All Chapters of Iblis Suci: Chapter 111 - Chapter 120

152 Chapters

111. Bertarung

Setelah menyusun sedikit rencana, mereka langsung bersiap untuk pergi. Tapi nampaknya Aying masih ragu membiarkan Lingling yang akan melawan ribuan Pasukan Iblis ini sendirian."Aying, ayo pergi," ucap Limdong."Tunggu, a-aku...," jawab Aying. Aying melihat ke arah Lingling.Lingling ternyata sudah bergerak dan langsung terbang ke arah Pasukan Iblis. Lingling mengambang di udara kemudian mengangkat sebelah tangannya ke atas."Hem..., baiklah. Kita tunggu sebentar. Biarkan Aying melihat kemampuan Lingling. Nampaknya dia masih meragukan kekuatan Lingling," ucap Limdong.Brush...!Tring, tring, tring...!Beberapa detik kemudian, semua air yang ada di langit mulai membentuk es yang runcing. Jumlahnya sangatlah banyak. Bisa dikatakan hampir mengimbangi dengan banyaknya Pasukan Iblis.Aying akhirnya baru percaya dengan Lingling."Bagaimana? Hem?" tanya Limdong."He-bebat...! Lingling hebat sekali! ternyata Ia bisa mengendalikan es sebanyak itu," jawab Aying. Matanya nampak berbinar.Penjaga
Read more

112. Xinchuan mati!

Brak...!Krak, krak, krak...!"Argh...!" teriak Chuoxi kesakitan.Yuzong berhasil memukul Chuoxi. Tapi sayangnya pukulan Yuzong belum mampu membuat Chuoxi tumbang.Siut...!Tubuh Chuoxi ternyata ditarik oleh Xinchuan."Kau ini ceroboh sekali!" ucap Xinchuan."Uhuk, uhuk, uhuk..., hueks...!" Chuoxi memuntahkan darah kental dari mulutnya."Kau sebaiknya beristirahat saja dulu sejenak. Aku yang akan maju sekarang," ucap Xinchuan.Jelegar!Jelegar!Jelegar!Namun belum juga Xinchuan bergerak maju, tubuhnya sudah diserang oleh Aying menggunakan kekuatan petirnya."Sial!" gumam Xinchuan.Trash, trash, trash...!Xinchuan menghindar ke sana kemari. Aying juga nampaknya tidak mau berhenti menyerang Xinchuan. Alhasil, Xinchuan merasa sangat kesal. Kemudian Xinchuan bergerak zig-zag guna mengecoh Aying. Dan Xinchuan sengaja bergerak ke arah Yuzong.Siuw, siuw, siuw...!Jelegar!Jeder, jeder, jeder...!"Berhenti, Aying!" teriak Yizi."Eh? Ada apa Yizi?" tanya Aying. Aying pun menghentikan seranga
Read more

113. Yizi dan Yuzong terluka

Akhirnya proses perubahan bentuk tubuh Fei Chu dan Chuoxi selesai.Bola mata mereka berdua berubah menjadi hitam kelam. Penampilan Iblis yang memang sudah terlihat seram bagi manusia, kali ini setelah berubah, penampilan Fei Chu dan juga Chuoxi terlihat semakin seram lagi."Hah?! Apa itu? Kenapa penampilan mereka berdua berubah semakin jelek?" ucap Aying."Kurang ajar...! Roar...!" teriak Fei Chu marah karena dihina oleh Aying.Siut...!"Aying, awas!" teriak Yuzong.Bugh!Yuzong mendorong tubuh Aying agar tidak terkena serangan dadakan dari Fei Chu. Untungnya Yuzong sempat membalut tubuhnya dengan tumbuhan berduri. Jadi serangan Fei Chu dapat ditahan olehnya."Cepat sekali," gumam Aying.Bugh!Bugh!Bugh!Bukan hanya Aying saja, tetapi Fei Chu juga menyerang Yuzong dan juga Yizi.Tring!Yizi menahan pukulan Fei Chu dengan pedangnya.Brak!"Argh...!" teriak Yizi.Namun yang tak disangka adalah, Chuoxi menyerang Yizi dari belakang. Gerakan Chuoxi dan Fei Chu sulit diimbangi oleh mereka
Read more

