All Chapters of Hei, Angel: Chapter 51 - Chapter 60
130 Chapters
BAB 51
Clark di hubungi beberapa kali oleh nomor yang tidak ia kenal, Clark memutuskan untuk mematikan ponselnya karena ia tak mau di ganggu lagi dan memilih untuk melanjutkan meeting ini tanpa gangguan apapun.Pengacara menjelaskan duduk persoalan kepada Clark dan juga langkah-langkah selanjutnya yang akan tim pengacara lakukan."Saya akan percayakan sepenuhnya, saya berharap adik ipar saya bisa segera di bantu untuk keluar dari neraka itu" tutur Clark."Baik pak, kami akan lakukan semaksimal mungkin untuk hal itu" jawab sang pengacara."Baik, terimakasih banyak" ucap Clark."Baik, kalau begitu saya permisi pak, bu" pamit pengacara itu sambil menyalam Clark dan Hani.Baru saja pengacara itu melangkahkan kakinya keluar dari ruang rapat, Clark sudah di hadapkan oleh masalah selanjutnya."Pa, aku mau kasih tau kalau nanti di persidangan si mbok akan menjadi saksi yang pertama dan To..." "Sayaaaaang, akhirnya kamu ke kantor juga, aku kangen" Cindy melipir masuk ke dalam ruangan ketika mengetah
Read more
BAB 52
"Permasalahan apa?" tanya Clark."Ohhh, itu tadi bukan sebuah masalah ya" ucap Hani."Angel, ayo kita naik dan mandi, supaya kamu bisa tidur siang dulu sebentar sebelum mengerjakan pr dari miss kan" ajak Hani kepada Angel."Iya mama" jawab Angel."Mbok, saya nitip Angel ya."Nggih buk"Hani pun mengambil baju handuknya, dan mengikatnya kencang di depan Clark. Laki-laki itupun hanya menarik nafas panjang di perlakukan seperti itu.Hani berjalan cepat, ia harus sedikit berlari supaya tidak terkejar oleh Clark, namun usahanya tak membuahkan hasil, Clark menggunggulinya dan masuk ke kamar dengan santai, melihat hal itu Hani itu pun membuang nafasnya kasar karena jengkel.Saat Clark telah membuka semua pakaiannya, ia menunggu Hani namun istrinya itu tak kunjung datang ke kamar, Clark yang merasa kegerahan pun langsung masuk kamar mandi dan membersihkan dirinya.Hingga malam menjelang Hani tak kunjung datang, Clark pun keluar mencarinya, ternyata ia sedang memasak makan malam untuk keluarga
Read more
BAB 53
Pagi menjelang, seperti biasa Hani memasak sarapan, ia mempersiapkan makanan untuk bekal anak-anaknya ke sekolah juga, ia suka melakukannya sendiri, supaya kedua anaknya selalu merasakan kasih sayang mama mereka melalui masakan tersebut.Pagi ini kembali ia harus segera bergegas, karena ia dan Bapak harus kembali melakukan pertemuan dengan tim pengacara.Krrriiinng ... ponsel Hani berbunyi, ia menghentikan masakannya lalu mengambil ponselnya itu."Hallo""Hallo Han, ini aku Tobias, aku sudah sampai, sekarang aku ada di jakarta""Apakah kamu sudah ke hotel yang sudah aku email? tanya Hani"."Belum, aku tidak punya rupiah untuk membayar taksi""Di sudut gate biasanya ada penukaran uang, tapi kalau untuk ke hotel itu sudah ada penjemputan fasilitas dari hotel, coba deh kamu ke pintu keluar sekarang nanti akan ada pihak hotel yang menjemputmu""Baik, nanti aku hubungi kamu kembali ya"."Baik, nanti aku beserta pengacara akan mendatangimu untuk meeting di hotel kamu menginap"."Baik, aku
Read more
BAB 54
