Lahat ng Kabanata ng Legenda Penguasa Kegelapan dan Es: Kabanata 21 - Kabanata 30
153 Kabanata
Chapter 21 : Fenomena Luar Biasa
Xinyi mengambil cincin yang terpasang di jari Han Xion. yang membuat dia tertarik adalah adanya energi lemah yang berasal dari cincin, itu hampir sama seperti Talisman (Jimat). "Apa ini cincin Ruang.?, apa keberuntunganku sebaik ini!?" Cincin ruang adalah salah satu artifact tersulit untuk dibuat, seperti yang dijelaskan buku 'The Kultivation', untuk merubah suatu sifat benda membutuhkan keterampilan Talisman, tetapi untuk menambahkan Ruang ke dalam cincin itu membutuhkan Hukum Ruang dan Waktu. Jadi untuk membuat Cincin Ruang yang dapat menyimpan barang tanpa beban, hanya dapat dibuat oleh Talisman Master yang menguasai Hukum Ruang dan Waktu. Hukum ruang dan waktu adalah hukum yang tidak dapat di pelajari begitu saja, hanya datang setelah mendapatkan pemahaman tentang ruang dan waktu. Dengan berharganya Cincin ruang membuat semua orang menginginkannya. Jika tidak dapat membeli maka curi saja, karena masalah ini lah Talisman Master akan membuat formasi lagi, yaitu formasi pengenala
Magbasa pa
Chapter 22 : Jumlah Poin Pengalaman dalam peningkatan
"Apa ini benar???" Wan Wai mengangguk dengan lembut "Benar, bahkan Wai sudah memastikannya sendiri" Semua orang termasuk Han Xian dan Xia Jia terkejut dengan berita yang disampaikan Wan Wai. Xia Jia berpikir dengan tatapan seirus "Jika seperti itu maka ini bukan lagi Artifact saint, tetapi Artifact di atas Saint!" Yang lainya mengangguk setelah mendengar ini. Han Xian bicara "Wai'er, bisa kamu tuntun kami ke sana?" Wan Wai menanggapi dengan suara yang lembut "Bisa" ... Di hutan yang penuh dengan pepohonan. Fu Xinyi bergerak dengan kecepatan yang tidak terlalu cepat, gerakannya begitu stabil hingga tidak ada Qi yang terbuang sia-sia. Sudah beberapa jam sejak dia meninggalkan tubuh Han Xion dan yang lainya. Saat ini matahari sudah memperlihatkan cahayanya lagi, yang menyinari area sekitar. Xinyi segera mendengar suara, walaupun itu samar-samar dia tau kalau itu adalah suara keramaian orang. "Seharusnya ada kota di depan!" Xinyi mempercepat langkahnya dan memobilisasi Qi lebi
Magbasa pa
Chapter 23 : Body Tempering Akhir Tingkat 7
Di suatu lembah yang tidak di ketahui tempatnya, seorang pemuda sedang duduk bermeditasi di atas batu. Terlihat oleh mata telanjang, semua Qi Langit dan Bumi di sekitar bergerak ke arahnya, setelah berjarak beberapa centimeter, Qi itu menyatu menjadi partikel-partikel es berbentuk salju, dan meresap ke dalam dantiannya. Waktu seolah-olah berhenti, tetapi orang seolah-olah hidup, dia tidak merasa lapar bahkan kelelahan sama sekali. Bahkan dia tidak menua ataupun sakit. Waktu terus berlalu satu tahun lamanya, pemuda itu segera menerobos ranah, membuat gejolak ke segala arah, tetapi semua itu hanya bertahan beberapa menit saja sebelum akhirnya menjadi stabil. Pemuda itu menstabilkan ranahnya sebentar, lalu melanjutkan untuk menyerap Qi kembali. Beberapa tahun lagi berlalu. Saat ini area sekitaran pemuda itu sudah ditutupi oleh bunga-bunga es, bahkan sebagian tubuhnya juga sudah membeku. Tetapi semua hal itu tidak mempengaruhi pemuda itu untuk terus menyerap Qi. Saat ini ranahnya suda
Magbasa pa
Chapter 24 : Ning An