114. Bantuan

"Matilah kau!" teriak Fei Chu."Makan ini!" teriak Chuoxi juga.Bam...!Krak, krak, krak...!Tapi ternyata pukulan Fei Chu dan Chuoxi ada yang menahannya. Ada dinding es yang sangat tebal dan juga kokoh di hadapan Aying.Ya, benar! Itu adalah Lingling.Akhirnya Lingling datang membantu Aying."Aying, tenangkan dirimu. Hey, sadarlah!" ucap Lingling.Lingling mengguncang tubuh Aying guna menyadarkannya."Lingling...! Lingling..., Yizi dan Yuzong..., me-mereka...," ucap Aying.Buk!Aying memeluk tubuh Lingling dan menangis. Aying mengira kalau Yizi dan Yuzong telah tewas karena tubuh mereka berdua tidak lagi bergerak setelah menerima pukulan yang sangat dahsyat dari Chuoxi dan Fei Chu."Tenanglah. Mereka berdua baik-baik saja. Lihatlah di sana, mereka aman. Tapi mereka tidak bisa melanjutkan pertarungan ini. Tubuh mereka terluka parah," ucap Lingling. Lingling mengusap bahu Aying agar ia merasa tenang."A-aku..., hiks, hiks, hiks..., maafkan aku yang terlalu lemah. Aku tidak mampu melind
Read more

115. Guntur dan Es

Lingling tersenyum manis ketika melihat Aying yang begitu bersemangat. Kekuatan Aying benar-benar pulih seperti semula."Lakukan saja jika memang kau mampu!" ucap Chuoxi."Iblis jelek itu seharusnya memang berada di Neraka tahu...," ucap Aying."Kurang ajar!" teriak Fei Chu.Siuw..., bam!Krak, krak, krak...!Ketika Fei Chu maju ingin memukul Aying, tapi yang Fei Chu pukul bukanlah tubuh Aying. Ada tembok es yang sangat tebal dan juga kokoh yang melindungi Aying.Kemudian Fei Chu mundur. Gantian Chuoxi lah yang bergerak."Kalian kurang ajar!" teriak Chuoxi.Ternyata di atas langit, Lingling telah menyiapkan serangan khusus miliknya. Ada ratusan panah es yang sangat runcing dan juga kuat. Kemudian Lingling mengayunkan tangannya.Siuw, siuw, siuw...!Jleb!Jleb!Jleb!"Sial!" ucap Fei Chu menggerutu.Fei Chu dan Chuoxi dihujani ratusan panah es dari langit. Mereka berdua terlihat kerepotan dengan serangan itu.Dan ternyata, Aying juga telah menyiapkan serangan penuhnya. Langit tiba-tiba
Read more

116. Go Xyu si Golem

Sring...!Changlie kembali mencabut pedang dari sarangnya. Dia kesal dengan sikap Limdong yang terlihat sangat meremehkan mereka."Tunggu, Changlie! Ada yang tidak beres dengan tubuhnya," ucap Nhini. Nhini menghentikan Changlie yang berniat akan maju melawan Limdong."Tidak beres? Maksudnya...?" ucap Changlie.Suasana masih cukup tenang.Dan akhirnya setelah beberapa menit kemudian barulah Limdong kembali berbicara."Hoam...! Aku malah jadi mengantuk, nih. Hey, Go Xyu, kenapa mereka semua hanya berdiri seperti itu saja?" ucap Limdong."Entahlah. Mungkin mereka sedang mengamati kita berdua," jawab Go Xyu.Changlie akhirnya maju. Karena ia tidak tahan mendengar Limdong yang memang sengaja memprovokasi mereka berempat."Akan aku sobek mulut sombongmu itu!" teriak Changlie.Slash...!Tring!Changlie menebaskan pedangnya ke arah Limdong. Namun ada Go Xyu yang maju menghadangnya."Serahkan dia padaku," ucap Go Xyu."Hem..., baiklah," jawab Limdong.Sejujurnya Limdong juga penasaran dengan ke
Read more

117. Racun

Bam...!Ketika Haxan lengah, Go Xyu langsung melompat dan menghantamkan tinjunya kepada Haxan.Brak...!Blar!Dan akhirnya, dada Haxan hancur!Pukulan Go Xyu benar-benar luar biasa!'Gila! Kuat sekali!' gumam Limdong. Limdong sangat takjub dengan kekuatan yang Go Xyu perlihatkan.Bruk!Go Xyu melemparkan tubuh Haxan yang sudah mati ke hadapan Limdong."Eh? Kenapa kau melemparkan tubuhnya padaku?" tanya Limdong."Belah saja kepalanya. Sepertinya dia pengguna batu kekuatan," jawab Go Xyu.Plak!Limdong menepuk jidatnya sendiri."Oh iya! Aku lupa..., hehehe...," ucap Limdong.Bruk!Limdong tanpa ragu membelah kepala Haxan dengan tangannya. Hanya dalam satu pukulan saja tengkorak kepala Haxan berhasil Limdong belah.Tring!"Ini dia! Akhirnya aku mendapatkan satu batu kekuatan lagi!" ucap Limdong. Limdong sangat bersemangat ketika melihat Kilauan dari batu kekuatan itu.Tapi, raut wajah bahagia Limdong itu lenyap beberapa detik kemudian. Wajahnya terlihat cemberut."Ada apa?" tanya Go Xyu.
Read more

