Tobias melipat kedua bibirnya kedalam menahan tawa. Baru kali ini dia melihat tuannya cemburu. Bagaimana mungkin pemuda seperti Ned dicemburui. Dia hanya pemuda ingusan, tidak layak disandingkan dengan tuannya yang agung. Sejak kapan Putera Mahkota menjadi kekanak-kanakan.Ned melihat wajah Katy dengan bingung namun Katy menganggukan kepalanya yang mengisyaratkan "ikuti saja apa katanya"."Nona terluka? Kenapa pipi Nona berwarna merah. Apa Nona habis kena tampar?" Akhirnya Ned merubah panggilan kakak memjadi Nona dan sepertinya ini lebih pas karena Katy adalah orang yang mempekerjakan dirinya sekaligus yang menggaji.Pemuda yang naif ini masih terus bertanya dan membuat Katy sulit menjawab."Sudahlah, aku tidak apa-apa, tidak usah ditanyakan lagi," jawab Katy pendek, agak malu sebenarnya." Kalau pipinya merona merah itu tandanya majikanmu sedang bahagia," Prince Hector nyeletuk sambil berjalan melalui mereka berdua, melirik kearah Katy penuh kepuasan sedangkan Ned hanya bisa terseny
Read more