"Pikirlah dengan jelas, sekarang beri aku data klien yang sedang dilayani oleh Mega itu," kata Sean sambil mematikan rokoknya. Chandra mengangguk dan langsung menyuruh sekretarisnya untuk pergi mencari manajer marketing. Dengan cepat, sekretarisnya kembali dengan membawa data klien itu. "Tuan Sean, ini adalah data yang kamu inginkan," kata sekretaris itu dengan hormat dan meletakkan data itu didepan Sean dan menatap Sean dengan tatapan yang berkilau.Siapa yang menduga, Sean yang awalnya hanya merupakan satpam di kantor ini, seketika dia bisa menjadi pemilik saham terbesar diperusahaan ini. Apalagi ketika melihat direktur Chandra sedang berdiri dengan hormat disamping Sean, sekretaris itu pun semakin menghormatinya. Setelah Sean melihat data orang itu, dia lalu mengeluarkan ponsel dan menelepon Roby. Jika ada yang berani mengganggu istrinya, maka harus berani menanggung resikonya juga! Setelah menutup telepon, Sean kembali berkata, "Satu lagi, atur jadwal untu
Baca selengkapnya