"Kamu Aneh!" 'Harusnya itu kata-kata ku' Xinyi perbikir dalam hati. "Sudah lah, karena kita dapat bertemu disini maka itu takdir" Lalu dia mengulurkan tangannya "Nama ku An dari Clan Ning, Ning An" Xinyi menjabat tangan itu "Fu Xinyi" "Fu?, aku tidak ingat ada marga Fu di Alam Kultivasi" "Aku tidak memiliki Clan, juga tidak berasal dari Alam Kultivasi" Xinyi dengan tenang menjelaskan. "Fana!?" Ning An segera memperhatikan Xinyi dari atas sampai ke bawah "Jelas kamu tidak terlihat seperti manusia fana sama sekali" Kemudian dia melebarkan mata seolah-olah menebak sesuatu "Jangan bilang kalau kamu fana yang menjadi Kultivator seorang diri!?" Xinyi berpikir 'Apa ortu kandung ku bisa di katakan Fana?, sedangkan manual Kultivasi yang dia gunakan sekarang adalah dari mereka' Xinyi tidak akan membocorkan tentang keluarganya, jadi dia mengangguk pada Ning An. "Waahhh, Kamu benar-benar beruntung Xinyi, seberapa banyak orang yang memimpikan keberuntungan seperti mu ini" Ning An seg
Magbasa pa
Chapter 25 : Tiga Elder
Beberapa jam kemudian. Sebuah Ruang terbelah seperti kertas robek didekat Wan Wei, lalu aura yang mendominasi keluar dari celah yang membuat semua orang merinding dan berkeringat dingin. Bahkan tidak berani untuk bergerak sedikitpun. "Nirvana Realm!" Han Xion dan Xia Jie juga merasakan hal yang sama, tubuhnya sudah berkeringat dingin. ini bukan pertama kalinya mereka merasakan energi ranah Nirvana Realm, karena di keluarga mereka juga ada tetua yang berada di ranah Nirvana Realm. Dari celah, kaki halus dan putih terlihat kemudian disusul oleh sosok yang indah dan cantik seperti peri turun. Wanita itu memiliki fitur wajah seolah-olah di pahat dengan indah, tidak ada noda atau pun yang menghalangi kehalusan pipinya. Keberadaannya seolah-olah terpisah dari dunia. Mata indah dengan bibir yang kecil merah muda. Wanita itu menggunakan gaun sutra hijau indah, kemudian dilapisi kain putih Transparan di bagian lengan dan leher yang memperlihatkan kulit halus di bagian tulang selengka nya.
Magbasa pa
Chapter 26 : Aku Kembali
Wan Wei dan yang lainya melihat ke atas di mana kepadatan energi yang menuju ke arah mereka. Kegugupan dapat terlihat di mata cantik Wan Wei, tetapi dia yakin Elder Guiying tidak akan membiarkannya begitu saja. Benar saja aura dengan tekanan yang kuat segera terbentuk. Elder Guiying yang sebelumnya di tanah sudah berdiri di depan jalur laju pembatas. Qi mengalir di sekitar tubuhnya dan membentuk siklus yang acak membuat gaunnya terkibar. Kedua tangan melambai dan membentuk gerakan yang sangat indah, beriringan dengan itu kepadatan Qi segera menyebar menuju pembatas. Guuuuaaaang! Segera beriringan dengan suara keras, dua energi saling berbenturan dan menahan satu sama lain, membuat tanah disekitaran bergetar seperti gempa, dan menerbangkan energi ke segala arah yang membuat ledakan dan ke hancuran dibeberapa tempat. Han Louyi juga tidak tinggal diam, dia mengendalikan Qi di tubuhnya membentuk sebuah energi untuk melindungi Wan Wei dan yang lainya. Elder Guiying sedikit menyipitkan
Magbasa pa
Chapter 27 : Elder Guiying
Desa ini sudah berubah menjadi beku, semua hal termasuk rumah dan tubuh semua orang tidak luput dari pembekuan. Xinyi berjalan-jalan dengan santai sambil mengamati hal di sekitar. Dia terus bergerak sampai langkah kakinya membawa dia ke rumah nenek Wang. "?" Xinyi merasakan sebuah keberadaan yang kuat yang tidak bisa diabaikan sedikitpun. Pandangannya jatuh pada seorang wanita dengan pakaian sutra cantik di depan, Wanita itu berdiri diam seperti karya seni yang indah. sayang sekali Xinyi tidak dapat melihat warna. Tidak ada pancaran Qi dari wanita itu, dia terlihat seperti manusia biasa, tetapi Xinyi mengetahui kalau orang ini sangat kuat, sampai-sampai dia tidak dapat merasakan ranahnya. Xinyi segera mengambil langkah ringan untuk mendekat. Seolah-olah mendengar sebuah langkah, wanita itu berbalik sambil membuat rambutnya terkibar sedikit. Xinyi yang melihat ini langsung menghentikan langkahnya terkejut, Karena ini pertama kalinya dia melihat wanita yang begitu cantik dengan kebe
