Lahat ng Kabanata ng Tujuh Ibu Angkatku yang Superior: Kabanata 1181 - Kabanata 1190

Ternyata Casper tidak sedang bermain. Esport adalah olahraga cabang yang diakui oleh komite olahraga.Pada puluhan tahun kemudian, siapa juga tidak bisa memastikan apakah cabang olahraga ini akan menjadi salah satu olahraga di dalam Olympic atau tidak?Setelah pertandingan, Casper diundang untuk melakukan wawancara. Saat ini para wartawan yang awalnya ingin mencari gara-gara dengan Casper itu, langsung mengurungkan niat mereka setelah melihat mata bengkak Casper. Mereka tidak ingin menambah tekanan anak yang sudah bekerja keras dan serius ini.Sebenarnya para awak media ingin mewawancarai Tim Zero, saat ini malah hanya ada Casper sendiri di tempat. Menghadapi begitu banyak kamera, Casper juga tidak sedikit pun merasa takut.“Casper, tadi anggota timmu meninggalkanmu sendirian di arena kompetisi. Apa yang membuatmu bisa bertahan hingga akhir?”“Semua karena Kak Felix! Dia pernah memberitahuku esport bukan hanyalah sebuah permainan. Seandainya aku hanya ingin bermain saja, dia tidak meng

“Bukankah kita sudah sepakat semalam? Sekarang tinggal dana darimu saja!”“Marksha ….”Semua orang langsung melontarkan ketidakpuasan mereka. Namun, masih terdengar nada penuh harapan dari nada bicara mereka. Sebab, dana Marksha sangatlah penting pada situasi genting ini!Namun, sepertinya Marksha telah membulatkan tekadnya. Dia langsung berkata, “Pokoknya aku doakan semoga rencana kalian berjalan lancar. Aku masih ada urusan, aku tutup dulu!”Selesai berbicara, Marksha langsung mengakhiri panggilan. Saat semua orang hendak menghubungi Marksha kembali, ponselnya malah telah dinonaktifkan.“S*alan! Jangan-jangan Marksha telah disogok oleh Felix?”“Bisa jadi! Felix, orang terkaya di dunia malah menggunakan siasat ini. Sungguh tidak tahu malu!”Semua orang spontan mengangguk kuat. Padahal puluhan perusahaan yang bersekongkol untuk menyebar berita negatif Felix barulah tidak tahu malu.“Harga saham Jones Group semakin tinggi saja. Jika dibiarkan begini saja, uang kita semua akan sia-sia!”

Ketika mendengar ucapan Patricia, Helen langsung mengerti dan berkata, “Aku akan segera sebarkan berita ini!”“Apa gunanya menyebar berita ini? Sekarang arus berita sedang dikendalikan oleh mereka. Bahkan, semua orang menyalahkan kami karena memiliki bisnis di Negara Havana, apalagi sekarang GDP Negara Havana mengalami peningkatan,” ucap Felix dengan mengangkat-angkat pundaknya.“Jadi bagaimana sekarang? Masa kita biarkan mereka memarahimu?” ucap Patricia dengan emosi.“Kenapa? Kamu sakit hati?” tanya Felix dengan tersenyum.“Kamu …. Sekarang kamu masih bercanda lagi. Cepat pikirkan cara!” ucap Patricia dengan gelisah.“Tidak apa-apa, masalah ini cukup menarik!” ucap Felix dengan terkekeh.Patricia dan Helen saling bertukar pandang. Kenapa rasanya Felix tidak gelisah sama sekali? Jangan-jangan dia sudah menduga semua ini?“Apa kamu bisa menebak mereka akan menggunakan cara ini? Kamu sudah kepikiran cara?” Kedua mata Patricia berkilauan. Dia bertanya dengan penuh antusias.“Aku juga buk

Pagi harinya, akhirnya Media Xia merilis video terbaru. Durasi video itu tidaklah singkat, sekitar belasan menit. Hanya dalam waktu setengah jam, sudah ada 50 juta orang yang menyaksikan video tersebut.Media Xia bisa memiliki penonton sebanyak ini juga berkat kasus Jones Group. Mungkin inilah yang dinamakan simbiosis mutualisme!Namun, isi dari video ini terlihat sederhana, tapi sangatlah menggemparkan. Ternyata isinya adalah rekaman rapat para pemilik perusahaan yang saling bersekongkol. Di dalamnya terdapat bagaimana mereka menyusun rencana untuk menjadikan Felix menjadi pengkhianat bangsa.Video ini dibagikan oleh banyak selebgram. Alhasil, hanya dalam waktu satu jam, kolom komentar pun mulai dibanjiri oleh komentar-komentar pedas.[ Wah, kurang ajar sekali! Demi keuntungan sendiri, mereka malah menghalalkan segala cara! ][ Menjengkelkan sekali! Kalau kamu sanggup, cari duit sendiri! Kalau tidak sanggup, pikirkan caranya, jangan bikin intrik kurang ajar yang akan merugikan negara!

Ternyata sejak awal dia tidak berencana untuk bekerja sama, melainkan ingin menyantap semua orang!“Bagaimana? Apa kita mesti ke sana?” tanya Hugh.“Memangnya ada cara lain selain tidak pergi menemuinya? Felix adalah pemain tangguh. Rencana awal kita adalah untuk membangkrutkannya dan menjadikannya sebagai pengkhianat bangsa. Sekarang semua malah jadi kesalahan kita!” ucap Devan dengan tidak berdaya.“Iya, penerus yang dipilih Sandra Jones memang berbeda. Setelah melewati masalah ini, kedudukan Jones Group semakin penting lagi di mata negara. Sepertinya kelak tidak ada yang bisa menggoyahkan Jones Group …,” ucap Hugh dengan tersenyum getir.“Apa benar Felix sanggup mengatasi masalah sekarang? Permasalahannya bukan hanya opini publik saja, masih ada masalah pinjaman!” tanya Cameron dengan kebingungan.Semua orang spontan terbengong. Iya, apa benar Felix bisa menyelesaikan masalah sukar ini?Bukankah masyarakat sempat dikelabui oleh perusahaan musuh Felix itu? Bukankah itu berarti Felix