All Chapters of IBU SUSU UNTUK ANAK PEWARIS: Chapter 481 - Chapter 490
530 Chapters
MENUNGGU
481Aldo mengusap wajah berkali-kali dengan frustrasi. Ia tak habis pikir kenapa Gita sampai nekat datang ke rumah orang tuanya. Apa yang gadis itu pikiran?“Aldo?” panggil Aira lagi masih dengan berbisik, tetapi mampu menarik Aldo dari lamunan frustrasinya.“Oh, ya. Apa Mama sudah menemuinya?” tanya Aldo berpikir keras bagaimana cara menyampaikan semua ini kepada sang ibu.“Belum, karena Mama heran kenapa tiba-tiba ada teman wanitamu mencari ke sini. Terlebih Mama tahu jika ia bukan sekadar temanmu. Dia juga gadis yang pernah menjadi kekasihmu. Dia gadis yang menciummu di hari pernikahanmu, dan jangan lupakan dia gadis yang membuat istrimu ingin meninggalkanmu kemarin. Jadi, saat gadis ini datang ke sini, tentu saja Mama kaget.”Aldo menelan ludah. Kerongkongannya terasa tercekik. Ia tidak akan lupa jika sang ibu wanita yang sangat detail. Meskipun usianya tak lagi muda, ingatannya masih baik. Sang ibu juga sangat detail memperhatikan anak-anaknya meskipun banyak. Karenanya Aira tida
Read more
RENCANA ALDO
Ibususu482 “Anye, kau tidak apa-apa?” Aldo bangkit dan meraup wajah sang istri yang barusan dibantingnya ke atas karpet. “Maaf, aku tidak tahu jika itu kamu. Mana yang sakit?” tanyanya lagi seraya meraba-raba tubuh Anyelir. Anyelir mengerjap setelah beberapa lama terdiam dalam kekagetan yang teramat sangat. Ia tidak menyangka jika rasa rindunya akan berbalas bantingan ke lantai. Walaupun Aldo melakukan tidak terlalu kuat, tetap saja rasa kaget itu begitu besar. Saat membayangkan rasa lelahnya hari ini akan terhapuskan dengan kemesraan bersama yang indah, ia malah mendapati dirinya dibantimg begitu saja. Dengan wajah merengut, Anyelir menepis tangan Aldo yang meraba-raba tubuhnya. Kemudian menyingkirkan tubuh itu. “Menyingkirlah, aku mau bangun! Kau sudah melakukan KDRT,” ketusnya seraya bangkit. Kemudian meringis mendapati bokongnya sedikit sakit karena benturan dengan lantai. “Sayang, maaf. Aku tidak sengaja. Kenapa kau tidak membangunkanku jika sudah pulang?” Aldo meraih tang
Read more
MY LECTURER MY WIFE
483 Entah jam berapa ini, yang pasti Anyelir merasa belum lama menyapa dunia mimpi. Tadi Aldo memaksa memijatnya. Padahal Anyelir bersikeras menolak, tetapi bukan Aldo namanya jika tidak bisa memaksakan kehendaknya. Ia menduduki kaki Anyelir yang sudah berbaring meyamping, kemudian mulai melancarkan aksinya. Membuat wanita itu mau tengkurap agar bisa memijat punggungnya. Anyelir yang semula menolak, lama-kelamaan menikmati juga karena pijatan Aldo di punggungnya terasa sangat melenakan. Tubuhnya yang seharian ini sangat lelah, rasanya butuh sentuhan demikian. Terlebih pijatan Aldo yang dilakukan penuh perasaan, membuat Anyelir merasa nyaman luar biasa. Hingga tak lama kantuk datang dan akhirnya ia terlidur pulas. Padahal Aldo belum selesai memijatnya. Aldo tersenyum jahil saat melihat sang istri sudah tertidur. Kemudian mendekatkan wajah. “Katanya tidak mau dipijit, tapi keenakan.” Aldo memiringkan bibirnya. “Tenang saja, sayang. Aku akan membuatmu lebih keenakan lagi setelah ini.
Read more
HADIAH APA?
