Pagi itu, Aluna dan Tama sudah duduk di ruang tamu sekolah baru yang mereka incar untuk anak-anak. Dindingnya penuh warna, gambar binatang tersenyum, dan tulisan motivasi yang ceria. “Playgroup Ceria Cendekia,” begitu tulisan besar di dinding depan.Di pangkuan Aluna, Rajen sedang memeluk boneka dinosaurus kesayangannya. Sementara Raka duduk di kursi dengan gelisah, menggoyang kakinya ke depan-belakang. Rama justru sibuk membaca brosur sekolah dengan suara lantang, “Di sini ada kolam ikan, Bunda! Ada taman bunga juga, Papa!”Tama tersenyum kecil melihat antusiasme mereka. “Kamu suka, ya, Ram?”“Banget! Tapi kenapa di sini nggak ada robot, Pa?” Rama menatap sekeliling dengan kecewa kecil.“Karena ini sekolah, bukan laboratorium NASA,” jawab Tama sambil terkekeh.Aluna menatap suaminya geli, lalu menunduk ke arah Rajen. “Kamu mau sekolah di sini juga, sayang?”Rajen menggeleng cepat. “Nggak mau. Mau di rumah aja sama Bunda.”Raka langsung menimpali, “Ah, Rajen takut! Aku sih berani!”Ra
Last Updated : 2025-10-22 Read more