Lahat ng Kabanata ng Cinta Berbalut Dendam: Kabanata 71 - Kabanata 80
314 Kabanata
Bab 71: Jaka Darminto Kepepet
Radin tertarik mendengar seperti ada suara orang lagi berdebat, suara laki-laki dan wanita, suara wanita itulah yang membuat Radin jadi tertarik, karena seperti suara Celine. Radin pun jalan berendap-endap dan akhirnya dia bisa melihat seorang laki-laki membelakangi tempatnya bersembunyi dan didepannya Celine sedang dimarahi laki-laki itu.“Kamu tahu…perusahaanku kini di ujung kebangkrutan, aku telah kalah tender senilai 7 trilyun, aku rugi tak sedikit, hampir 200 milyar, kamu malah enak-enakan liburan terus dengan anak haram kamu itu, ngabisin duit tak sedikit!” terdengar suara lelaki itu yang nadanya lumayan keras memarahi Celine.“Jaka…ga usah kamu sebut Vanya anak haram, kalau kamu sudah tak suka denganku, silahkan ceraikan aku, tapi ingat perjanjian kita, kalau kita cerai kamu wajib memberi aku dana cash 25 milyar dan biaya bulanan 100 juta sampai aku menikah lagi!” jawab Celine.“Hmmmm…jangan-jangan kamu s
Magbasa pa
Bab 72: Jaka Menyerah, Perusahaan Diambil Alih
Radin dan rombongannya kembali nginap di Bali selama 2 malam, setelah memimpin metting singkat, Radin jalan-jalan di pulau yang sangat indah ini.Walaupun Sherin dan Cynthia ngotot ingin nyusul, namun Radin selalu menolak dengan halus, pria ini benar-benar ingin konsentrasi dengan Jaka Darminto, dia tak mau persoalan pribadi merusak planningnya.   Arman menelpon dan bilang Jaka Darminto menyerah dan meminta tim penilai dari RC agar segera bekerja untuk meng audit perusahaannya secepat-cepatnya.“Paling lambat lusa kamu sudah kirim tim ke perusahaan itu, ikan ini sudah siap kita panggang lalu di eksekusi!” itu lah bahasa isyarat Radin pada Arman, yang artinya perusahaan ini akan segera masuk perangkap mereka dan pemilik lama otomatis hanya tinggal sejarah.Arman juga mengatakan, Jaka Darminto minta waktu malam ini untuk bertemu dengannya secara pribadi, Radin mengiyakan dan minta Arman aturkan tempat di hotel dan resort tempat m
Magbasa pa
Bab 73: Makin Stres
Di bank namanya sudah masuk daftar hitam, sebagai debitur yang tak mampu lunasi pinjaman. Setelah Jaka pulang dengan wajah sumringah dan sebelum pamit dia memeluk erat Radin, Radin yang kini hanya berdua dengan CEO Arman tersenyum sinis melihat kepergian Jaka.“PT Kertajaya ternyata lebih parah dari PT Turangga dulu, entah bagaimana semua usaha yang dijalankan si Jaka ini, semuanya amburadul. Padahal sejarah perusahaan ini sangat panjang dan pernah sangat jaya!” lapor CEO Arman pada Radin.“Bikin dia makin gila selama 2 bulan ini…jangan sampai dikeluarkan dana-dana yang dia tanam di beberapa perusahaan itu,” perintah Radin pada CEO Arman.“Sudah beres pa, perusahaan di mana si Jaka nanam duitnya sudah kita beli sahamnya, jadi 2 perusahaan itu di bawah kendali anak perusahaan kita,” Radin tersenyum dan mempersilahkan CEO Arman kembali bekerja.Dengan duit 250 milyar, Jaka kemudian membayar hutang-hutangnya yang ja
Magbasa pa