483 Rasanya, tidak ada yang lebih berbahagia hari ini selain Aldo. Ia bisa menyelesaikan kuliah seperti tuntutan sang ayah. Yang istimewa, ia lulus di saat sudah memiliki pendamping hidup. Dan pendamping hidupnya adalah seseorang yang cukup disegani di kampus. Cukup punya nama. Pernikahan mereka sendiri menjadi yang banyak diperbincangkan di awal-awal, maka tak ayal Aldo merasa menjadi selebriti saat ini. Aldo menjadi seseorang yang paling terkenal. Setiap orang akan berkata, ‘oh, itu suaminya Bu Anyelir, ya’. Entahlah, ia malah merasa bangga karenanya. Aldo tak peduli lagi apa penyebab pernikahanya dengan Anyelir. Yang ia tahu, ia bahagia dan bangga menjadi suami wanita itu. Ia bahkan bersyukur ada insiden tikus di ruangan Anyelir saat dirinya tiba di sana. Mungkin itu jalan yang Tuhan bukakan untuknya dan Anyelir bisa bersatu. Jika tidak ada insiden ini, belum tentu ia dan Anyelir menikah. Mungkin hubungan
Read more
MENGINAP
485Tidak ada yang menanggapi ocehan Aldo karena sejatinya belum ada yang membawa kabar baik dari ketiga kakaknya. Belum ada yang mengabarkan jika salah satu dari Quin, Sandra atau Salsa sudah hamil. Itu artinya belum ada yang akan memberikan cucu untuk Alexander dan Aira. Angel masih satu-satunya cucu keluarga yang mendapat banyak perhatian. Karenanya semua orang selalu ingin menggendong dan memeluk bayi berparas bule tersebut.Anehnya, malan ini bayi itu justru ingin menempeli Anyelir terus. Padahal Anyelir wanita yang kaku, apalagi untuk urusan anak kecil. Karenanya Aldo bespekulasi jika itu tanda-tanda sang istri akan segera hamil.Jauh di lubuh hatinya, Anyelir mengaminkan ucapan Aldo. Alangkah bahagia dirinya jika benar akan memiliki anak. Maka, lengkaplah hidupnya sebagai seorang wanita. Ia yang pernah digelari predikat perawan tua akhirnya memiliki anak dari rahimnya sendiri. Itu akan menjadi anugerah tak terhingga dalam hidupnya. Dengan memiliki anak, ia juga berharap Aldo se
Read more
SALING MEMBERI DAN MENERIMA
486Ini untuk kedua kalinya Anyelir memasuki rumah orang tua Aldo yang bagai kastil negeri dongeng. Bila dulu hanya sampai ruang makan, kini ia dibuat lebih takjub saat Aldo mengajak ke kamarnya. Kamar yang walaupun lama tak ditempati, tetap bersih dan nyaman.Keharuan langsung meyeruak saat baru beberapa menit menginjakkan kaki di kamar bernuansa putih abu-abu yang sangat nyaman itu. Interior yang simpel dan semua nuansa sangat maskulin menandakan jika pemiliknya seorang laki-laki.Hati Anyelir terharu karena pemuda seperti Aldo yang hidupnya sudah sangat nyaman dengan semua fasilitas orang tua, mau repot-repot menikahi dirinya dan tinggal di apartemen sederhana di mana segala sesuatu harus dikerjakan sendiri. Ya, Aldo kini sudah bisa menggunakan mesin cuci dan microwave juga kompor di rumahnya. Padahal ia Tuan muda yang segala sesuatunya serba dilayani dan tidak pernah menyentuh peralatan rumah tangga.Namun, lihatlah Aldo sekarang bahkan bisa menyiapkannya makan walaupun hanya roti
Read more
AKU BUKAN LAKI-LAKI SEPERTI ITU
487“Papa sudah tidur, Ma?” tanya Aldo memasuki sebuah ruangan di mana sang ibu sudah menunggunya.“Menurutmu?” Aira balik bertanya sebelum meneguk minuman dalam gelas yang masih mengepulkan asap. Wanita itu duduk di sebuah sofa menghadap jendela.“Menurutku sudah, kalau Papa belum tidur, Mama tidak akan bisa ke sini.” Aldo cengengesan. Ia tahu bagaimana sang ayah yang sangat posesif dan cinta mati dengan istrinya.Terkadang tak percaya bila pria yang di luar sana begitu berwibawa dan disegani banyak orang, sebucin itu dengan istrinya. Alexander bahkan suka bermanja layaknya anak kecil. Namun, setelah diceritakan bagaimana masa lalu Alexander yang terbuang bersama ibunya karena orang ketiga, juga masa lalunya bersama ibu kandung Alister, semua anaknya mengerti kenapa sang ayah sebucin itu dengan sang istri.Semua anaknya mengambil kesimpulan, jika Alexander tidak mau apa yang menimpanya di masa lalu, terjadi kepada keluarganya sekarang. Keluarga yang dibangunnya dengan susah payah. Al