Clark baru saja membuktikan cintanya kepada Hani, ia mengumumkan kepada seluruh orang yang berada di gedung kantornya bahwa Hani adalah istrinya, mama dari anak-anaknya."Sayang, sekarang naik ke ruangan aku dulu ya" ajak Clark."Clark, apa boleh aku berangkat sekarang saja? ini, pengacara sudah menghubungi, sedangkan aku masih di sini belum jalan" mohon Hani."Ya baiklah, aku sudah meminta sekretarisku, untuk menyiapkan mobil beserta driver untuk kamu" ucap Clark."Ayo kita ke lobby" ajak Clark."Iya" jawab Hani.Clark melihat sosok wanita seperti Cindy sedang berjalan keluar dari gedung ini namun ia tak memanggilnya agar tak membuat Hani cemburu lagi, lalu ia mengantarkan Hani masuk ke mobil lalu ia kembali ke ruangannya setelah mobil yang mengantar Hani keluar dari gedung.Hani yang sedang duduk di dalam limousine, ia melihat ke arah jendela, penumpang yang menaiki mobil panjang dan mewah ini hanya ia sendiri.Berkali-kali ponselnya Hani berdering, namun ia tak mengangkat panggilan
Read more
BAB 55
Hani memasuki gedung kantor Clark, ia pun langsung menaiki lift untuk menuju ke lantai atas, karena pengumuman yang telah di berikan oleh Clark tadi pagi, berita sudah menyebar dan seluruh karyawan pun sudah mengetahuinya dari group chat perusahaan mengenai siapa istri SAH nya Clark.Meski pengumuman itu terbilang dadakan, tapi tetap wajah Hani sudah di kenal sebagai nyonya pemilik perusahaan.Seperti saat ini, begitu Hani turun dari pintu mobil, ia langsung di kawal agar segera menaiki lift khusus dewan direksi yang semuanya terletak di lantai 10."Mari silahkan masuk ibu, Bapak sudah menunggu di ruangan dari tadi"."Oh ya terimakasih, kalau anak saya Angelo sudah datang? tanya Hani"."Belum, biasanya tuan muda beserta pengawalnya datang sekitar pukul 4 sore hari" jawab satpam itu."Baik, kalau begitu, terimakasih infonya" ujar Hani, lalu pintu lift tertutup dan hanya sebentar saja ia sudah sampai di depan ruangan Clark.Tina, sekretaris Clark pun langsung berdiri ketika melihat Hani
Read more
BAB 56
Clark, Hani, Angelo beserta pengawalnya berangkat pulang meninggalkan gedung kantor Clark dengan kembali menaiki helikopter.Tak sepatah kata pun keluar dari mulut Clark, namun banyak pertanyaan yang tak berani ia tanyakan mengenai hubungan Cindy dan Tirta, batinnya bergejolak, rasanya tak mungkin Cindy merencanakannya, semua itu pasti hanyalah kebetulan belaka.Pendaratan di landasan Helikopter pun berjalan dengan baik, Hani yang tak sabar bertemu dengan Angel pun segera turun dan berjalan cepat ke arah lift dengan menggandeng Angelo untuk dapat pergi bersamanya."Angel sedang apa ya mama" tanya Angelo penasaran."Seharusnya sudah mandi, nanti abang mandi dulu ya, biar mama masakkan makan malam untuk kalian" tungkas Hani."Iya mama" jawab Angelo.Hani menekan tombol penutup lift tanpa menunggu Clark lagi, melihat Hani seperti itu Clark hanya menggelengkan kepalanya, ia tak mengambil pusing tingkah istrinya, ia mengambil rokok di kantung celananya dan membaginya kepada si pengawal unt
Read more
BAB 57
Clark penasaran dari mana Hani mendapatkan uangnya untuk memenuhi semua kebutuhan hidupnya, karena istrinya itu selalu menolak mendapatkan nafkah darinya.Clark perlahan membuka laptop Hani, ia mencari tahu apa saja yang dilakukan Hani barusan, sebuah dokumen terbuka, di kertas itu Hani menceritakan bagaimana awal mulanya ia di culik, melahirkan dengan pertaruhan nyawa, nyaris di perkosa oleh Tirta bahkan ia dan Angel pun sampai di telantarkan di negeri antah berantah, hingga mereka mendapatkan pertolongan dari Tobias hingga sampai penjemputan Hani dan Angel kembali ke tanah air.Clark tertegun, ia tak menyangka apa yang di lalui oleh Hani dan Angel begitu tragis, Hani memang wanita kuat, sedari dulu ia selalu bisa bertahan dengan segala cobaan dan terpaan hidup, seperti batu karang di pinggir pantai yang tak pernah berpindah walau ombak datang silih berganti."Ma, maafin aku ya, kamu jangan marah lagi ya sayang" bisik Clark setelah menutup laptop Hani."Sudah jangan ganggu aku, aku s
