Krisna mendongak dan melihat Zacky Hendrawan. Guru kelas mereka berjalan menuju mimbar dengan daftar di tangan."Apakah aku akan menjalani hidup yang mudah atau bekerja keras selama sisa hidupku, itu semua tergantung pada ini!" Krisna berkata pada dirinya sendiri.Nomor induknya adalah "36", dan dia berada di angkatan keempat di kelasnya. Setelah beberapa menit, giliran dia.“Hendra Gunawan!“Insan Maulana!“Ilham Wibowo!“Januar Erianto!“Jaka Pratama!“Krisna Miller!"Leo Mikhail!"..."Kriss, aku sangat gugup!" Tangan Leo yang gemetar berkeringat.“Leo, ini hanya Percobaan Blaster, bukan kencan buta dengan Wanita. Apa yang kau takutkan?”Krisna tersenyum tipis dan naik ke atas panggung terlebih dahulu, tetapi karena dia terlalu gugup, dia menginjak udara dan tersandung seperti orang bodoh."Kris, apa kamu baik-baik saja?" Leo bertanya dengan prihatin.

Kantor kepala sekolah SMA KX."Krisna Miller, Leo Mikhail, Iriana Dewi, alasan utama saya meminta kalian semua untuk datang hari ini adalah untuk mendiskusikan pendaftaran Anda di Biro Blaster!"Kepala sekolah langsung ke intinya. “Kemarin, total 47 Biro Blaster yang menghubungi saya! Tentu saja, militer juga meminta saya untuk semua informasi Anda. Ini adalah rincian dan referensi yang relevan. Lihat!”Kepala sekolah menyerahkan tiga set dokumen yang telah disiapkan sebelumnya. Ketiganya kemudian mengambil formulir dan perlahan memindai melaluinya!"Kriss, dari sepuluh biro Blaster teratas dunia, sembilan sebenarnya tertarik pada kita!"Leo berbisik, “Syukurlah kamu mengingatkanku kemarin, kalau tidak, kita akan kehilangan begitu banyak biro besar. Untunglah!"“Peringkat biro bukanlah hal yang terpenting. Itu semua tergantung pada paket remunerasi. Meskipun biro besar ini mungkin tertarik pada kami, paket mereka mungkin tidak se

“Kris, kenapa kamu begitu kuat? Apakah kamu punya trik? Ajari kami!"Segera setelah Instruktur Clint membubarkan mereka, baik Leo maupun Yongki mendekati KrisnaKrisna tersenyum pahit. “Trik apa? Aku selalu berlatih setelah aku pulang kerja, dan aku biasanya tidak berhenti sampai tengah malam. Aku bahkan tidak tidur di malam hari karena aku menghabiskan sepanjang malam menyerap Helium Blast!”Itu adalah kebenaran!Sebagai orang dewasa, dia matang, dan dia telah melewati tahap ingin bersenang-senang sejak lama.Ditambah lagi, Blaster adalah kekuatan super yang selalu ia impikan, jadi tak perlu dikatakan bahwa Krisna akan bekerja lebih keras.Tanpa diduga, hanya dalam dua bulan yang singkat, dia telah meningkatkan jarak antara dia dan anak-anak muda lainnya!"Kamu telah melakukan latihan tambahan setelah bekerja!"Yongki menggaruk kepalanya dan berkata dengan malu, “Aku selalu minum dan makan-makan dengan teman se

"Ini-Ini Gravity Blaster?""Berengsek! Sejauh yang aku tahu, anak ini adalah Blasteris elemen Bumi. Bagaimana dia memiliki Gravity Blast?”"Tepat! Hanya Blasteris Elemen Tanah Level 6 yang dapat memperoleh Gravity Blast. Anak ini baru di Level 2, tapi dia sudah bisa memanipulasi gravitasi?”"Hanya ada satu kemungkinan: Blaster elemen Bumi anak ini mengandung Blaster Gravitasi."Di pusat pemantauan di luar kota kabupaten, mata sekelompok pemimpin dari Biro Blaster terpaku pada layar monitor. Itu menunjukkan rekaman Krisna menaklukkan Gilang.“Kontrol tanah dan batuan, serta manipulasi gravitasi; keduanya tampaknya dari Blaster elemen Bumi. Pada kenyataannya, dia telah membangkitkan dua kemampuan khusus. Betapa beruntungnya! ”Seorang pemuda tampan tidak bisa menahan diri untuk tidak terkesiap kagum. “Potensi anak ini sama bagusnya dengan para jenius Double-Blaster yang langka!”"Betul!"Yang lain mengangguk setuj

“Itu Krisna. Dia keluar!”"Orang itu yang mengambil semua hasil panenku, sialan!""Dia akhirnya keluar!"Melihat Krisna muncul, para pemimpin tim dari berbagai gabungan Biro, media, dan orang-orang yang telah dia rampok, semua memperhatikannya.“Akhirnya kau keluar, kawan!”Leo dan Yonki melangkah maju untuk menyambutnya sekaligus.“Bagaimana yang kalian lakukan? Apakah kalian berdua lulus penilaian? ” Krisna bertanya sambil tersenyum."Aku mendapat 56, dan Yonki mendapat 41!"Leo tidak bisa menyembunyikan kegembiraannya. "Menilai dari nada suara Instruktur Clint, hasil kita seharusnya cukup bagus untuk dilewati!""Selamat!" Krisna tersenyum.“Ya, itu adalah sesuatu yang sangat layak untuk dirayakan!”Leo sangat senang sampai dia hampir menangis. Lulus penilaian berarti dia bisa terus tinggal di KBD, sesuatu yang dia nantikan.“Bagaimana denganmu, Krisna? Apakah kamu mendapatk