Read more
PUSING
488“Siapa yang minta kau nikahi? Gita siapa?”Tanpa Aldo dan Aira sadari seseorang sudah berdiri di ambang pintu dengan tatapan heran. Entah sejak kapan seseorang yang tidak lain Alexander berdiri di sana.Aira mengusap tengkuk samar. Sementara Aldo mengusap wajahnya. Mereka kira pria nomor satu di rumah itu sudah terlelap dibuai mimpi. Ternyata….“Aldo, ada apa lagi? Apa kau membuat ulah lagi?” tanya Alexander lagi seraya berjalan mendekat. Kemudian duduk di samping sang istri.Aldo mengalihkan pandangan ke luar jendela. Sang ayah sepertinya masih menuduhnya pembuat masalah.“Aldo?”“Tidak ada, Pa. Aku tidak berbuat apa pun. Saat ini tidak ada yang kulakukan selain sedang berusaha membuat istriku cepat hamil agar Papa bisa menerimanya sebagai menantu jika ia sudah memberi kalian cucu.” Aldo jengah.“Lalu siapa Gita?”Aldo dan Aira saling pandang.“Dan kamu, Ma. Siapa gadis yang menemuimu kemarin? Jangan kira Papa tidak tahu jika kamu menerima tamu yang Papa tidak kenal.”Lagi-lagi A
Read more
TERSESAT?
489“Anye!” Aldo berteriak menyibak selimut. Namun, sang istri tidak ada di sana. Bahkan setelah dicari ke kamar mandi dan seluruh sudut kamar.“Anyelir….” Aldo berlari ke sana ke mari mencari Anyelir di sekitar kamar. Bahkan hingga ke ujung lorong, tetapi wanita itu tidak ada di mana pun.Di mana sebenarnya Anyelir? Dada Aldo mendadak bergemuruh. Kenapa ia tidak ada di sekitar kamarnya? Apa ia pergi? Apa ia mendengar percakapannya dengan kedua orang tuanya?Aldo mengacak rambut dengan frustrasi. Tak ia hiraukan jantungnya yang mendadak lebih cepat memompa darah. Aldo berlari ke ruangan di mana orang tuanya masih di sana. Siapa tahu Anyelir memang di sana. Namun, kerutan di kening kedua orang tuanya menandakan jika mereka bahkan heran dengan sikapnya yang panik.Aldo gegas berlari lagi meninggalkan Aira dan Alexander yang bertatapan bingung. Mungkin Anyelir turun ke lantai bawah. Atau mungkinkah ia akan kabur? Walaupun tidak mudah keluar dari sana karena banyak pengawal yang berjaga,
Read more
PESTA ULANG TAHUN PERNIKAHAN
490“Kamu cantik sekali, Sayang.” Entah untuk ke berapa kalinya kalimat itu terlontar dari mulut Aldo. Anyelir sampai bosan mendengarnya. Sudah berulang kali ia mengucapkan terima kasih, tetapi suami tengilnya terus melontarkan kalimat pujian itu. Malam ini, ulang tahun pernikahan orang tua Aldo. Mereka sengaja merayakannya dengan pesta besar dan mengundang banyak orang. Tidak setiap tahun pesta seperti ini dirayakan. Terakhir, lima tahun lalu saat ulang tahun pernikahan perak. Kini, mereka merayakannya lagi karena merasa semua anak telah menikah. Dan itu suatu prestasi, setidaknya bagi Aira. Walaupun pernikahan Aldo belum diakui sepenuhnya oleh Alexander, tetapi tetap semua anak sudah sold out. Anyelir sendiri memutuskan tetap hadir walaupun sikap Alexander belum terbuka terhadapnya. Semata karena menghargai Aira dan sang suami. Aldo tidak akan hadir jika dirinya tidak datang. Yang akhirnya akan membuat malu keluarga. Absennya salah satu anggota keluarga akan membuat orang bertany
Read more
PREV
1
...
4748495051
...
53
DMCA.com Protection Status