Bab 74: Celine Tewas Di Tembak Jaka
Di tengah ke galauan yang sudah memuncak ini, Jaka kaget setengah mati saat ada sms masuk yang mengabarkan kalau istri ke 4 nya sedang aseek berselingkuh di Jakarta dengan seorang pemuda.Sms itu juga lengkap menyebutkan alamatnya, sehingga Jaka yang sedang kalut ini tak pernah berpikir jernih, apakah ini jebakan ataukah valid informasi yang baru dia terima tersebut.Jaka yang sedang stres karena baru terusir dari rumahnya dengan emosi tinggi berangkat ke Jakarta.Jaka benar-benar kalap dan dia baru sadar sudah hampir 2 bulan tak bertemu dengan istri kesayangannya ini. Tanpa buang waktu, hari itu juga Jaka berangkat ke Jakarta bermaksud menyusul Celine istrinya, sesuai dengan alamat yang dia terima. Tentu saja hatinya meluap-luap, amarah yang sudah sampai puncaknya ini membuat Jaka hilang akal sehat.Sampai di Jakarta, diam-diam dia menghubungi seorang sahabatnya dan dia minta satu pistol berikut pelurunya. Kawannya awalnya bingung buat apa senjata api it
Magbasa pa
Bab 75: Celine Jadi Tumbal Jaka
“Ha-ha-ha-ha…pantassss…kamu ternyata anak haram dari Dewi, dan si anak haram hari ini bercinta dengan istri sah orang lain…cocok…!” Jaka tertawa tergelak dan dia benar-benar mencabut pistol dari pinggangnya dan langsung menodongkan ke Radin.“Kamuuu…segera susul Daryanto!” Jaka mulai mengokang pistolnya, saat itulah Celine langsung berdiri dan berlari ke arah Jaka, bermaksud mencegah suaminya ini menembak Radin. Terdengarlah bunyi tembakan dan Jaka kaget bukan kepalang, pistolnya malah mengenai Celine yang berada di tengah-tengah antara dia dan Radin, Radin melihat itu langsung sigap dan melempar asbak yang tadi sempat dia ambil sambil menunduk, dan melemparnya tepat mengenai wajah Jaka yang terkaget-kaget karena telah menembak istrinya sendiri. Saat itulah pistol terlepas dan Radin langsung mengejarnya dan menendang tubuh Jaka hingga terjatuh dan memukuli berkali-kali wajah pria yang tak bisa beladiri in
Magbasa pa
Bab 76: Nenek Murni Restui Radin dan Cynthia
Radin kembali terbang ke Surabaya, dia ingin menjemput Nenek Murni di RS Jiwa dan mengajak nenek tersebut pulang ke rumah lamanya yang telah di ambil dari Jaka Darminto. Radin sebelumnya mengontak Cynthia dan Tante Desta, kini dia menganggap Tante Desta bukan orang lain lagi, sehingga dia perlu mengontak orang tua kekasihnya ini.Saat berada di rumah Tante Desta, Radin menceritakan peran Jaka Darminto, Tante Desta hanya menghela napas panjang dan tidak pernah menduga sama sekali, kalau Jaka ternyata terlibat pembunuhan suaminya.Kini keraguannya terhadap Radin sudah tidak ada sama sekali, malah dia bersyukur Radin kini bukan orang lain lagi, karena Radin keponakan jauhnya sendiri, melalui Dewi, ibunda Radin. Tante Desta sangat antusias kala Radin mengajaknya menjemput Tante Murni di RSJ. Dia juga penasaran, bagaiman kini kabar tante nya yang dia ingat sangat aristokrat kala masih jaya sebagai istri seorang pengusaha sukses.“Tentu aku sangat ingin bertemu dengan mantan mertua Ka Dewi!