Magbasa pa
Chapter 28 : Tekanan dari yang kuat
Dengan satu tangan di belakang punggung, Han Louyi mengangkat tangan yang lain, yang di mana aliran Qi energi kuat mengalir di sekitarnya, ketika merasakan pembatas yang merespons Han Louyi segera tidak meningkatkannya lagi. Suara angin dan putaran energi dapat terdengar, dia menatap Xinyi di bawah dengan niat membunuh "Ketika seseorang membuat masalah dengan Clan Han mereka akan dibunuh!, tetapi kamu berani membunuh keturunan Clan Han, aku akan membuat kamu rasa yang lebih dari kematian" Han Louyi melambaikan tangannya, yang membuat energi mengalir dengan padat ke arah Xinyi. Kecepatan energi itu sangat cepat serta membawa kekuatan yang besar. Xinyi segera menggerakan pedang yang membuat aliran Qi es berputar di sekitarnya, kemudian dengan sedikit lambaian, pedang dengan halus mengenai energi yang datang. Boommmm! Benturan yang keras dapat terdengar, yang membuat angin berkejolak ke segala arah. Xinyi dibuat mundur beberapa meter lagi sambil meninggalkan jejak kaki terserat di t
Magbasa pa
Chapter 29 :
Setelah kepergian Han Luoyi semua orang yang datang untuk mengamati segera menghela nafas, karena ini adalah bentrokan antara dua kekuatan kuat di alam Kultivasi, jika sempat terjadi pertempuran maka mereka juga akan terkena efeknya. Mereka beberapa kali melihat ke arah Xinyi lalu perlahan bubuar. Ramuan yang di berikan Ning An langsung menstabilkan nafas Xinyi, saat ini ekspresinya tenang dan lebih dingin dari sebelumnya, dia mengingat kembali perasaan barusan, perasaan ketidak berdayaan, lemah dan bahkan diperlakukan seperti semut yang dapat ditentukan hidup matinya begitu saja. Xinyi menyimpan ini jauh dalam dihati dan tidak akan melupakannya. Ning Gue melayang dari udara dan mendarat di depan Xinyi. segera suara monoton dari panel dapat terdengar. "Mistery Pengalaman Terdeteksi : Dapatkan 128 Poin pengalaman" '128 poin pengalaman?, itu lebih rendah dari wanita sebelumnya!' Xinyi mengesampingkan ini lalu menyatukan tinjunya "Terima kasih senior atas uluran tangannya" Ning Gu
Magbasa pa
Chatper 30 : Ranah Core Transformation
Xinyi dengan cepat berbalik sambil melambaikan tangannya."Tiiinggg!"Suara benturan besi dapat terdengar, hantaman itu membuat Xinyi mundur beberapa langkah kebelakang.Tatapan Xinyi berkeliaran di sekitar, tetapi dia mengerutkan kening tidak melihat apapun. sebelum serangan dia sempat merasakan perasaan bahaya kerena itu dia dapat lolos dari seerangan sebelumnya.Kemudian perasaan krisis yang sama terjadi lagi, segera Xinyi berguling ke samping menghindar.Booom!Di mana tanah di tempat dia sebelumnya langsung hancur dan sebagian terbang ke udara.Xinyi segera melambaikan pedangnya dengan cupat sehingga mengenai sesuatu.Boommm!Benda itu terbang dan mengenai batang pohon didekatnya, meninggalkan jejak patahan, tetapi yang uniknya adalah yang dia serang sebelunya tidak terlihat sebelumnya menampakkan diri mulai dari transparan hingga akhirnya terlihat jelas.Itu ular yang cukup besar di mana kepalanya sudah membentur pohon. Xinyi mengikuti tubuh ular dari kepalanya dan ternyata tubu
Magbasa pa
PREV
123456
...
16
DMCA.com Protection Status