Lahat ng Kabanata ng Legenda Tang Hu: Kabanata 351 - Kabanata 360

Tang Hu mulai menyesal ketika dia datang dengan niat baik namun berakhir menjadi rumit. Jika tahu para penjaga akan menghentikan dirinya seperti ini, dia akan menggunakan cara lain untuk bertemu dengan Su Xia."Berhenti mencoba untuk menggunakan nama Pahlawan Tang Hu untuk mengelabui kami, jika tidak kami tidak akan bertindak sopan!..." Para penjaga sudah tidak tahan untuk memberi Tang Hu pemukulan.Tang Hu yang memiliki tatapan dingin, mulai berkata dengan tidak sabar, "Aku mengatakan hal yang sebenarnya, katakan kepada Su Xia jika Tang Hu ingin bertemu dengannya!..."Karena tidak tahan dengan sikap Tang Hu para penjaga mulai mengambil posisi bertarung."Hmph! Karena kamu tidak pergi, maka kami akan bertindak..." Segera setelah pria itu berkata, dia menghilang dari posisinya dan muncul kembali di belakang Tang Hu dengan kedua tangannya mengepal."Whoosss!..."Pria itu memiliki keyakinan untuk melumpuhkan Tang Hu dengan cepat, namun ketika dia bergerak lagi. Dia menemukan sesuatu yang

Keluar dari ruangan harta peninggalan Shen Zhuge, Tang Hu membawa lempengan logam berkarat di tangannya. Tidak ada yang tahu nilai dari lempengan logam berkarat itu, namun Tang Hu dapat mengenalinya dengan benar.Untuk bisa memiliki lempengan logam berkarat itu, sepertinya Shen Zhuge memiliki keberuntungan yang menentang langit sepanjang hidupnya. Sebelumnya harta kubus hitam, berikutnya lempengan logam berkarat dan masih ada beberapa hal yang ada di ruangan harta tersebut.Semua itu berhubungan dengan harta dari alam langit. Entah semuanya hanya kebetulan atau ada kelompok dari alam langit yang memiliki hubungan dengan Shen Zhuge. Tang Hu benar - benar tidak dapat mengetahuinya."Tuan Tang, apakah ada sesuatu yang istimewa dari lempengan logam berkarat itu?..." Xia Xiang bertanya dengan rasa ingin tahu.Sebelumnya Xia Xiang dengan beberapa orang kepercayaannya mencoba untuk menemukan sesuatu yang berharga, dan ketika mereka memindahkan lempengan logam berkarat itu, dia tidak menemuka

Di lahan hutan yang cukup terbuka, seekor ular merah besar tergeletak di tanah, ular itu meringkuk. Siapapun yang melihat ular itu pastinya akan ketakutan, itu karena ukurannya yang tidak sederhana.Ini mengejutkan Tang Hu. Kulit ular itu benar-benar rusak! Darah terus-menerus menetes dari lukanya. Noda darah yang dia lihat di hutan ditinggalkan oleh ular besar yang terluka ini.Melihat penampilan ular merah yang kusut, sepertinya ia menerima luka yang sangat berat. Vitalitas di tubuhnya tidak seperti ular pada umumnya. Sebaliknya, itu seperti sumbu nyala api lilin yang akan padam kapan saja.Di belakang ular merah itu, ada seorang wanita bergaun merah bersandar pada batang pohon. Wajahnya pucat, matanya yang cantik tertutup rapat dan bulu matanya yang panjang sedikit bergetar.Tubuhnya dibungkus oleh darah dan beberapa luka yang cukup serius. Di pagi yang cerah, itu adalah gambar yang sangat dramatis dan kurang menyenangkan.Jelas, dia juga terluka parah. Namun yang mengejutkan Tang

Tang Hu melihat luka memanjang yang ada di punggung Niu Qingxi dengan penyesalan. Mengapa wanita cantik harus memiliki luka sekejam ini, sepertinya dewa iri terhadap keindahannya.Jenis luka kutukan yang ada pada punggung Niu Qingxi terlalu kuat. Itu bertujuan untuk membunuhnya dengan cepat, tetapi dengan keberuntungan disisinya dia hanya dapat bertahan dalam waktu tidak lebih dari tiga hari.Nasib baik karena luka kutukannya tidak merusak organ tubuh dan bagian penting pada tubuh lainnya. Jika tidak, dia akan mati tanpa harus menunggu tiga hari.Namun, jika kondisi itu tidak cepat - cepat mendapatkan penanganan. Niu Qingxi hanya akan menunggu kematian. Sedangkan untuk menyelamatkannya tentunya harus mengangkat luka kutukan tersebut dari tubuhnya.Tentu saja semuanya akan berakhir dengan cepat jika Tang Hu memiliki air surgawi. Namun dia tidak mungkin memberikannya secara langsung.Setelah cukup lama mengamatinya Tang Hu berkata, "Mm? Luka kutukan ini tampaknya mengandung energi khusu

Langit secara tiba - tiba menjadi gelap. Waktu berlalu dan tanpa sadar sudah malam hari, Ini akan menjadi malam pertama bagi Tang Hu ketika tinggal di alam siluman, untuk menemukan keberadaan mantan istrinya yang tidak diketahui keberadaannya.Menemukan Su Xia tentunya sangat penting, tetapi hal yang paling penting adalah kesenangan Kapten joni agung dalam menjalankan tugasnya yang berat.Saat ini Tang Hu dan Niu Qingxi berada di dalam Gua yang gelap, Namun ketika Niu Qingxi yang selaku tuan rumah mulai mengaktifkan pencahayaan, agar tempat tersebut menjadi terang layaknya di siang hari.Tang Hu yang terkejut, akhirnya melihat keberadaan batu pencahayaan yang memiliki jumlah setidaknya jutaan batu. Pada setiap dinding gua yang begitu besar.Sayangnya Tang Hu tidak terpukau sama sekali, karena pencahayaan jenis batu cukup umum di matanya.Segera Tang Hu melepaskan cincin hijau dan menyimpannya, kemudian meminum air surgawi secara diam-diam sambil mengikuti Niu Qingxi dari belakang.Ten