All Chapters of BLASTERIS TERKUAT : Chapter 31 - Chapter 40

Persaingan antara Biro Blaster yang berbeda cukup sengit. Lagi pula, semua orang memiliki pekerjaan yang sama, bisnis yang sama, minat bisnis yang sama, sehingga persaingan tidak dapat dihindari.Secara khusus, Kaizer peringkat nomor satu di dunia, dan Winston peringkat kedua. Persaingan antara keduanya sangat sengit, seperti air dan api.Tepat ketika Krisna, kapten Kaizer selesai berbicara, kapten WBB Hector Andrade langsung melemparkan duri ke arahnya.Krisna meliriknya. “Jangan khawatir, jika ada seseorang yang akan dibunuh oleh Demon Rage, orang itu adalah kamu!”"Kamu mungkin masih muda, tapi kamu benar-benar berbicara besar!"Pria yang memiliki janggut dan otot, Hector mencibir. “Aku benar-benar tidak mengerti bagaimana Kaizer membiarkan seorang pemula sepertimu menjadi kapten. Apakah mereka tidak takut menyeret dua tim elit ke bawah, dan membiarkan mereka mati sia-sia?”“Heh, itu bukan salahmu karena jelek, tapi keluar unt

Tengah malam, Kota MO.Ada sebuah vila bobrok di pegunungan yang ditumbuhi pohon dan rumput liar. Dindingnya ditumbuhi tanaman merambat dan sunyi.Di dalam sebuah ruangan di vila, Krisna duduk bersila saat dia mengaktifkan Rain of Desert, menyerap Helium Blast dengan radius satu kilometer.Anggota tim lainnya semua tertidur di kamar sebelah. Itu bukan karena mereka tidak ingin berlatih, tetapi berada di ruangan yang sama dengan Krisna, mereka tidak dapat menyerap Helium Blast sama sekali.Kemampuan penyerapan Krisna terlalu kuat, dan semua Helium Blast dalam jarak seribu meter semuanya tersapu olehnya dalam sekejap. Jadi tidak ada cara lain selain tidur daripada berlatih.“Kemampuan Kloning Blast akhirnya pulih!”Pada pukul tiga pagi, Krisna tiba-tiba membuka matanya saat kilatan tajam melintas di matanya. Dia kemudian diam-diam pergi ke kamar sebelah dan menemukan Maki Nobel.Nama: Maki Nobel Ras: Manusia

Dalam menghadapi Mora tipe kekuatan yang kejam dan ganas seperti Arion Ape, Krisna tidak ragu untuk menggunakan Blaster baru yang baru saja diperolehnya, Tungsten Form.Terbungkus di dalam tanah osmium, Krisna tiba-tiba menjadi Raksasa Tungsten setinggi dua meter. Pertahanan dan kekuatan seluruh tubuhnya telah berubah secara dramatis.Pada saat itu, pukulan kedua Kera Arion telah bergemuruh.“Waktu yang tepat!”Tinju kanan Krisna menghadapi serangan itu.Baaaam!!Kedua tinju bertemu, petir besar meledak, dan kekuatan dahsyat dilepaskan saat adegan mengejutkan terjadi: Mora level 5 yang paling ganas, Kera Arion, yang dikenal karena kekuatannya, dikirim terbang mundur tak terkendali!Tubuhnya yang setinggi sepuluh meter terbang seperti bola meriam sejauh tujuh hingga delapan meter, sebelum jatuh ke tanah, dan menyebabkan bumi bergetar dan bergetar.Sementara itu, tubuh raksasa Batu Raksasa berdiri di tanah sekok

Komandan Yonathan menolak permintaan Krisna.Dia telah melihat data Krisna dan timnya sebelumnya dan tahu apa kekuatan mereka.Meskipun dia terkejut bahwa Krisna telah menjadi Blasteris Level 4 hanya dalam 16 tahun, dia tidak yakin bahwa Krisna dapat membunuh Mora Kelas 5.Seorang Blasteris level 4.Mora Kelas 5.Itu adalah dua level yang sama sekali berbeda!Belum lagi bahwa tidak ada satu Mora Kelas 5 di Kota Qouxu, tetapi tiga, dan ada juga 41 Mora Kelas 4 dan Mora Kelas 1, Kelas 2, dan Kelas 3 yang tak terhitung jumlahnya.Bagaimana pasukan Krisna yang terdiri dari 11 orang bisa menghancurkan kelompok Mora yang begitu mengerikan?Namun, dia tidak bisa menahan gangguan Krisna, dan pada akhirnya Yonathan memerintahkan kapal udara Noss untuk datang ke Kota Qouxu. Tanpa penundaan, Krisna membawa anggota timnya ke hutan bambu di sekitar Kota Qouxu.Hutan bambu?Hutan bambu di hadapannya sangat berbeda dengan ingatan Krisna. Bambu seharusnya panjang dan tipis, tetapi bambu di hutan bambu

Mila melihat tamu istimewa hari ini. Jika Krisna ada di sini, dia akan langsung mengenali tamu ini, Bintang Kejora Baker, yang pernah dia temui sebelumnya.“Senang bertemu denganmu, Nona Baker.”Mila menjabat tangan Bintang dengan antusias.“Senang bertemu denganmu juga, Nona Kusuma.”Bintang tersenyum."Tn. Baker telah memberi tahu saya tujuan kunjungan Anda. ”Mila mengantar Bintang untuk duduk. “Sayang sekali pemilik telur Ular Naga Echidna masih memburu Mora di Pegunungan Ruo. Saya takut-"“Pegunungan Ruo? Tempat itu dekat dengan Kota KX!” Bintang kemudian bertanya sambil tersenyum, “Bisakah Anda memberi tahu saya di mana dia? Aku bisa langsung menemuinya!”"Tentu!"Mila mengangguk. Dia mengeluarkan telepon dan membuat panggilan. Tak lama, dia mendapatkan lokasi Krisna. "Mereka menuju ke Jalur Gunung Jouji, Nona Bintang!"“Jalan Lintas Gunung Jouji? Terima kasih, Nona Mila!”...