54Sesampainya di restoran yang belum pernah kudatangi sebelumnya, seorang pria tua menyambut kedatangan Om Yoga dengan pelukan hangat. Mereka saling menepuk dan berangkulan dengan wajah semringah, menandakan pertemuan menyenangkan dengan kawan lama. "Ken, kenalin, ini Mas Erwin, papanya Benigno," ungkap Om Yoga. "Malam, Om, perkenalkan, aku Kenzo," ucapku sembari menjabat pria tua berkemeja merah tersebut. "Halo, Kenzo. Nama yang cukup unik," sahutnya. "Boleh saya tahu nama panjangnya apa?" tanyanya seusai berjabatan tangan denganku. "Kenzo Darka." "Darka? Nah, ini beneran unik." Om Erwin menepuk bahu kananku sekali, kemudian berkata, "Kemaren waktu Yoga telepon mau ke sini dan memperkenalkanmu, saya langsung cari info ke Ben, dan dia kasih unjuk video saat kamu perform di resepsi itu," terangnya. Aku yang tidak tahu harus menjawab apa akhirnya hanya mengangguk pura-pura paham padahal sebenarnya bingung. Ketika kedua teman masa lalu itu mengajak kami berpindah ke meja paling de
Read more