Magbasa pa
Bab 77: Istri Jaka Darminto Nekat Datang
“Ya sudah suruh masuk ke ruang tamu, suruh tunggu di sana!” nenek Murni memberi perintah dan Radin mengiyakan. Pengawal itupun permisi dan kembali menemui tamu yang bikin Nenek Murni, Radin, juga Tante Desta dan Cynthia bertanya-tanya dalam hati, apa tujuan istri pertama Jaka Darminto ini datang ke rumah ini.Nenek Murni berjalan di gandeng tante Desta, merekapun beriringan berjalan ke ruang tamu dan di sana terlihat wanita yang terlihat masih cantik walaupun sudah parobaya, tapi penampilannya sudah tak semewah dulu, wajahnya yang dulu rajin lakukan perawatan terlihat kusam. Dia hanya mengenakan daster dan rambutnya pun diikat dan hanya memakai sandal jepit.Melihat kedatangan Nenek Murni, wanita bernama Indri ini langsung bersimpuh di kaki nenek Murni ini dan menangis terisak-isak.“Bu…maafkan Indri…ampunkan kesalahan Indri…kami sekeluarga mengakui telah salah selama ini…!” Indri terus terisak-isak menangis. N
Magbasa pa
Bab 78: Tante Desta dan Cynthia Jadi Milyader
Radin, Jhon Andrew dan Scott Holder, seorang milyuner asal Swiss kini santai di sebuah hotel bintang 5 di Surabaya, di depan mereka di kotak khusus yang terlihat mewah, terdapat intan sebesar telor bebek, sedang di periksa dengan seksama seorang kolektor anak buah Scott Holder ini.Demi keamanan, Radin sampai minta 55 polisi bersenjata lengkap berjaga di hotel tersebut, karena ini bisnis bukan main-main dengan seorang kolektor berlian paling terkenal di Eropa.Semua diam dengan mata tertuju ke intan tersebut, setelah 35 menit, si kolektor ini tersenyum dan menampilkan jempolnya ke Scott Holder.“Amazing sir…Intan ini asli dan karatnya luar biasa….!” kata si Kolektor tersenyum dalam Bahasa Inggris, sambil tos mengangakat minumannya ke Radin, Radin tersenyum dan ikut tos.Scott Holder yang memiliki perusahaan berlian paling terkenal di Swiss langsung menyalami Radin dan menyebutkan dia beli Intan tersebut dengan cash dan harga disepakati 100 juta dollar amerika, dan segera langsung di t
Magbasa pa
Bab 79: Dendam Terpendam Ratih
“Hmmm…dibandingkan Abang…tentu angka segitu tak ada apa-apanya…Abang berapa sih sekarang kekayaannya?” kata Cynthia sambil menatap Radin dan agaknya butuh jawaban.“Jangan tanya gitu ahhh…pokoknya digitnya ga muat kalkulator!” Radin tertawa tergelak dan tante Desta hanya geleng-geleng kepala.Kini ketiganya rame bercakap-cakap, Radin sampai diminta Tante Desta makan malam di rumah itu, Dani yang baru datang bergabung dan masih duduk di bangku SMU pun dibuat takjub dengan hal ini, remaja yang memiliki tubuh jangkung seperti Radin ini sampai melongo mendengar kini mereka jadi milyader.Dani merupakan pemuda sederhana, dia paham sejak ayahnya meninggal kondisi keuangan keluarga mereka compang camping dan dia menjadi minder bergaul dengan sahabat-sahabatnya yang kebanyakan anak berduit. Kini dia memandang Radin bak dewa penolong bagi keluarganya.***** Di sebuah rumah sakit jiwa, ada seo
Magbasa pa
Bab 80: HRD Pongah Dipecat!
“Ada apa ko ribut-ribut!” kata Radin sambil memperhatikan ID pria yang juga karyawan Radiw Corporation dan di sana tertulis nama pria itu Priyanto, dengan jabatan manajer HRD.“Bapak siapa…tamu di perusahaan ini?” Priyanto yang tak kenal Radin malah dengan pongahnya menjawab pertanyaan Radin.“Iya saya hanya tamu ke perusahaan ini dan ingin bertemu Manejer HRD nya!” sahut Radin asal saja.Priyanto langsung tersenyum sinis dan memandang Radin dengan pandangan agak meremehkan.“Orang yang Anda cari ada di depan kamu sekarang!” Priyanto sengaja berkata begitu, dengan tujuan agar wanita yang tadi mendebatnya kaget, dengan jabatannya yang mentereng di perusahaan investasi ini.“Hmmm…kalau Anda yang jadi Manejer HRD, saya batalkan wawancara…maaf saya permisi pulang!” si wanita ini benar-benar berpaling bermaksud pergi, tanpa menatap Radin yang tersenyum melihat keangkuhan Priyanto, dan makin tertarik melihat tingkah wanita cantik dengan pakaian sederhana ini.“Tunggu dulu…kan Anda mau wawan
Magbasa pa
PREV
1
...
678910
...
32
DMCA.com Protection Status