. Mungkin karena rasa takut juga hadir di hatinya mendengar apa yang dikatakan Tika tadi. "Pergi sana ... temani Ibu!" Ronal ikut memerintah Tika. Keraguan semakin jelas terlihat di wajah Tika. Walau berdua dengan Ibu, rasanya Tika masih tidak berani ke dapur. Posisi dapur bersebelahan dengan kamar mandi. Bagaimana mana nanti kalau hantu itu menarik dirinya dan membawa ke dalam kamar mandi, pikir Tika. "Hyiiiii!" Gadis itu kembali bergidik dengan rasa takut yang tadi hampir hilang, kini muncul kembali. "Kalau tidak mau. Biar Mas Ronal yang menemani Ibu dan kamu tetap di sini bersama Mbak Tiwi," ucap Ronal sambil berdiri. "Nih, min
Read more
TIWI TAK KUNJUNG SADAR
TEROR MAKHLUK PENUNGGU BUKIT LAMPU BAB KE  :  24 TIWI TAK KUNJUNG SADAR 18+Tidak jelas makhluk apa itu, dan entah benar itu makhluk atau perasaannya saja. Ronal tidak bisa memastikan, dia mengucek mata untuk memperjelas penglihatannya. Namun, tetap saja dia tidak melihat sesuatu yang mencurigakan. Malah rasa takut di hati Ronal semakin bertambah. "Tenang ... tenang ... tidak ada apa-apa, Ronal! Tak perlu takut!" gumam Ronal pelan untuk menenangkan hati sambil mengusap-usap bagian dadanya dengan telapak tangan. Sementara degup di dada itu semakin tidak beraturan. Bergemuruh bak bedug yang ditabuh bertalu-talu. Sehingga membuat napas Ronal sedikit sesak. Dengan perlahan Ronal menarik pandangan dari pintu kamar. Matanya kembali menuju area yang dirasa ada sesuatu di sana. Perbuatan ini justru membuat rasa takut itu semakin menggila, keringat dingin mulai
Read more
BUTUH BANTUAN USTAD DANU LAGI
TEROR MAKHLUK PENUNGGU BUKIT LAMPU BAB KE  :  25 BUTUH BANTUAN USTAD DANU LAGI 18+ "Kalau begitu, coba kamu yang melakukannya!" kata Bu Darmi sambil mengulurkan tangannya yang memegang gelas ke arah Tika. "Tidak ... tidak!  Jangan saya, saya nggak bisa. Takut!" jawab Tika sambil mengangkat ke dua tanganya di depan dada. Dengan telapak tangan yang terkembang Tika menggerakkannya ke kiri dan ke kanan berulang-ulang tanda menolak. Jangankan untuk menyentuh tubuh Tiwi, mendekatinya saja Tika tidak berani. Apa lagi kalau memikirkan di saat Tiwi siuman tangan kakaknya itu langsung melayang menyambar leher Tika. Huhfffffff, benar-benar mengerikan!Seketika wajah gadis itu berubah. Rona ketakutan semakin jelas di sana. Kakinya dia tarik ke belakang, mundur berapa langkah dengan tubuh sedikit gemetar. "Jangan terlalu dekat lemari, siapa tahu ada m
Read more
TIWI DILARIKAN KE RUMAH SAKIT
TEROR MAKHLUK PENUNGGU BUKIT LAMPU BAB KE  :  26 TIWI DILARIKAN KE RUMAH SAKIT 18+Keesokan harinya selepas Salat Subuh ada beberapa tetangga yang menyemput Ustad Danu. Sebagai penunjuk jalan adalah Pak Hansip yang terlihat masih terkantuk-kantuk karena semalam dia habis tugas jaga keliling kampung. Ronal menyerahkan kunci mobilnya untuk orang yang dipercaya menjadi supir menuju rumah Ustad Danu. Setelah itu Ronal tidur sesaat mengistirahatkan tubuh karena hampir semalam suntuk dia begadang. Paling tidur cuma sekitar dua jam sebelum teriakkan Bu Darmi membangunkannya. Itulah untungnya semalam ada bapak-bapak yang menyempatkan tidur di ruang tamu, sehingga pagi ini mereka terlihat lebih segar. Merekalah yang bertugas menjemput Ustad Danu. Hidup di kampung memang masih seperti itu. Budaya saling menolong masih mendarah daging. Satu susah, sem
Read more
JIWA TIWI TERSANDERA
TEROR MAKHLUK PENUNGGU BUKIT LAMPU BAB KE : 27 JIWA TIWI TERSANDERA 18+Mendengar apa yang dikatakan Ustad Danu membuat Ronal bingung. Dia benar-benar tidak mengerti dengan penyakit seperti ini. Setahunya, bila orang yang tidak sadar diri dalam waktu lama, itu namanya mati suri atau koma. 
Read more
NASEHAT USTAD DANU
TEROR MAKHLUK PENUNGGU BUKIT LAMPUBAB KE : 28NASEHAT USTAD DANU18+Mengapa hal tersebut masih mampu memaksa Tiwi keluar dari raganya?Semua itu terjadi karena kurangnya ibadah dan lemahnya jiwa, serta kekurangan logika Tiwi. Apa lagi perempuan lebih sering mengikuti perasaan dari
Read more
KIASAN CANGKIR PECAH
TEROR MAKHLUK PENUNGGU BUKIT LAMPU BAB KE : 29 KIASAN CANGKIR PECAH 18+Sudah tiga hari Tiwi dirawat di rumah sakit, namun tidak ada perkembangan yang berarti. Akhirnya Ronal memutuskan untuk menemui seorang teman yang berprofesi sebagai dokter. Ronal ingin berkonsultasi dengan sahabatnya tersebut. 
Read more
TOKEK DI RUMAH DOKTER HERMAN
TEROR MAKHLUK PENUNGGU BUKIT LAMPU BAB KE : 30TOKEK DI RUMAH DOKTER HERMAN  "Udah...tidak apa-apa. Ayo duduk lagi," kata dokter Herman, kepada Ronal yang membantunya mengibaskan bekas air kopi yang menempel di kemejanya. "Ada apa, Mas?" Hampir berbarengan Ronal dan Herman memutar arah mengarah pada sumber suara tersebut. Dari pintu pembat
Read more
PREV
123456
...
12
DMCA.com Protection Status