Read more
BAB 58
Clark terbangun, dengan badan yang terasa pegal-pegal dan lagi-lagi ia tak mendapati istrinya saat ia membuka matanya."Kebiasaan, nggak bisa apa nungguin aku bangun dulu baru keluar bareng" dumel Clark lalu ia bangun dan membersihkan badannya.Di luar sudah terdengar sedikit kegaduhan, Angel meminta mamanya untuk menemaninya belajar sampai gurunya pulang, tidak seperti biasanya, namun kali ini ia meminta sampai merengek dan menangis."Mamaaa, pokoknya dede maunya belajarnya di temanin, kalau mama ndak mau temanin dede belajar ya sudah gurunya suruh pulang saja" rengek Angel kepada mamanya."Ada apa sih dek, biasanya juga nggak pake ditemanin sama mama belajarnya, toh ada om pengawal kan yang jaga dede kalau diapa-apain sama gurunya" bujuk Hani."Memangnya Angel di apain nak? mau di ganti saja gurunya, hmmm? tanya Clark saat ia baru saja keluar dari kamar"."Iya" jawab Angel pelan karena takut di marahi oleh papanya."Ya sudah, sebentar lagi papa telephone sekolahannya ya, supaya guru
Read more
BAB 59
Clark akhirnya memutuskan untuk memecat pengawal Angel karena ia lalai dalam menjaga Angel. Si guru yang berani menampar Angel pun akan mendapatkan ganjarannya, Clark menuntut guru itu juga sekolahan yang menyalurkan guru itu.Sedangkan Hani masih menunggu guru itu sampai datang, ia masih ingin menyelesaikannya secara kekeluargaan dan meminta penjelasan atas perilakunya terhadap Angel."Mbok, biasanya gurunya Angel datang jam berapa ya? kok sampai jam sepuluh belum datang juga" tanya Hani yang berkali-kali melihat jam tangannya."Biasanya sudah datang buk, lalu nanti belajar di ruang belajar, setiap saya masuk ke ruang belajar untuk kasih kue atau minuman den Angel mesti sedang menangis" ungkap si mbok."Saya tanya, kenapa kok den Angel jadi menangis, memang belajarnya di apain? jawabnya anaknya yang cengeng, lambat menerima pelajaran, terus dia bilang saya ndak boleh ngadu buk, kalau ngadu nanti dia tidak mau mengajar lagi, biar bodoh saja sekalian, saya jadi takut di salahkan makan
Read more
BAB 60
Mobil yang di kendarai oleh Clark dan Angel memasuki halaman rumah, Hani menyambut kehadiran mereka dengan tersenyum sumringah, hati nya senang sekali mendapatkan kabar dari sang pengacara, kini ia bisa bernapas lega karena besok adiknya, Dimas bisa keluar dari penjara dengan uang jaminan."Mama, mama, dede mau sama mama aja di rumah" rengek Angel sambil berlari ke arah Hani saat ia keluar dari mobil."Jangan lari nak, nanti jatuh" ucap Hani sambil menyambut Angel dengan pelukan hangat nya."Pa, pengawal Angel yang baru ada di ruang kerja kamu, sedangkan gurunya Angel ada di ruang belajar" terang Hani."Guru yang lama sudah di tangkap, barusan pengacara kita sudah menghubungi, sekarang aku mau bicara dengan pengawal Angel dulu ya biar semua jelas" tungkas Clark."Iya, Angel ikut mama ya, kita ke ruang belajar, sekarang guru Angel baru, kita kenalan yuk" ajak Hani."Iya mama" jawab Angel dengan anggukkan.Tok.. tok.. tok "Permisi" "Iya, silahkan masuk""Selamat siang ibu guru, perkena
Read more
PREV
1
...
45678
...
13
DMCA.com Protection Status