All Chapters of Aku Seorang Kuadriliuner: Chapter 1021 - Chapter 1030

"Aku tidak mencabik tubuhmu kalau kau tidak menjatuhkan Tuan Fergus," kata Heathcliffe.Pada saat ini, dia juga berada di ambang kemarahan yang ekstrem.Dia sudah berada di sisi Fergus selama bertahun-tahun, jadi tentu saja, dia ingin membantu Fergus menjadi kepala Keluarga Callisto.Dengan cara ini, statusnya juga akan naik.Namun, David telah menghancurkan mimpinya.Semua usahanya sia-sia, jadi bagaimana mungkin kejadian tersebut tidak membuatnya marah?David membanting Fergus begitu saja.Gedebuk!Fergus jatuh ke tanah.“H-Heathcliffe, selamatkan … Selamatkan aku! Bunuh … Bunuh David,” kata Fergus dengan rasa sakit yang luar biasa.Sebagai seorang Peringkat Kosmos, Fergus tahu persis apa yang terjadi padanya.David telah menghancurkan seluruh tubuhnya kecuali beberapa organ vital.Hidupnya akan berakhir kecuali keajaiban terjadi.Sebagai keturunan langsung dari Keluarga Callisto, dia tidak bisa menerima pukulan menjadi lumpuh.Fergus tahu bahwa dia akan ditinggalkan jika dia menjadi

“Haha … Tidak ada gunanya! Semua orang akan mati, dan tidak ada yang bisa melarikan diri. Para Pemberontak Sangruil belum terlihat selama ratusan tahun, dan sekarang mereka tiba-tiba muncul, mereka pasti akan melakukan sesuatu yang besar. Mereka membenci kekaisaran sampai ke intinya, jadi mereka pasti datang dengan persiapan yang baik kali ini. Bahkan para penjaga istana yang diam-diam melindungi sang putri telah dimusnahkan, namun kalian pikir kalian bisa mengalahkan mereka? Kalian pasti sedang bermimpi! Haha ... Aku akan menunggu kalian semua mati bersamaku ketika saatnya tiba,” kata Fergus lemah sambil berbaring di tanah.David tidak terganggu setelah mendengar itu.Dia melakukan penelitiannya pada penjaga istana. Mereka pada dasarnya adalah orang-orang yang dibangkitkan kekaisaran untuk mati bagi mereka.Para penjaga istana diberdayakan untuk melindungi tokoh-tokoh penting keluarga kerajaan secara rahasia.Sebuah tim penjaga istana harus setara dengan Peringkat Surgawi Menengah.Ji

Hanya David dan Mia yang tersisa di halaman.“Mia, silakan duduk di dalam. Ada yang ingin aku sampaikan," ajak David.“Baiklah,” jawab Mia.Keduanya memasuki ruang tamu bersama dan duduk.David menuangkan secangkir teh untuk Mia.“Mia, kupikir terlalu merepotkan untuk mendirikan kamar dagang, jadi aku tidak akan melakukannya untuk saat ini. Aku butuh bantuanmu untuk tugas lain, dan kamu harus menyetujuinya,” kata David sambil menyesap tehnya.“Tuan David, tolong beri tahu padaku. Selama aku masih bisa melakukannya, aku tidak akan menolaknya,” jawab Mia.Mia tidak menganggap David serius mendirikan kamar dagang.Karena itu, Mia tidak kecewa sekarang karena David mengatakan itu terlalu merepotkan dan David belum siap untuk melakukannya.Sebaliknya, Mia mengharapkan ini.Lagi pula, itu memang terlalu mahal, memakan waktu, dan membutuhkan banyak tenaga. Dan juga, perlu ada seseorang yang kuat mengawasinya.“Aku ingin langsung membeli kamar dagang. Bisakah kamu membantuku?"“Pfft! Apa?"Mia

Mia menatap David dengan penuh kasih sayang.Saat ini, Mia sangat ingin menangis di pelukan David.Setelah menunggu selama bertahun-tahun, Mia akhirnya bertemu dengan seorang pria yang mengerti dirinya.Mia tidak menjaga dirinya tetap suci selama bertahun-tahun dengan sia-sia.Pada saat ini, David telah sepenuhnya menaklukkan hati Mia.Mia juga akan memberikan tubuhnya kepada David tanpa ragu jika dia mengucapkan kata itu.David melihat ketulusan di mata Mia.'Ada yang salah dengan penampilan itu!’'Nona, jangan salah paham.’'Aku hanya ingin kau membantuku membeli beberapa kamar dagang dan menghabiskan beberapa triliun dolar. Ini hanya beberapa triliun dolar, jangan terlalu banyak berpikir!’David dengan cepat memiringkan kepalanya dan membuang muka.Tatapan ini terlalu familiar baginya.Mia jelas terpesona oleh penampilannya yang tampan dan kepribadiannya yang bersahaja.Ketika para wanita di Bumi sesekali memandangnya, semua wanita itu akan menampilkan penampilan yang sama.Mia juga

"Nimbus, jika Kekaisaran Bima Sakti tidak menjebak Sangruil, yang mengarah pada pembunuhan Raja Sangruil, tidak ada yang tahu siapa yang akan menang!" kata Moe sambil menekan amarahnya."Haha! Kami menang, dan kau kalah. Pecundang selalu salah, jadi apa yang harus dikatakan lagi?” Nimbus tertawa terbahak-bahak.“Ya, pecundang selalu salah, dan sejarah ditulis oleh pemenang. Kalau kita kalah, yah udah kita kalah. Kita tidak punya apa-apa untuk dikatakan. Hanya saja kali ini, Sangruil akan kembali, dan aku pasti akan menghancurkan Keluarga Barlowe dan mengambil alih Bima Sakti. Apa keluargamu sudah siap?”“Dengan bajingan sepertimu? Siapa yang memberimu keberanian untuk mengatakan hal yang tidak masuk akal seperti itu?”“Kita akan menunggu dan melihat apakah itu tidak masuk akal! Jangan pernah berpikir untuk mengalahkanku untuk menyelamatkan Putri Astrid hari ini. Ini juga hadiah besar pertama yang akan kami berikan padamu.”“Moe! Datanglah padaku kalau kau sungguh punya nyali. Apakah pa