118. Go Xyu!

Tatapan mata Nhini dan Nhina berubah menjadi hitam kelam setelah mereka menelan pil Iblis itu.Sedangkan Changlie, dia juga menelan pil Iblis miliknya. Tubuh ketiga Jendral Iblis itu pun akhirnya berubah. Tanduk dan taring mereka pun memanjang. Dan ada juga ekor yang tumbuh."Roar...!" teriak Changlie meraung.Boom!Changlie menembakkan bola api hitam supernya ke arah Go Xyu. Dan Go Xyu dengan sigap menahannya menggunakan perisai batu miliknya.Brak!Boom, boom, boom!Sayangnya, Changlie tidak hanya menembakkan satu bola api hitam super saja.Krak, krak, krak!Tar!Brush..., boom!Tubuh Go Xyu terkena serangan dari Changlie. Lima bola api hitam super sekaligus menghantam tubuh Go Xyu. Go Xyu tadi mencoba menahannya dengan cara menyilangkan kedua tangannya ke depan. Tapi tetap saja, daya ledak dari bola api hitam super ternyata sangat besar. Alhasil, tubuh Go Xyu pun terpental.Namun, Changlie melihat ada cahaya hijau yang berpendar di sekujur tubuh Go Xyu. Itu adalah cahaya kekuatan al
Read more

119. Berubah lagi

Crash...!Limdong terkena beberapa cakaran dari Nhini. Dan ternyata, bagian lengan Limdong yang terkena cakaran itu mengeluarkan asap berwarna hijau. Dan lagi, ada bau busuk yang cukup menyengat."Hahahaha...! Mati kau!" ucap Nhini. Nhini juga tertawa karena sudah merasa menang setelah berhasil melukai tubuh Limdong dengan cakar beracunnya.Namun, tawa Nhini itu hanya berlangsung tiga detik saja. Nhini masih melihat kalau Limdong baik-baik saja. Seharusnya, siapa saja yang terkena racun mematikan di cakarnya maka akan langsung mati hanya dalam jangka waktu dua detik saja!"Ke-kenapa bisa begini?!" ucap Nhini terkejut. Nhini benar-benar tidak menyangka kalau ada orang yang mampu bertahan dari racun mematikan miliknya."Ada apa? Kenapa raut wajahmu berubah semakin jelek begitu?" tanya Limdong."Ba-bagaimana kau bisa bertahan dari racunku?" tanya Nhini penasaran."Eh? Racun? Oh..., tentu saja racun jenis apapun tidak akan bisa membunuhku. Coba lihat ini," ucap Limdong.Brush...!Limdong m
Read more

120. Masih bertarung

Setelah Lingling mengobati luka teman-temannya, ia pun pergi melihat Limdong yang sedang bertarung menghadapi Jendral Iblis."Aying, kau jaga mereka. Aku akan pergi melihat situasi di sana," ucap Lingling."Baiklah. Kau harus berhati-hati Lingling," jawab Aying.***Boom, boom, boom!Limdong dan Nhina masih saling menyerang."Sampai mana kau mampu bertahan," gumam Limdong.Limdong yakin kalau kekuatan yang dimiliki Nhina itu hanyalah sementara. Oleh sebab itulah Limdong terus memancing Nhina untuk beradu kekuatan.Siuw...!Crash!Namun yang tak disangka Limdong adalah Nhina yang akhirnya maju dan mendekatinya. Kali ini Nhina berniat beradu serangan jarak dekat."Roar...! Akan ku hancurkan tubuhmu!" teriak Nhina.Nhina tidak lagi bertarung menggunakan pedangnya. Karena cakar milik Nhina sudah jauh lebih kuat dan tajam dibanding pedang miliknya. Dan terlihat juga ada racun berwarna biru yang menetes dari tiap kuku Nhina."Akan aku ladeni! Tapi rasanya jangan bermimpi untuk membunuhku. Ju
Read more
PREV
1
...
1011121314
...
16
DMCA.com Protection Status